menebar kebaikan
Sosial
Memahami Kebaikan Berbagi untuk Diri Sendiri dan Sesama
Thursday, April 30, 2020sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk alam dan sesama |
"Kebaikan apa yang telah saya lakukan pada diri sendiri dan orang lain?" Sering kalimat ini muncul di kepala, dan membuat kerongkongan terasa tersekat begitu menyadari saya belum berbuat banyak untuk sesama. Bukan bermaksud menghitung-hitung kebaikan yang pernah dibuat, tapi saya hanya ingin merefleksi diri selama hidup saya sudah berbuat apa dan sudah melakukan apa. Saya sangat menyadari, menebar kebaikan kepada orang lain sama dengan berbuat baik pada diri sendiri.
Berbuat baik bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, begitu juga menebar kebaikan. Rasulullah SAW pernah bersabda "Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. Dan sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selagi hamba itu sudi menolong saudaranya. Maka ulurkan bantuan dan pertolongan kepada orang lain meskipun di saat itu kalian membutuhkannya. Itulah yang akan menyelamatkan dari kesusahan yang amat dahsyat di hari kiamat kelak, karena kalian melakukannya dengan benar-benar ikhlas karena Allah.” Masyaallah.
Sebulan lebih kita menjalankan berbagai aktivitas baik itu sekolah maupun kerja yang dilakukan dari rumah. Anjuran untuk social distancing dan physical distancing di masa pandemi saat ini harus dipatuhi untuk kebaikan bersama, dengan tujuan memutus rantai laju perkembangan Covid-19. Sedih sudah pasti, tapi saya cukup tahu diri kalau mengeluh bukanlah sebuah solusi yang pantas ditempuh. Saya sempat berpikir kalau corona tak kunjung hengkang apa saya bisa seterusnya bersikap tenang? Lagi-lagi saya cukup tahu diri, Allah telah merintang hati saya untuk bersyukur karena di luar sana banyak orang yang lebih membutuhkan uluran tangan. Mengeluh hanya membuat saya menjadi kufur.
Berbuat baik bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, begitu juga menebar kebaikan. Rasulullah SAW pernah bersabda "Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. Dan sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selagi hamba itu sudi menolong saudaranya. Maka ulurkan bantuan dan pertolongan kepada orang lain meskipun di saat itu kalian membutuhkannya. Itulah yang akan menyelamatkan dari kesusahan yang amat dahsyat di hari kiamat kelak, karena kalian melakukannya dengan benar-benar ikhlas karena Allah.” Masyaallah.
Sebulan lebih kita menjalankan berbagai aktivitas baik itu sekolah maupun kerja yang dilakukan dari rumah. Anjuran untuk social distancing dan physical distancing di masa pandemi saat ini harus dipatuhi untuk kebaikan bersama, dengan tujuan memutus rantai laju perkembangan Covid-19. Sedih sudah pasti, tapi saya cukup tahu diri kalau mengeluh bukanlah sebuah solusi yang pantas ditempuh. Saya sempat berpikir kalau corona tak kunjung hengkang apa saya bisa seterusnya bersikap tenang? Lagi-lagi saya cukup tahu diri, Allah telah merintang hati saya untuk bersyukur karena di luar sana banyak orang yang lebih membutuhkan uluran tangan. Mengeluh hanya membuat saya menjadi kufur.
semangat menebar kebaikan dengan physical distancing |
Physical distancing dan social distancing merupakan bentuk semangat menebar kebaikan yang bisa kita lakukan saat ini. Demi saling menjaga kesehatan masing-masing, menghormati orang lain untuk tetap sehat bukan dianggap sebagai sikap anti sosial. Ada masanya kita bisa lebih erat, ada masanya kita akan saling berjabat seperti waktu yang sudah lewat. Berdiam diri di rumah adalah pilihan terbaik untuk sadar dan peduli sehat.
Menghadapi wabah seperti ini sedekah menjadi obat penolak bala. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah mendahului sedekah". Ya, selagi kita sehat sebisa mungkin tidak meninggalkan sedekah. Saya percaya, sekecil apa pun kebaikan pasti akan bermakna. Minimal bisa mengubah diri sendiri, jadi agent of change. Jujur, terkadang muncul rasa nggak percaya diri, menganggap diri tak mampu berbuat karena tak punya materi. Tapi saya berusaha tak membatasi diri berbuat baik hanya disaat bertabur materi.
"Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizki.” (QS. Saba’: 39).
Meski tak ada kemampuan untuk membantu dalam bentuk materi, saya yakin kita bisa menebar kebaikan lewat perbuatan. Termasuk di masa pandemi seperti saat ini. Saya berusaha menjaga omongan, tidak menyebar hoax, ikut saling menenangkan, saling menguatkan. Membeli dagangan teman-teman juga saya upayakan, dan saya yakin ini merupakan salah satu kebaikan yang bentuknya terselubung. Siapa tau dari keuntungan yang mereka dapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, membayar hutang, atau membeli keperluan anak. Kebaikan berbagi adalah dengan membuktikan sikap saling peduli, saling memahami, saling memberi dalam berbagai bentuk dan kesempatan walau sekecil apa pun itu.
sumber: ID @dompetdhuafaorg |
Selama di rumah saja tidak beraktivitas di luar rumah saya juga banyak menerima kebaikan yang ditebarkan oleh orang lain secara tidak langaung. Saya berterima kasih sekali dengan kemajuan teknologi. Dengan adanya internet saya tetap bisa terhubung dengan teman, keluarga dan orang tua. Saling bertukar kabar merupakan kebahagiaan tersendiri. Di sisi lain banyak orang-orang yang menyedakahkan ilmu lewat internet. Bentuk sedekah yang mereka beri adalah lewat mengadakan workshop, live di sosial media berbagi ilmu dan pengalaman tanpa bayaran. Aktivitas mengikuti kegiatan online seperti ini benar-benar membawa kebaikan karena memberi manfaat buat diri saya pribadi, dan membuat saya jadi produktif.
Mengurai makna kebaikan memang cukup panjang, karena kebaikan itu luas dan banyak bentuknya. Turut berdonasi dan zakat secara online pun bisa dilakukan seandainya kita khawatir apa yang kita berikan tidak tepat sasaran. Kita bisa menebar kebaikan melalui Dompet Dhuafa. Berapa zakat yang wajib ditunaikan bisa kita hitung melalui kalkukator zakat yang tersedia di website nya, dan semuanya cukup transparan. Zakat yang kita keluarkan akan disalurkan kepada mereka penerima manfaat. Percayalah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk alam dan sesama. Semoga kita selalu konsisten untuk menebar kebaikan.
Mengurai makna kebaikan memang cukup panjang, karena kebaikan itu luas dan banyak bentuknya. Turut berdonasi dan zakat secara online pun bisa dilakukan seandainya kita khawatir apa yang kita berikan tidak tepat sasaran. Kita bisa menebar kebaikan melalui Dompet Dhuafa. Berapa zakat yang wajib ditunaikan bisa kita hitung melalui kalkukator zakat yang tersedia di website nya, dan semuanya cukup transparan. Zakat yang kita keluarkan akan disalurkan kepada mereka penerima manfaat. Percayalah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk alam dan sesama. Semoga kita selalu konsisten untuk menebar kebaikan.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
Lomba Blog #MenebarKebaikan |
39 comments
Menebar kebaikan ga hanya dinilai dari materi, namun dengan menanyakan kabar, memberikan senyum, sharing di kelas2 onlen, itu udah wow banget. Ah siapapun yang memberikan kebaikan dalam bentuk apapun, yang jelas buat kebaikan diri sendiri juga ya Mba.
ReplyDeleteiya teh, banyak banget bentuk kebaikan yang bisa kita tebar kapan pun
DeleteSemoga kita dimudahkan dan dilembutkan hati untuk selalu berbagi menebar kebaikan ya Mba.. Aamiin..
ReplyDeleteAmiin Ya Rabbal 'Alamiin
DeleteMeskipun kita diam di rumah tapi kita tetap dapat berbagi ya...Alhamdulillah keberadaan teknologi dan lembaga yang terpercaya seperti dompet dhuafa mendukung itu
ReplyDeletetetap bisa melakukan donasi online :)
DeleteMenebar kebaikan nggak harus pakai harta, ya, Mbak. Pakai ilmu pun bisa. Bahkan bisa menjadi amal jariyah.
