Solusi Optimasi Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi
![]() |
Solusi yang harus dioptimalkan keluarga di masa transisi |
Ini dirasakan banget oleh ponakan saya. Saat pertama kali kegiatan sekolah ditiadakan ponakan saya baru enam bulan duduk di bangku Sekolah Dasar. Bisa dibilang hari-harinya penuh drama karena sedih, marah, semuanya campur aduk. Lagi semangat-semangatnya sekolah dengan pelajaran baru dan bertemu teman baru kemudian dihentikan. Setiap hari pertanyaannya kapan bisa sekolah dan kapan bisa main. Saya benar-benar terharu dengan kondisi mental dan emosionalnya.
Sekarang kita memasuki masa pasca pandemi atau masa transisi. Di satu sisi senang karena perlahan-lahan kita kembali ke kehidupan normal seperti dua tahun yang lalu, tapi ini juga membutuhkan adaptasi lagi. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun harus beradaptasi lagi dengan masa transisi. Tak seperti yang saya bayangkan para ponakan bakal senang karena bisa sekolah dan bermain lagi. Justru mereka malas sekolah dan pengennya di rumah saja. Alasannya nggak mau bertemu teman dan gurunya karena malu dan nggak mau ketemu orang. Kami para orangtuanya jadi bingung, tapi disinilah pentingnya peran keluarga untuk saling menguatkan agar anak-anak kembali percaya diri untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Menyambut Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang diperingati setiap tanggal 29 Juni, Danone Indonesia mengadakan webinar #BicaraGizi dengan tema Kiat Keluarga Indonesia Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi dengan menghadirkan pembicara dr. Irma Ardiana, MAPS Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak, Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak Dr.dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH, dan Ibu Inspiratif Founder Joyful Parenting 101 Cici Desri.
![]() |
Arif Mujahidin |
Keluarga adalah tempat utama dan pertama bagi tumbuh kembang dan pendidikan anak. Saat berkeluarga para orangtua harus tau apa peran masing-masing, baik sebagai suami dan ayah juga sebagai istri dan ibu. Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak MAPS Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak dr. Irma Ardiana menjelaskan pola asuh anak harus disesuaikan dengan zamannya. Gaya pengasuhan mempengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Kolaborasi antar ibu dan ayah memiliki peranan penting dalam memberikan dukungan, nutrisi, dan akses ke aktivitas untuk membantu anak memenuhi milestone aspek perkembangan.
![]() |
dr. Irma Ardiana |
![]() |
Dr.dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH |
![]() |
Cici Desri Founder Joyful Parenting 101 |
0 Comments