Pages

  • Home

travel beauty


Musim pancaroba atau peralihan musim mengakibatkan terjadinya perubahan cuaca, seperti musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Tentu saja perubahan suhu dan perubahan kelembaban udara akan terjadi. Biasanya perubahan cuaca seperti ini menyebabkan banyak orang yang gampang terpapar penyakit akibat  virus, jamur, maupun bakteri seperti flu, batuk, demam, asma, dll. 

Dalam kurun waktu seminggu ini saja saya sudah berkali-kali nelfon keluarga di Medan. Dampak pancaroba sudah terlebih dahulu dirasakan saudara dan kerabat disana. Bahkan ponakan-ponakan saya sudah terpapar penyakit. Ada yang demam sampai kepala terasa berat, flu, dan batuk terus-menerus. Sedih banget kalau dapat kabar ponakan sakit. Dan kalau lagi sakit tentu saja nggak bisa main, tidur jadi kurang, juga nggak bisa ke sekolah, kasihan jadi ketinggalan pelajaran. Maka dari itu be careful ya moms, peralihan musim seperti yang kita jalani saat ini bisa membuat anak-anak jadi rentan penyakit. 

dr. Ajeng Indriastari SpA dan Yunita Triyana sharing mengenai multivitamin dan daya tahan tubuh anak 

Sebenarnya kalau daya tahan tubuh kuat sebagai seorang ibu nggak perlu khawatir anak terpapar penyakit, selama asupan gizi seimbang dan konsumsi multivitamin. Dengan begitu kita bisa mencegah penyakit yang mau menghampiri anak-anak kita. Beruntung sekali saya bisa mengikuti Parenting Talkshow di Event IMBEX ( Indonesia Maternity Baby and Kids Expo) tanggal 1 Desember 2019 lalu di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, yang diadakan oleh Air Mancur Group. Ini kali kedua setelah sebelumnya mengikuti talkshow mengenai bonding antara ibu dan anak. Tema yang dibahas pas banget tentang daya tahan tubuh, yakni Sedia Multivitamin Sebelum Hujan, dengan  menghadirkan narasumber dr. Ajeng Indriastari, SpA (Rumah Sakit OMNI) dan Yunita Triyana (Influencer & Selebgram).


Para Narasumber dan Tim Air Mancur Group 
Menurut dr. Ajeng, musim pancaroba anak-anak rentan terkena virus maupun bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena daya tahan tubuh harus terjaga. Usahakan untuk memberikan makanan dengan nutrisi seimbang kepada anak. Kalau anak suka pilih-pilih makanan yang mau dimakan atau jika anak tidak suka sayur bukan berarti moms nggak memberikan sayur dan buah ke anak. Tapi sebaiknya moms harus lebih kreatif dalam hal rasa maupun penampilan agar anak tertarik untuk makan. Misalnya dengan buat nugget yang isinya sayur, bikin puding dari sari buah, dll. 


dr. Ajeng Indriastari SpA 

Yunita turut sharing kepada pengunjung yang hadir di talkshow, ternyata ia mengalami juga memiki anak yang picky eater banget. Bunda cantik yang satu ini selalu memberikan multivitamin kepada anaknya untuk mencegah segala kemungkinan penyakit yang diakibatkan pergantian musim. Multivitamin yang diberikannya adalah Multivitamin yang terbuat bahan alami, yaitu Madurasa Fitkidz dari Air Mancur Group. 


Sejarah Air Mancur Group

Siapa yang nggak tau Air Mancur Group. Perusahaan besar satu ini mengeluarkan banyak produk. Dulu kalau dengar nama Air Mancur ingatnya jamu-jamuan dan paket jamu dan lulur lengkap untuk ibu melahirkan. Sedari dulu Air Mancur berkomitmen memberikan layanan dan produk kesehatan berbahan dasar alam yang bermutu secara konsisten sesuai standar internasional yang berlaku. Tidak hanya produk jamu berbahan dasar alami, Air Mancur juga mengeluarkan produk kesehatan untuk anak-anak, konsisten dengan visi misi Air Mancur memberikan produk alami untuk Indonesia lebih sehat. 