ReplyDeletebetul mbak, banyak jalan untuk menebar kebaikan
DeleteSemoga kita bisa selalu menebar kebaikan sesuai kemampuan kita yah mbak. Salut dengan Dompet Dhuafa dan program zakat online-nya yang bisa memudahkan kita yang saat ini harus di rumah aja yah
ReplyDeleteAmiiiin..kebaikan yang kita tebar menjadi kebaikan juga buat diri sendiri
DeleteManfaat sedekah luar biasa, ya. Bahkan di Al-Quran jelas tertulis tentang hal ini
ReplyDeletebetul mbak.. semoga kita menjadi pribadi yang konsisten untuk selalu menebar kebaikan yaa
DeleteSemangat terus untuk menebar kebaikan, kita pasti bisa dan mampu.. Berapapun bentuk dan jumlahnya itu sangat berharga sekali.
ReplyDeleteAmiiin... Insyaallah tetap semangat
DeleteSaat pandemi, kebaikan berbagi sebenarnya sedang diuji. Semiga kita termasuk dalam golongan orang yang ikhlas. Sehingga apa yg kita keluarkan akan jadi penolong bagi kita sendiri...
ReplyDeletesetuju teh :)
DeleteRamadan waktu yang tepat untuk lebih banyak berbagi ya apalagi banyak keluarga dan teman serta tetangga sendiri juga terkena dampak pandemi
ReplyDeletebulan berkah ya mbak.. mudah2an kebaikan terus ditebarkan diluar Ramadan juga
DeleteMasha allah tabarakallah mbak. Justru saat kondisi seperti ini berlomba-lomba dalam kebaikan apalagi di bulan ramadhan
ReplyDeletebetul sekali mbak
DeleteDuh, jadi reminder banget deh tulisannya. Bikin saya bertanya pada diri sendiri juga. Udah berbuat baik apa buat orang lain? Paahal kebaikan dari orang lain hampir setiap hari saya terima! Apalagi di masa kayak sekarang, sekecil apa pun kebaikan yang kita tebar, akan sangat bermanfaat buat sodara-sodara kita.
ReplyDeleteyups.. jadi reminder buat diriku juga
DeleteSetuju Mbak, berbagi kebaikan itu bisa di mana saja, kapan saja dan ditujukan kepada siapa saja.
ReplyDeleteNiatkan hanya ikhlas berbuat baik, dan siapa saja yang menanam kebaikan InsyaAllah suatu saat nanti akan mendapatkan kebaikan lagi
yang penting niat ya mbak
DeleteBerbuat baik kepada orang lain sama dengan kita berbuat baik kepada diri sendiri ya mba. Semoga kita selalu bisa berbagi dan membantu meringankan kesulitan saudara-saudara kita.
ReplyDeleteBarakallah tabarakallah.
betul mbak 😊
Deletebetul mbak 😊
DeleteBerbuat baik di masa sulit ini yang ujian banget ya mbak, padahal berbuat baik sebenernya kita sedang berbuat baik kepada diri sendiri. alhamdulillah baca artikel ini jadi seperti diingatkan lagi. thanks mbak
ReplyDeletejadi refleksi diri ya mbak menebar kebaikan itu
DeleteSemoga pandemi ini segera berlalu ya mbak. Meskipun di rumah aja semoga ibadah kita tetap maksimal
ReplyDeleteAmiin Ya Rabbal Alamiin
Deleteberbuat baik itu gratis dan bisa sangat ringan, insyaallah kalau kita tau manfaatnya untuk diri nggak ada rasa berat dan enggan untuk melakukannya ya mbak
ReplyDeletesetuju mbak yang penting niat dan ikhlas ya
DeleteSetuju Mbak bahwa sedekah menjadi penolak bala bahkan ada di dalam hadist Rosululloh. Maka di saat bulan Ramadan seperti ini sedekah sungguh memiliki nilai pahala yang berlipat ganda terlebih di tengah wabah.
ReplyDeleteSemoga kita bisa terus menebarkan kebaikan ya mbak.
Deletekebaikan memang akan kembali membawa hikmah dan manfaat bagi kita sendiri ya mba..lingkar kebaikan yang luar biasa
ReplyDeleteya mbak.. lingkar kebaikan, semoga kita bisa selalu menebar kebaikan
DeleteMenebar kebaikan yang sejati adalah di saat-saat seperti ini yaa, kak...
ReplyDeleteKarena di saat sama-sama sedang membutuhkan, kita masih mengedepankan kepentingan orang lain.
Barakallahu fiik.
Barakallah mbak
Delete