Tips memilih daging yang baik dan layak konsumsi
Lebaran tahun ini alhamdulillah sudah kita lewati. Tapi memori atau kenangan dalam mempersiapkan keseruan momen lebaran masih nempel aja nih di ingatan. Salah satunya mempersiapkan hidangan lebaran yakni lontong sayur dan rendang. Ngomongin rendang masih aja pengen terus diulang momen makan lontong pakai rendang. Tapi yang paling saya ingat ketika ibu menyuruh saya membeli daging buat masak rendang. Pengen nolak tapi nggak enak hihi, padahal bingung takut salah milih daging.
Siapa nih yang suka bingung milih daging sapi yang bagus saat ke pasar? Jujur saya awalnya kurang pintar memilih daging cuma tau aroma daging aja kalau ke pasar. Biasanya untuk urusan pilih-memilih daging ibu jagonya karena selain terbiasa belanja ibu juga orangnya detail dan teliti banget. Saya sering ikut ibu belanja jadi sedikit banyaknya tau juga bagaimana memilih bahan makanan dan daging yang baik.
Sejak ibu sakit urusan belanja diserahkan ke saya dan adik bergantian saat giliran jagain ibu. Adik saya bisa dibilang udah khatam lah ya urusan belanja dan dapur. Kalau lagi giliran saya yang jaga ibu saya termasuk jarang masak kalau lagi ada aktivitas online jadi belanjanya juga online. Makanya begitu diminta belanja buat masak menyambut lebaran saya agak gelagapan, panik euy hehe!. Biasanya adik yang belanja dan saya bagian iris-iris bahan masakan. Nah, begitu ditunjuk untuk belanja langsung bersuhu lagi wkwk, sebelum belanja saya minta tips dari ibu bagaimana memilih daging yang baik.
Tips Memilih Daging yang Baik
Kalau dipikir-pikir nggak setiap hari juga kita konsumsi daging ya kan? Tapi alangkah baiknya kita paham bagaimana daging yang baik dan layak diolah menjadi makanan. Karena daging yang kita pilih akan berdampak juga pada kesehatan. Jangan sampai salah memilih daging ya, karena daging berkualitas baik kaya akan protein.
Nah, agar nggak salah pilih saya akan share tips memilih daging. Berikut tips memilih daging untuk bikin rendang lebaran:
Warna Daging Kemerahan dan Segar
Pilih daging yang warnanya merah segar, dan warnanya merata. Jangan memilih daging yang warnanya sudah pucat apalagi kotor. Harus benar-benar teliti juga dengan warna merahnya si daging ya bu karena ada juga penjual yang nakal seperti yang pernah saya lihat dan dengar di televisi, warna merah nya daging justru dari darah yang bukan dari si daging ini. Jadi penjual yang culas merendam daging menggunakan darah agar daging kelihatan segar.
Pilih Daging Bagian Paha dan Nggak Banyak Urat
Ini tipsnya lebih ke pemilihan daging sapi untuk dibuat rendang sih. Sebaiknya pilih daging bagian paha karena nggak banyak uratnya. Pada tau lah ya kalau rendang dapat bagian daging yang berurat nggak nyaman banget gigitnya dan kasian orangtua bakal nggak bisa gigit.
Tekstur Daging Kenyal Tidak Lembek
Pilih daging yang teksturnya masih kenyal. Gimana cara mengetahui daging nya kenyal atau enggak? Biasa ibu saya suka menekan-nekan tuh daging. Jadi kalau daging ditekan dan balik lagi bentuknya berarti daging masih bagus, sedangkan kalau ditekan dagingnya nggak balik lagi malah pesuk ke dalam berarti daging udah nggak bagus, bahkan itu tanda-tanda daging hampir busuk.
Bau Khas Sapi Masih Fresh
"Namanya juga daging sapi ya pasti baunya sapi", sela saya sewaktu ibu menjelaskan. Memang daging sapi ya bau sapi, tapi cium dulu dagingnya baunya masih segar atau enggak. Kalau aromanya udah ngvak segar dan amis berarti dagingnya udah nggak bagus dan mulai membusuk.
Pastikan Daging Tidak Berair
Memang ada daging yang berair? Ada. Ini biasanya daging udah terlalu lama berada di ruangan terbuka jadi kelamaan kena udara. Kalau ibu-ibu melihat ada daging yang mengeluarkan air mirip darah tapi nggak segar berarti kondisi daging udah nggak bagus lagi.
Nah, itu beberapa cara memilih daging yang baik, berkualitas dan layak dikonsumsi. Satu lagi nih pengen ngingetin ibu-ibu yang baca tulisan ini, jangan pernah tergiur dengan embel-embel daging murah atau jauh dari harga pasar, sebab dimana-mana pasaran harga daging selalu sama. Biasanya ada saja oknum yang menawarkan daging murah padahal sudah tidak layak konsumsi. Yuk, lebih teliti lagi memilih dan membeli daging.
0 comments