Produk Air Mancur sudah dapat banyak Sertifikat, beberapanya adalah ISO 9001:2015, CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yg Baik) terlengkap di Indonesia, juga sertifikasi Halal dr MUI (Majelis Ulama Indonesia). Bahkan reputasinya tidak hanya diakui di dalam negeri tapi juga sampai luar negeri. Produk PT Air Mancur sudah sejak lama diekspor ke Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan bahkan sampai Afrika dan Timur Tengah 

PT.  Air Mancur berdiri sejak 23 Des 1963, berawal dari Industri rumah tangga sederhana di Solo, Jateng. Dikelola oleh 3 orang sahabat yang meramu obat-obatan tradisional untuk dijual ke Jakarta. Ketiga Sahabat itu adalah Lambertus Wonosantoso,  Rudy Hindrotanojo, dan Kimun Ongkosandjojo. 


Madurasa Fitkidz Multivitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Madurasa Fitkidz merupakan produk multivitamin terbaru dari Madurasa yang dikhususkan untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Multivitamin ini memiliki tujuh manfaat dari bahan alami seperti :

Sari Phyllanthi : Membantu memelihara kesehatan dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak

Vitamin B Kompleks : Sebagai koenzim dalam mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi Energi

Sari Temulawak : Berkhasiat membantu memperbaiki nafsu makan anak

Sari Kurma : Membantu menjaga kesehatan anak dari penyakit

Madu : Mengandung antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh anak

Lysine : Membantu dalam masa pertumbuhan anak

Vitamin C : Membantu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh anak

Multivitamin Madurasa Fitkidz 

Bahan-bahan tersebut sudah teruji memiliki fungsi yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak. Madurasa adalah produsen produk herbal/alami, sehingga dalam setiap produk yang diproduksi akan selalu menggunakan bahan-bahan alami berkualitas. Madurasa terkandung vitamin dan mineral, enzim dan juga zat anti infeksi. 


Beberapa Varian Madurasa 

Selain kaya manfaat,  Madurasa Fitkidz juga sangat mudah untuk dibawa kemana saja karena kemasan yang praktis. Kita para orangtua bisa membekali anak-anak dengan Madurasa Fitkidz saat berangkat ke sekolah, atau kegiatan di luar rumah lainnya.
Fitkidz multivitamin anak alami ini juga aman dikonsumsi oleh anak mulai usia 1 hingga 12 tahun. So, jangan lupa selalu bekali anak dengan Madurasa Fitkidz ya moms karena Fitkidz itu asik, membuat daya tahan tubuh anak tetap terjaga. #fitkidzfitituasik #maduyamadurasa #madurasaFitkidz.






Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Perhelatan Pemilu telah usai. Tapi Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) tetap kerja dan kerja. Saya sempat bertanya ke teman yang kerja di Bawaslu, "Pemilu kelar kerjaan kelar juga dong ya?". Jawaban yang keluar dari teman saya membuat saya tercengang, ternyata mereka tetap bekerja selama 5 tahun mendatang, jadi masa kerja Bawaslu sudah permanen. Duh nggak update banget saya ya, hihi! 

Guys, kalian tau kan apa saja kerja Bawaslu? Lengkapnya tugas dan wewenang Bawaslu ada di website Bawaslu. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Pengawas Pemilu ini berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Jadi meski Pemilu sudah dilalui Bawaslu tetap punya tugas pasca Pemilu. Bawaslu tetap melakukan sosialisasi pasca Pemilu. 

Para Narasumber 

Saya jadi banyak tau mengenai program kerja Bawaslu setelah menghadiri kegiatan Pengembangan Pengawasan Partisipatif Melalui Sarana Kebudayaan bersama Bawaslu Kepulauan Seribu pada hari Jumat, 29 November 2019 lalu bertempat di Sunlake Hotel, Danau Sunter Jakarta Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Bpk Muhammad Jufri, Pemateri dari Bawaslu Provinsi DKI, Bpk Irwan Supriadi Rambe dan
Ketua Bawaslu Kab Adm Kepulauan Seribu, Bpk H. Syaripudin. Acara ini diadakan agar masyarakat turut mengawasi Pemilu bersama Bawaslu. 

