Sehari Bersama ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA): Laptop AI yang Bikin Hidup Digital Lebih Simpel!
![]() |
Si Laptop AI ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) |
Pagi-pagi sekali after Subuh, saya mengecek daftar to-do list yang lumayan menghabiskan waktu seharian. Mulai dari menyelesaikan artikel untuk klien, meeting via Zoom, edit konten visual, hingga sesi me time nonton podcast self love favorit. Dulu, hari seperti ini sering bikin stres. Laptop lama saya terlalu berat, cepat panas, dan baterainya ngambekan. Mood kerja pun ikut naik turun. Tapi hari ini beda.
Saya membawa teman baru Zenbook S 14 OLED (UX5406SA), laptop tipis premium dengan sentuhan teknologi AI super canggih. Katanya, laptop ini bisa bantu saya jadi lebih produktif dan kreatif dalam satu paket yang simpel. Tampilannya kece, speknya menjanjikan, dan saya penasaran banget bener nggak sih laptop ini bisa jadi game changer buat rutinitas digital saya?
Saking penasarannya dengan laptop ini saya pengin mencoba keandalannya seharian. Yups! tentu saja dari pagi sampai malam.
07.00 WIB: Awali Hari dengan Laptop yang Ringan dan Stylish
Baru pertama masukin ke tas, saya langsung terkagum. Rasanya seperti bawa buku catatan, bukan laptop premium. Beratnya cuma 1,2 kg dan ketebalannya hanya 1,1 cm. Bahannya juga bukan sembarangan, bahan Ceraluminum™, material ramah lingkungan yang ASUS kembangkan selama 4 tahun. Kuat tapi tetap terlihat mewah.
![]() |
Ringan, tipis, materaialnya ramah lingkungan |
09.00 WIB: Produktivitas Tanpa Drama
Langsung duduk dan mulai kerja. Begitu buka laptop, mata saya langsung dimanjakan dengan layar ASUS Lumina OLED 14” beresolusi 3K 120Hz. Warnanya vivid, detailnya tajam, dan nyaman banget dipakai lama-lama. Sudah Pantone® Validated, plus dukungan HDR True Black 500, jadi tampilan warna makin akurat.
![]() |
ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) ditenagai oleh processor Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V |
Hari ini saya harus merangkum dokumen panjang untuk bahan presentasi mengisi workshop Canva. Biasanya makan waktu dan bikin kepala berasap. Tapi kali ini tinggal aktifkan fitur AI-nya berkat Intel® Core™ Ultra Series 2 dengan NPU Intel® AI Boost (47 TOPS), dokumen langsung diringkas otomatis. Hanya butuh beberapa detik! Mantap kali bah! (dengan nada semangat ala anak Medan).
Multitasking pun bukan masalah. Saya buka belasan tab Chrome sekaligus, edit visual di Canva, sambil video call semuanya mulus tanpa lag. RAM 32GB LPDDR5X dan SSD PCIe 4.0 benar-benar mendongkrak performa.
11.00 WIB: Meeting Online yang Tenang dan Profesional
Saya lanjut meeting via Zoom. Kalau biasanya suara motor lewat depan rumah jadi backsound nggak diinginkan yang sangat mengganggu, kali ini nggak. Laptop ini punya AI noise cancellation, jadi suara sekitar otomatis diredam. Suara saya tetap terdengar jernih dan fokus.
Kameranya juga keren, 1080p FHD IR camera bikin wajah saya kelihatan cerah natural tanpa perlu ring light. Dan yang paling saya suka login cepat dengan Windows Hello, tinggal lihat ke kamera, laptop langsung terbuka.
Oh ya, meski dipakai intens dari pagi, bodinya tetap adem. ASUS berhasil membuat motherboard-nya 27% lebih kecil, bikin sistem pendinginnya lebih efisien. Jadi, nggak ada drama laptop panas di tengah deadline.
14.00 WIB: Saatnya Menuangkan Kreativitas
Setelah semua urusan serius selesai, waktunya berkarya. Saya mulai editing video buat konten Instagram. Editing terasa lebih ringan karena Zenbook ini sudah didukung Intel Arc Graphics dan AI yang bantu auto-enhance gambar. Warna kulit langsung cerah, background dibersihkan otomatis, semua jadi lebih cepat.
![]() |
Memiliki 4 speaker Harman Kardon + Dolby Atmos® |
Dan yang bikin betah, audionya luar biasa! 4 speaker Harman Kardon + Dolby Atmos® bikin suara jadi imersif banget. Cocok buat dengerin musik sambil ngedit, atau sekadar menikmati suasana kerja yang lebih hidup.
