Pelatihan Literasi Digital Bagi Pelaku Usaha Ultra Mikro dari PIP
Sunday, September 20, 2020pentingnya literasi digital bagi para pelaku usaha ultra mikro |
Nggak mudah bagi para pelaku usaha untuk bertahan di tengah pandemi ini, tak terkecuali para pengusaha mikro. Namun usaha mikro harus tetap berjalan karena dapat dijangkau oleh konsumen menengah ke bawah. Pemerintah dan para pelaku usaha tentunya harus mencari ide agar kehidupan sosial dan perekonomian tetap berjalan. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah yaitu memberikan pelatihan literasi digital bagi pelaku usaha mikro agar menjangkau pasar yang lebih luas.
Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
Era seperti sekarang ini dunia digitalisasi sangat berperan. Namun tidak semua pelaku usaha mikro yang handal menggunakannya. Lalu apa yang harus dilakukan? Tenang, pemerintah tidak tinggal diam dan telah membentuk PIP. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) merupakan unit organisasi non eselon dibidang pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada mentri keuangan melalui Direktur Jenderal Pembendaharaan. PIP memberikan literasi digital bagi pelaku usaha mikro sebagai salah satu jalan keluar bagi bisnis dari konvensional ke digital. Langkah ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro untuk menjangkau pembeli yang selama ini tidak tergarap.
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ririn Kadariyah memaparkan bahwa dengan beralih ke digital, debitur Ultra Mikro (UMi) dapat menjangkau calon pembeli yang tidak datang langsung ke tempat usahanya dan memperluas pasar mereka. Namun, menurutnya kurangnya pengetahuan dalam menggunakan sosial media secara maksimal, baik untuk foto produk yang menarik, penulisan caption yang mengundang penasaran konsumen, perluasan jangkauan konsumen dan lain sebagainya adalah kendala dari para pelaku usaha mikro ini. Untuk itu PIP dalam kapasitasnya sebagai Badan Layanan Umum yang menyalurkan pembiayaan UMi mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro saat terjun langsung ke dunia digital.
PIP meyakini perubahan orientasi marketing melalui dunia digital sebagai salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru bagi UMKM di Indonesia. Jika hal ini sampai gagal, maka target penyaluran dan penyebaran pembiayaan Ultra Mikro akan terhambat. Lantas apa sih tugas dan fungsi PIP?
Tugas dan Fungsi PIP
PIP menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Sebagai BLU, PIP melaksanakan koordinasi dana (coordinated fund) pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan memberikan fasilitas maksimal 10 juta kepada debitur yang selama ini tidak dapat mengakses pembiayaan perbankan dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nah, dalam hal pemberdayaan pelaku usaha mikro, PIP berkewajiban meningkatkan kapasitas debitur UMi melalui pelatihan-pelatihan. Ini merupakan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro agar dapat naik kelas ke program pemerintah melalui penyaluran Kredit Usaha Mikro termasuk pendampingan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas debitur. Nantinya UMi ini akan disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan pola langsung (one step) atau melalui linkage koperasi/ lembaga keuangan mikro (two step).
Dias Satria, Founder Jagoan Indonesia menuturkan pihaknya digandeng PIP untuk melakukan upgrading metode pemasaran secara online bagi pengusaha UMi. Ada 3 hal yang akan dikembangkan yaitu:
- Social Media Handling. Peserta pelatihan akan didampingi oleh mentor dan tim untuk memasarkan produk mereka melalui media sosial instagram dan menawarkan produk di market place.
- Connecting to marketplace. Peserta akan dibantu untuk pembuatan akun marketplace, google business, dll.
- Design Packing. Tak dapat dipungkiri tampilan desain menjadi salah satu hal yang menarik dari suatu produk. Para peserta akan dilatih untuk membuat desain untuk menunjang penjualan produk mereka secara online.
syarat untuk bergabung dalam program pelatihan |
Guys, berdasarkan data yang dipaparkan Dirut PIP lebih dari separuh (54%) peneriman manfaat kredit UMi mengambil pinjaman senilai Rp2,5 juta dengan mayoritas (89%) tenor pinjaman yang diambil antara 7 bulan hingga setahun. Sementara pelaku usaha mikro yang memanfaatkan UMi sebagian besar adalah wanita (93%) dengan usia diatas 40 tahun (58%). Melalui kredit UMi diharapkan adanya kemandirian usaha di seluruh masyarakat. Hingga semester I 2020 PIP telah menyalurkan kredit UMi di 464 kab/kota di 34 provinsi melalui 43 mitra penyalur (linkage).