Usainya perhelatan Pemilu 2019 meninggalkan kesan baik bagi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Seribu, karena Kabupaten Kepulauan Seribu mendapat apresiasi positif, tak ada pelanggaran sama sekali. Hal ini dinyatakan langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Bpk Muhammad Jufri. Berdasarkan data Bawaslu DKI Jakarta, Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi satu-satunya Kabupaten yang tidak memiliki kasus hukum, baik temuan maupun laporan yang valid. Menurut Bpk H Syaripudin, partisipasi masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu cukup tinggi. 


Sambutan Ketua Bawaslu Kab Adm Kepulauan Seribu 

Dalam program kerjanya Bawaslu melakukan kerjasama dengan Lembaga Tinggi,  Ormas dan semua stake holder. Termasuk pendekatan budaya, sehingga masyarakat tersentuh. Salah satunya program partisipatif melalui budaya,  agar masyarakat bisa bekerjasama dengan Bawaslu. Di DKI akan diresmikan kampung sadar pengawasan Pemiku, tepatnya di Cilangkap. 

Bpk Irwan Supriadi Rambe 

Sampai saat ini masyarakat tetap mendapat edukasi dari Bawaslu sebagai kegiatan yang berkelanjutan. Pemilu meski masih lama, namun kita akan menyambut perhelatan Pilkada 2020. Pengawasan dalam pemilihan harus tetap dilakukan dimulai sejak dini. Bawaslu berharap masyarakat melaporkan jika ada pelanggaran-pelanggaran dalam pemilu, jadi jangan takut kalau melihat pelanggaran, langsung laporkan. Karena kecurangan seperti money politik termasuk pelanggaran yang serius dan sangat mencedari Pemilu. 

By the way saat kegiatan Pengembangan Pengawasan Partisipatif Melalui Sarana Kebudayaan bersama Bawaslu Kepulauan Seribu kemarin berlangsung saya dan teman-teman yang hadir dihibur oleh Sanggar Naga Pamungkas Rorotan. Hiburan yang kocak habis dimulai dari tradisi Palang Pintu, berbalas pantun, dan lagu-lagu yang semuanya Betawi banget. 


Hiburan dari Sanggar Naga Pamungkas Rorotan 
So, sebagai bagian dari warga negara kita harus lebih sadar dan peduli dengan pelanggaran-pelanggaran yang kita lihat langsung pada saat proses pemilihan. Karena secara tidak langsung kita menjadi agen perubahan untuk Pemilu yang bersih dan jujur.




Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Siapa yang suka pakai minyak telon bayi? Saya ikutan tunjuk tangan deh, hehe! Soalnya saya suka banget pakai minyak telon khas wangi bayi. Selayaknya bayi, saya yang udah bayi kolot juga merasa nyaman kalau pakai minyak telon. Baik itu untuk massage, ataupun terapi sebelum tidur malam agar setelah mengoles minyak ini bikin gampang tidur dan pules. Soalnya saya punya gangguan insomnia alias susah tidur. Selain itu minyak telon varian yang ada kandungan lavender nya jadi favorit saya, karena selain bikin tidur lebih nyaman juga terbebas dari gangguan nyamuk. 

Ngomongin minyak telon nih, baru-baru ini saya berkunjung ke IMBEX (Indonesia Maternity Baby and Kids Expo) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Dan saya borong Minyak Telon disana mumpung lagi promo, hihi! Minyak Telon apa? Ntar deh saya bahas. Anyway, event tahunan ini nggak cuma menghadirkan lebih kurang 500 merek dan diskon menarik saja, tapi juga menghadirkan program edukasi melalui talkshow juga seminar. Jadi selain belanja, kita juga dapat tambahan ilmu. Saya sendiri mengikuti beberapa talkshow yang benar-benar full of knowledge, salah satunya yang ingin saya bahas adalah talkshow mengenai "Manfaat & Tips Membangun Bonding Ibu dan Anak By Air Mancur Group". Talkshow ini diadakan tanggal 30 November 2019 di Happy Stage Hall A Cendrawasih, dengan  narasumber dr. Diana Chandra Sp. A dari Rumah Sakit OMNI, dan Ibu Maria Astrid, Brand Manager Air Mancur Group. 