17.00 WIB: Nongkrong Santai, Tapi Baterai Masih Tangguh
Menjelang sore biasanya saya mulai panik cari colokan. Tapi kali ini nggak. Dari pagi belum ngecas sama sekali, dan Zenbook ini masih bertahan dengan tenang. Dengan baterai 72Whrs, ASUS klaim bisa tahan sampai 18 jam kerja. Dari pengalaman saya hari ini, klaim itu rasanya bukan sekadar promosi.
Saya pun bisa duduk santai di kafe favorit, menyeruput kopi ditemani donat sambil menyelesaikan moodboard desain tanpa rasa was-was. Yang pasti sambil nyantai.
22.00 WIB: Waktu Me Time yang Lebih Berkesan
Sebelum tidur, saya sempatkan nonton Podcast self love dan drama favorit. Layar OLED dengan 100% DCI-P3 bikin semua warna dramanya muncul lebih hidup. Hitamnya pekat, highlight-nya tajam. Rasanya seperti punya bioskop pribadi di kamar sendiri. Dan saat musik latar menyentuh klimaks adegan, audio Dolby Atmos-nya benar-benar membuat momen jadi lebih emosional. Ini bukan cuma hiburan, ini pengalaman.
![]() |
Layar ASUS Lumina OLED 14” beresolusi 3K 120Hz |
ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.
Laptop ini recommended banget, bisa diandalkan untuk semua aktivitas digital dari kerja, bikin konten, sampai hiburan. Saya benar-benar merasakan kecanggihan teknologi AI yang sebenarnya. ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS.
Kenapa 45+ TOPS (Tera Operations Per Second) ini penting? Karena ini adalah kunci untuk menjalankan pemrosesan AI secara real-time, tanpa delay, tanpa kompromi. Dengan kemampuan ini, laptop bisa mengolah perintah berbasis AI seperti peringkasan dokumen, pengolahan gambar, atau even voice assistant dalam hitungan detik. Bukan cuma itu, angka ini juga cukup tangguh untuk menjalankan aplikasi Generative AI seperti Photoshop AI, Copilot, ChatGPT 4.0, hingga Premiere Pro dengan fitur auto-cut dan smart audio enhancement.
Npu (Neural Processing Unit) 45+ TOPS ini juga bekerja lebih efisien dibandingkan CPU/GPU biasa, yang berarti performa tetap tinggi tapi konsumsi daya tetap rendah pas banget buat saya yang suka kerja mobile seharian. Saat ini ekosistem AI sedang berkembang sangat cepat, dan angka 45+ TOPS ini adalah bekal yang cukup kuat untuk memastikan laptop tetap relevan dan siap menjalankan fitur-fitur AI masa depan yang makin kompleks dan berat.
![]() |
Spesifikasi Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) |
Zenbook S 14 OLED juga future-ready. Laptop ini bukan cuma alat, tapi partner digital cerdas yang akan tumbuh bareng dalam era AI yang terus berkembang. Zenbook ini layak banget jadi pilihan utama!
![]() |
Semoga bisa punya Laptop AI impian |
Menjelang malam, saya menutup laptop, menyesap air hangat yang tinggal separuh, dan tersenyum puas. Hari ini produktif banget semua pekerjaan lancar, desain-desain rapi, dan bahkan sempat ngedit video untuk konten minggu depan. Saya menatap layar ASUS Zenbook S 14 OLED yang sejak pagi setia menemani. Tipis, ringan, tapi bertenaga. Kombinasi yang sempurna untuk hidup yang dinamis dan penuh kreativitas.
Tapi…
Sayup-sayup suara laptop saya yang lama mulai terdengar pelan kipasnya kembali berdengung, menandakan overheat setelah seharian bekerja keras. Saya kembali ke realita.
Ya, cerita ini hanya fiksi. Tapi bukan fiksi yang kosong. Justru, fiksi ini lahir dari rasa ingin punya laptop dengan performa secanggih ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA). Laptop yang sudah ditenagai AI, hadir dengan layar OLED memukau, desain yang memanjakan mata serta bikin nyaman punggung karena tipis dan ringan.
Kadang, keinginan itu bisa membangkitkan imajinasi. Dan dari imajinasi itulah cerita ini hadir. Semoga suatu hari, saya bisa menulis lagi bukan sekadar fiksi, tapi kisah nyata bersama Zenbook impian ini.
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien
2 Comments
Semoga imajinasi itu jadi kenyataan karena laptopnya emang se-kece itu ya. Saya juga jadi pengen punya laptop ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) 😍
ReplyDeleteAaamiiin sekencang-kencangnya 🤗
Delete