Semoga dengan adanya program pemerintah melalui PIP ini dapat membantu masyarakat khususnya menengah kebawah dapat terus bertahan terlebih di masa pandemi ini.
42 comments
Semoga dengan pelatihan ini, banyak pelaku usaha khususnya UMKM yang bisa bangkit di tengah situasi yang serba tidak pasti sekarang yaa mbak :)
ReplyDeletePenting banget ini bagi usaha mikro untuk melek digital biar ga kalah bersaing sama yang lain, ya
ReplyDeletePelaku usaha harus melek teknologi biar bisa terus bertahan, jualan secara online khususnya di masa pandemi seperti sekarang.
ReplyDeleteAaahhh, ini berita yg menyegarkan bangeettt bagi para pelaku UMKM
ReplyDeleteBagaikan guyuran hujan di musim kemarau nan tandus!
Semoga berkaaahhh
Amin! Sekarang ini Pelatihan Literasi Digital memang penting. Semua serba online, manfaatkan digital untuk narik pelanggan. Jadi bisa lebih luas pemasarannya
ReplyDeleteAamiin.
ReplyDeleteSalut dengan program Pelatihan Literasi digital ini, terutama buat pelaku UMKM semoga nmbh pengetahuan dan cara berbisnis onlen.
Hiks, kasian mereka dijaman sekarang, semoga makin semangat .
Wah bagus nih pelatihannya, semoga pengusaha UMKM semakin keren lagi untuk menarik pelanggannya. dan sukses semua
ReplyDeleteWahh benar ya..
ReplyDeleteDi era digital seperti ini, literasi digital sangat diperlukan...
Terutama buat para pedagang
beneran kabar baik bagi pelaku usaha mikro saat mendapatkan kesempatan buat belajar lebih dalam literasi digital
ReplyDeleteWah, mau juga kalau bisa dapat kesempatan ikut pendampingan kayak gini. Jaman sekarang bisnis memang tidak sekedar menggelar lapak tapi harus mempelajari sistemnya. Misalnya untuk pemasaran, produksi dan packaging. Semuanya penting untuk dipelajari. Apalagi kalau ada suntikan modal, pasti sangat membantu pengusaha mikro.
ReplyDeleteBagus juga program PIP, dan bener banget kalo pengen maju dan omzet usaha meningkat kudu ikut pelatihan digital. Karna sekarang semua produk dipromosikan secara online
ReplyDeleteBagus sekali pelatihannya. Semoga bisa membantu para pelaku usaha mikro, khususnya saat pandemi seperti ini.
ReplyDeletePelaku UMKM sekarang juga makin kreatif. Tapi di masa sulit tetep butuh pendampingan ya. Jempol, deh. Semoga berkah pelatihan dan usahanya.
ReplyDeleteBermanfaat banget memang jika adanya pelatihan dan program pendampingan seperti ini, apalagi pandemi banyak usaha yang butuh masukin dan tips khusus agar mampu bersaing dan terus beejalan
ReplyDeleteBagus banget ini pelatihannya. Aku paling suka kalau ada pelatihan design packing. Karena biasanya pembeli akan seneng kalau dapat paket yang cantik
ReplyDeleteNah setuju, jadi lebih menarik untuk kita membeli yaaa karena packaging yang lucuu
DeleteAku senang kalau ada pelatihan digital marketing untuk usaha usaha kecil. Pasti sangat membantu dari lokal menjadi global, pasar perdagangannya juga akan melebar. Jelas akan mampu menggerakkan ekonomi secara lebih luas lagi. Salut deh.
ReplyDeleteSemoga pelatihan dan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan membuat ekonomi masyarakat bangkit kembali...