Para Narasumber dan Tim Air Mancur Group 

Membangun Bonding Ibu dan Anak

Bonding adalah ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak. Menurut dr. Diana bonding yang kuat pada ibu dan anak memiliki manfaat jangka panjang, yaitu menciptakan hubungan yang sehat di masa depan, mampu melahirkan perasaan aman dan membentuk kepercayaan diri bagi si kecil. Bonding sendiri sebenarnya sudah tercipta sejak bayi berada dalam kandungan. Selama 9 bulan dalam kandungan baby merasa hangat dalam perut dan mendengar detak jantung ibu, makanya bonding itu sudah tercipta sejak baby dalam kandungan, kita sudah mulai berinteraksi dengan si kecil.

Bagaimana menciptakan bonding dengan anak? Bisa dengan menjadi sahabatnya, menemaninya saat bangun dan tidur, hug, hold, comfort, cuddle. Kelihatannya mudah tapi kenyataannya masih banyak orangtua yang sulit menciptakan quality time bersama anak dan berdampak bonding yang terjadi tidak kuat. 

dr. Diana Chandra SpA

Ketika anak dan orangtua melewatkan quality time bersama, sebenarnya ada stimulasi-stimulasi penting yang diberikan kepada si kecil dan ini tidak serta merta datang tiba-tiba tetapi harus dibangun secara terus-menerus. Beberapa tips menciptakan bonding dengan anak antara lain:

Skin to skin, memberi pelukan, memberi makan langsung dan makan bersama anak dapat meningkatkan bonding dengan anak.

Special Bath Time, momen mandi sambil bermain dengan anak juga dapat meningkatkan bonding antara orang tua dan anak. 

dr. Diana menjelaskan salah satu bentuk bonding yaitu dengan share activities 

Share activities. Pada saat ortu bekerja bisa juga menciptakan bonding seperti mengajak anak berkebun, masak, dll. Libatkan anak untuk membantu pekerjaan ringan. 

Massage, memberikan pijatan kepada si kecil. Massage merupakan salah satu bonding yang sangat nyaman karena si kecil merasa dekat dengan ibunya juga kualitas tidur anak semakin baik. Waktu yang tepat untuk massage bukan sebelum mandi atau setelah mandi tapi disesuaikan dengan waktu moms yang tepat agar tidak terburu-buru jadi baby juga nyaman. 

Saya di Booth Air Mancur
Oh ya, fokus kepada pembahasan massage nih. Moms di rumah biasanya memijat si kecil menggunakan minyak apa? Perlu diingat ya buat para orangtua dimanapun berada, penting banget saat melakukan massage pada anak gunakan minyak yang bisa membuat anak nyaman, tidak membuat kulitnya perih, dan minyak tersebut tidak mengandung bahan kimia. Correctly, sebaiknya gunakan minyak telon yang nyaman untuk anak dan terbuat dari bahan alami seperti Minyak Telon Air Mancur. 

Minyak Telon Air Mancur Pilihan Ibu Pintar

Para moms tau nggak kalau baby rewel itu bukan karena sudah terbiasa "bau tangan" dan ingin ditimang tapi karena baby merasa tidak nyaman atau baby sedang kembung makanya perlu minyak telon agar baby tetap nyaman dan hangat. Yups, kadang tanpa kita sadari menjadi orangtua adalah proses pembelajaran seumur hidup.

Minyak Telon banyak digunakan setiap ibu dimanapun berada untuk memijat dan menghangatkan bayi. Milon Air Mancur adalah produk terbaru yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, minyak kayu putih, dan  minyak adas, jadi tanpa bahan kimia sama sekali. 

