Meikarta 'Kota Baru' Termewah Se-Asia Tenggara, Benarkah?

B eberapa kali naik commuterline saya sering mendengar orang-orang mengeluh dengan padatnya Jakarta dan akses yang kurang menjangkau. H...


Beberapa kali naik commuterline saya sering mendengar orang-orang mengeluh dengan padatnya Jakarta dan akses yang kurang menjangkau. Hal ini membuat segelintir orang merasa penat tinggal di ibukota karena merasa kurang nyaman. Kalau teman-teman termasuk salah satu orang yang merasa penat tinggal di ibukota bisa jadi tempat yang saya sebutkan ini jadi pertimbangan bagi teman-teman. Penasaran? Pastinya udah pada tau kan dengan Meikarta - Cikarang. Kalau sering berkunjung ke mall-nya Lippo Group dan sering baca surat kabar ternama mungkin tidak asing mendengar nama ini. Yup, Meikarta adalah nama hamparan lahan yang diklaim bisa menciptakan dunia baru bagi para penghuninya. 

Di atas tanah yang digadang-gadang seluas 600 hektar, Lippo Group selaku pembangun menjanjikan akan terciptanya sebuah ‘kota baru’ yang modern, elegan, serta didukung dengan infrastruktur terlengkap di Asia Tenggara. Bukan hanya hunian, beberapa fasilitas menarik di dalamnya memang terdengar menggiurkan. Gimana nggak menggiurkan karena tersedia lahan terbuka hijau seluas 100 ha yang disebut Central Park. Bukan mall seperti yang pertama kali kita bayangkan, Central Park yang dibuka untuk publik ini dilengkapi dengan kebun binatang mini, jogging track, dan danau yang bisa menjadi reservoir penanggulangan banjir. Wah, keren ya!

Proyek pembangunan yang ditaksir mencapai angka fantastis hingga 278 triliun ini rupanya memang berniat untuk membuat hidup semakin mudah dan berkualitas. Selain apartemen dan Central Park, Meikarta akan membangun pusat bisnis, health center, stadium, sekolah, cafe, hotel, dan tentunya lokasi ini akan terhubung dengan berbagai moda transportasi yang saat ini sedang dibangun pemerintah seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung dan LRT (Light Rail Transit).


Hayo.. pada tergiurkan? Nah, Meikarta sudah melakukan penjualan perdana sejak 13 Agustus lalu dan para calon membeli yang datangpun tidak sedikit. Tapi sempat terdengar kabar kalau Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan peizinan Meikarta ini belum rampung. Danang Kemayan selaku Direktur PT Lippo Karawaci memaparkan, bahwa tidak ada masalah dalam pembangunan, dan penuntasan perizinan proyek ke Pemerintah Kabupaten Bekasi dan selanjutnya sedang diproses oleh pihak manajemen.

Selain masalah perizinan, proyek pembangunan raksasa ini dikaitkan dengan tudingan hegemoni Cina di Indonesia, yang mana biaya sebesar 278 triliun tidak menjadi beban bagi Lippo Group untuk mengumpulkan dana, melainkan tinggal merealisasikannya saja. Hal ini ditampik oleh CEO Lippo Group James Riady, ia menyatakan bahwa dalam pembangunan Meikarta ini melibatkan banyak mitra bisnis untuk demi mewujudkan kota yang mandiri.

Jadi, terlepas dari desas-desus perizinan dan tudingan hegemoni Cina, sebagai warga negara Indonesia kira-kira kita layak merasa bangga nggak ya akan terciptanya ‘kota baru’ termewah se-Asia Tenggara di Indonesia? Menurut saya selama sebuah lingkungan baru menawarkan masa depan lebih baik kenapa tidak.


You Might Also Like

0 comments