ReplyDeleteMantab jiwa ini Mba
ReplyDeleteSemoga UMKM makin majuuu ya
Dan terus bersinergi
Waaa.. pelatihannya dari dasar sekali. Bagus ini. Jadi lebih terstruktur dan pengetahuan peserta nggak lompat2
ReplyDeletePenting bnget pelatihan ini ya agar UMKM dapat lebih berkembang dan usahanya bisa meluas
ReplyDeletePelatihan semacam ini bagus buat pengusaha yang ingin pemasaran produknya lebih luas lagi ya?
ReplyDeleteZaman skrng segalanya kyknya perlu digitalisasi supaya hemat tenaga, waktu, dan uang jg
Program pelatihan yg tepat nih utk pengelola UMKM ya mba.. semoga bisa menjadi kunci sukses mereka..
ReplyDeleteDuring the pandemic , much UmKM falled. I hope with training online to help and give they solution to grow up again
ReplyDeleteZaman serba digital ini memang seharusnya pelaku usaha mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan media online
ReplyDeleteWuih keren nih materi pelatihannya. Membuat para pelaku usaha ultra mikro bisa naik level ya. Semoga deh bisa terlatih dengan baik. Yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas dan omzet. Bukan mustahil ya mereka akhirnya naik ke kelas mikro.
ReplyDeleteProgramnya bagus juga. Dan, memang udah saatnya pengusaha ultra mikro melek dengan dunia digital. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik
ReplyDeleteBerarti alurnya, sebagai pelaku usaha harus mengajukan diri dulu yaa, kak..?
ReplyDeleteApakah persyaratannya ketat untuk menjadi penerima kredit Umi?
ALhamdulillah,
DeleteSudah tersebar luas di seluruh kota di Indonesia.
Semoga dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
pelatihannya ini sangat bermanfaat buat pelaku UMKM agar bisa memasarkan produknya meski sedang pandemi ya. Karena penjualan melalu online atau digital jadi alternatif produk bisa dijangkau masyarakat yang musti di rumah saja.
ReplyDeletebener banget mba, teknologi jaman sekarang harus di manfaatkan sebaik2nya ya jadi mau nggak mau harus belajar lagi hehee
ReplyDeleteSemoga program ini semakin membantu Umkm dalam memasarkan produknya ya supaya Umkm Indonesia tambah jaya
ReplyDeletesenang deh dengan adanya dukungan dari Pemerintah untuk pelaku usaha. Semoga pelatihan ini bisa berjalan lancar dan semakin banyak pelaku usaha yang terbantu ya, mbak
ReplyDeleteSemoga dengan PIP dapat meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro agar dapat naik kelas, jadi pelan-pelan bisa sejahtera.
ReplyDeleteAkhirnya ada setitik harapan untuk pelaku umkm ditengah pandemi ini ya kak. Semoga mereka dan juga kita semua bisa survive
ReplyDeleteSalut deh sama PIP yang mengadakan pelatihan ini, semoga bisa menjadi solusi bagi para pelaku usaha untuk tetap bisa bertahan di situasi pandemi sekarang.
ReplyDeleteIkut seneng ada PIP ini karena UMKM sangat terbantu. Semoga aja makin banyak UMKM yang kenal dengan ini yes biar mereka lebih sukses.
ReplyDeleteSemua sektor terdampak ya di masa pandemi ini. Buat yang belum terbiasa online, pelatihan ini berguna banget biar usaha tetep berjalan
ReplyDeletemasa pandemi ini memang banyak pengusaha yang kesulitan bertahan ya, program pelatihan dan pendampingan dari PIP ini bagus banget, semoga para pengusaha umkm dapat survive di tengah pandemi
ReplyDeleteSemoga dengan adanya PIP ini banyak UMKM dan UKM yang terbantu ya... Kasihan di masa pandemi banyak yang terpuruk usahanya ...
ReplyDeleteAlhamdulillah ya PIP membantu banget ini untuk pelaku usaha mikro, macem diriku juga bisa terbantu nih Mba kalau ada macam PIP ini.
ReplyDeleteIya, sekarang semua serba digital ya mba. Mau nggak mau semua pemilik usaha harus belajar. Nggak usah yang terlalu canggih, yang penting bisa memanfaatkan tools digital untu mengembangkan usahanya di masa pandemi ini.
ReplyDelete