Penjelasan Ibu Maria Astrid mengenai kandungan alami Milon Air Mancur

Y
ang membedakan Minyak Telon Air Mancur dengan minyak telon lainnya adalah dalam hal tekstur. Minyak Telon Air Mancur teksturnya lebih licin karena lebih banyak kandungan minyak kelapanya jadi ideal untuk kulit bayi. Milon Air Mancur memiliki dua varian yakni varian Natural dan Lavender. Minyak Telon Air Mancur varian Lavender meskipun ditambahkan dengan Lavender khas wangi bayi yang berasal dari minyak adas tetap tercium aromanya. Selain membuat hangat dan nyaman, varian Lavender bisa juga menjadi
Minyak Telon anti nyamuk. Meski disukai manusia aroma Lavender nggak disukai nyamuk. Bye nyamuk! 

Minyak Telon Air Mancur varian Lavender dan Natural 


Cara Memijat Bayi Agar Merasa Nyaman

Sebelum talkshow berakhir para pengunjung yang hadir juga mendapat ilmu bagaimana cara memijat bayi yang benar, yang di praktekkan oleh Bidan Tia. Jadi pijat bayi yang benar ada pada beberapa bagian tubuh. Dimulai dari muka, dada, perut, tangan, kaki, dan punggung. 

Pemijatan bagian wajah bisa dimulai dengan kening, hidung, samping hidung hingga ke pipi, kemudian dagu. Pada dada dilakukan pemijatan dengan gerakan seperti bentuk kupu-kupu. Kemudian pada perut lakukan beberapa pijatan dengan membentuk huruf I L U. 
I:  tiga jari letakkan pada sisi kiri kanan perut anak kemudian tarik lembut dari atas hingga bawah
L: telapak tangan membentuk huruf L pada atas perut anak
U: telapak tangan membentuk huruf U lakukan pijatan secara perlahan pada perut anak.

Cara Memijat Bayi oleh Bidan Tia 

Pijatan pada tangan dan kaki bisa dilakukan dengan gerakan seperti memilin, jangan lupa lakukan ini secara perlahan dan gerakan lembut agar bayi tetap nyaman. Dan yang terakhir pijatan pada punggung dapat dilakukan teknik memutar telapak tangan dengan lembut. 

Well, komplit banget ilmu yang saya dapat di talkshow ini. Lagi-lagi ilmu saya pun semakin bertambah mengenai manfaat massage sebagai bonding yang kuat dengan anak. Thanks to Air Mancur Group yang sudah mengeluarkan Minyak Telon Air Mancur dan mengadakan talkshow berfaedah yang membuat saya #JadiIbuPintar. 




Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Jumat, 29 November 2019 saya bersama teman-teman influencer sowan ke Gedung Pancasila yang beralamat di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat. Di gedung ini saya juga teman-teman diajak berkeliling ke ruang-ruang yang ada di Gedung Pancasila. Saya sempat penasaran kenapa namanya Gedung Pancasila. Rasa penasaran saya terjawab, sekaligus mengembalikan kembali ingatan saya akan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Sejarah Gedung Pancasila

Ok saya membahas sejarah pemberian nama Gedung Pancasila terlebih dahulu. Sebelum diberi nama Gedung Pancasila, gedung ini dibangun tahun 1830, awalnya adalah rumah seorang Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda di Hindia Belanda Hertog Bernhard yang juga merangkap sebagai Letnan Gubernur Jenderal. Tahun 1916 karena Departemen Urusan Peperangan Hindia Belanda dipindahkan ke Bandung yang diikuti juga dengan kepindahan Panglima ke kota tersebut, gedung ini pun ditetapkan menjadi gedung Volksraad atau Dewan Rakyat. Dewan Rakyat sendiri pada saat itu memiliki otoritas terbatas, tapi memberikan masukan-masukan kepada pemerintah militer Belanda. Volksraad saat itu isinya orang Belanda, Indonesia, Tionghoa dan Arab. 


Tahun 1941 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Jepang pun menjadikan gedung ini menjadi Tyuuoo Sangi-In, sebenarnya Dewan Rakyat juga tapi ini bentukan Jepang. Tahun 1943 Jepang mulai terdesak karena Perang Pasifik dan tahun 1945 Jepang mulai kalah, dan disaat inilah Jepang mengambil hati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan. Dan salah satu upaya ya adalah dengan membentuk BPUPKI (Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Ketua BPUPKI saat itu Radjiman Wedyodiningrat pada suatu sidang bertanya kepada anggota sidang. "Apa dasar negara Indonesia".

Pada sidang 1 Juni 1945 Soekarno yang saat itu menjadi anggota sidang maju ke podium dan membacakan 5 sila sebagai usulan dasar negara Indonesia. 5 sila inilah yang kemudian didiskusikan dan dimasukkan kedalam piagam Jakarta kemudian menjadi Pancasila yang kita ketahui sampai sekarang. Dan pada 1 Juni 1945 Pancasila lahir di gedung ini. Dan karena peristiwa itulah kenapa diberi nama Gedung Pancasila.


Tour Gedung Pancasila

Menginjakkan kaki di Gedung Pancasila sebenarnya kayak mimpi. Flashback lagi bagaimana saya anak Sumatera yang cuma bisa menonton bangunan-bangunan bersejarah di kota besar hanya lewat televisi. Membayangkan berada di gedung bersejarah seperti Gedung Pancasila saja saya nggak berani dan mustahil menurut saya. Bagaimana tidak, gedung yang sekarang menjadi tempat orang-orang penting dari seluruh penjuru dunia berkunjung saya kunjungi juga. What a surprise! Ini bukan lebay tapi ekspresi dari hati, hehe! Satu lagi, rasa patriotisme saya muncul dan saya bangga jadi orang Indonesia.

Well, tour Gedung Pancasila kemarin dimulai dari:


Lobby dan meja registrasi. Biasa digunakan untuk menerima tamu pada event-event atau resepsi yang diadakan Kemenlu. Disini juga tamu-tamu negara mengisi buku tamu sebelum mereka memasuki ruang rapat. 


Ruang Tete-a-Tete. Ruangan ini ruangan private, karena menyatu dengan ruangan Menlu. Dulu sebagai ruangan untuk bicara empat mata antar 2 tokoh (head-to-head conversation) sekarang jadi ruang perundingan antara tamu negara dan pendampingnya. 

Ruang Tete-a-Tete terpampang foto-foto mantan Menlu sebelum Bu Retno 

Ruang Coklat
. Ruangan dengan nuansa serba coklat dan gold, terdiri dari ruang tamu dengan sofa besar yang menyatu dengan ruang rapat besar. Ruangan yang hangat ini menjadi bukti hubungan baik Indonesia dengan negara luar juga menjadi saksi bagaimana persetujuan antar negara dihasilkan. 

Saya di Ruang Coklat 

Flag Room. Ruangan ini yang paling luas. Biasanya digunakan untuk perjamuan makan atau resepsi tamu-tamu kehormatan. Di sudut ruangan terpancang bendera-bendera negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. 




Anyway di Flag Room inilah saya dan teman-teman influencer diajak dance oleh ibu Menlu Retno Marsudi. Lagi-lagi surprise banget bertemu dengan Menlu Retno, perempuan yang saya kagumi yang menjadi inspirasi saya untuk menjadi perempuan masa kini yang harus bisa beradaptasi dengan perubahan. 


Dalam paparannya Bu Retno menjelaskan kalau Gedung Pancasila one of historical building yang kita miliki dan Kemenlu berusaha merawat gedung ini sebaik mungkin. Tak hanya Bu Retno dalam Influencers Meet Up hadir juga salah satu peacekeeping operations/PKO. "PKO merupakan elemen penting dalam Kemenlu dan merupakan aset", papar Bu Retno.  

Pentingnya Perdamaian dengan #IniDiplomasi 

Sebelum bertemu dengan influencer, Bu Retno baru saja bertemu dengan kaum perempuan Afganistan di Sahid Hotel. Seperti kita ketahui Afganistan cukup lama terlibat konflik dan sekarang proses perdamaian sedang berjalan. Yang tidak pernah dipikirkan adalah bahwa perempuan sering tertinggal dalam proses perdamaian dan saat perdamaian tidak mendapatkan peran yang sama dengan laki-laki. Dalam pertemuan itu perempuan Afganistan dan para stake holder yang kesemuanya perempuan saling berdialog yang intinya bagaimana sebagai perempuan kita bisa saling mengisi antara satu dengan yang lain atau woman empower. So, perempuan bisa maju jika didukung oleh perempuan lain. Sebagai perempuan kita memiliki tanggung jawab untung meng-empower perempuan lain.


Menurut Bu Retno perempuan memiliki kelebihan untuk berdiplomasi dibanding laki-laki. Untuk itu Bu Retno berharap kita semua berperan serta untuk berdiplomasi di ruang lingkup kita masing-masing agar terus tercipta perdamaian. 

#IndonesiaUntukDunia 

Setelah dance bareng Bu Retno dan mendengarkan paparan singkat beliau, kami lanjut lunch di Kantin Diplomasi sementara Bu Retno melanjutkan pekerjaan. Di kantin ini kita juga sambil diskusi santai dengan Bapak Febrian Alphyanto Ruddyard, Dirjen Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI. 


Guys, kalian tau nggak kalau negara kita tahun 2019 - 2020 nanti menjadi Elected Ten Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Bahkan bulan Mei 2019 lalu kita berhasil menjadi Presiden DK PBB dengan kempimpinan yang intelektual dan berwibawa. Ini membuat bargaining position Indonesia di kancah internasional semakin kuat. Tidak hanya itu, Indonesia sebagai salah satu negara yang selama ini menjadi garda depan dalam proses perdamaian dunia, kali ini dipercaya menjadi partner perdamaian dalam organisasi besar negara-negara dunia tersebut.


Proses rekonsiliasi konflik dan perdamaian di beberapa negara konflik, seperti di Palestina, Suriah, Yaman, Lebanon, dan negara lainnya menjadi isu penting bagi Indonesia, dalam hal ini melalui Kementerian Luar Negeri, dan berbagai negara di dunia untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan tersebut. Kegiatan yang baru-baru telah berlangsung yakni pertemuan Debat Terbuka (Open Debate) yang bertemakan Menabur Benih Perdamaian pada 7 Mei lalu. Acara ini ditujukan untuk terus mendorong peningkatan kualitas kapasitas Pasukan Penjaga Perdamaian dalam berbagai misi di belahan dunia, merupakan salah satu agenda prioritas Indonesia selama menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. 

Target utama bagi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi perdamaian mampu disebarkan kepada seluruh dunia untuk terus menyemai damai dan hidup yang harmonis. Peranan Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah dalam menjembatani upaya perdamaian dunia. Berikut manfaat Dewan Keamanan PBB Indonesia: 


Pada tanggal 8 Juni 2018, Indonesia telah terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020, bersama Jerman, Afrik​a Selatan, Belgia dan Republik Dominika. Keanggotaan DK PBB Indonesia tersebut merupakan yang ke-empat kalinya, setelah sebelumnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada tahun 1974-1975, 1995-1996, dan 2007-2008. Dan tahun ini Indonesia memulai masa tugasnya pada tanggal 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020.

Selama periode keanggotaan Indonesia di DK PBB pada tahun 2019-2020, Indonesia diproyeksikan akan menjadi Presiden DK PBB dua kali, yaitu bulan Mei 2019 dan bulan Agustus / September 2020. Indonesia juga memegang  penholdership (tanggung jawab untuk penyusunan dokumen sidang DK PBB, seperti rancangan resolusi, press statement) untuk sejumlah isu, yaitu mengenai Afghanistan dengan Jerman, dan mengenai Palestina dengan AS dan Kuwait. 


See, Indonesia benar-benar membuat saya bangga. Semuanya dilakukan lewat jalur Diplomasi. Yes, #IndonesiaUntukDunia.






Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (36)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ►  July 2025 (10)
    • ▼  August 2025 (7)
      • Tenang Dulu, Baru Bahagia: Cerita di Balik Mini Se...
      • Rayakan Kemerdekaan, Saatnya Bisnis Layanan Keseha...
      • Layanan Pelanggan yang Nggak Bikin Menunggu Lama? ...
      • Belajar dari SMK Nurul Amaliyah: Stabilitas Intern...
      • Panen Ide Kreatif: Ketika Petani Milenial Go Digit...
      • Dari Warung Kupi ke Era Digital: Inspirasi Cek Rim...
      • Dari Bandung Menjelajah Dunia: Cerita Anggiasari d...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates