Pelatihan Literasi Digital Bagi Pelaku Usaha Ultra Mikro dari PIP

pentingnya literasi digital bagi para pelaku usaha ultra mikro T ahun 2020 ini kehidupan terasa lebih berat karena adanya pandemi Covid 19 y...

pentingnya literasi digital bagi para pelaku usaha ultra mikro
Tahun 2020 ini kehidupan terasa lebih berat karena adanya pandemi Covid 19 yang melanda seluruh negara. Semua aspek kehidupan terkena dampaknya dan berjalan tidak seperti biasa. Dunia bisnis baik skala besar maupun kecil nyaris hancur bahkan ada yang sampai gulung tikar. Duhh.. miris sekali ya! 

Nggak mudah bagi para pelaku usaha untuk bertahan di tengah pandemi ini, tak terkecuali para pengusaha mikro. Namun usaha mikro harus tetap berjalan karena dapat dijangkau oleh konsumen menengah ke bawah. Pemerintah dan para pelaku usaha tentunya harus mencari ide agar kehidupan sosial dan perekonomian tetap berjalan. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah yaitu memberikan pelatihan literasi digital bagi pelaku usaha mikro agar menjangkau pasar yang lebih luas. 

Pusat Investasi Pemerintah (PIP)

Era seperti sekarang ini dunia digitalisasi sangat berperan. Namun tidak semua pelaku usaha mikro yang handal menggunakannya. Lalu apa yang harus dilakukan? Tenang, pemerintah tidak tinggal diam dan telah membentuk PIP. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) merupakan unit organisasi non eselon dibidang pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada mentri keuangan melalui Direktur Jenderal Pembendaharaan. PIP memberikan literasi digital bagi pelaku usaha mikro sebagai salah satu jalan keluar bagi bisnis dari konvensional ke digital. Langkah ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro untuk menjangkau pembeli yang selama ini tidak tergarap.

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ririn Kadariyah memaparkan bahwa dengan beralih ke digital, debitur Ultra Mikro (UMi) dapat menjangkau calon pembeli yang tidak datang langsung ke tempat usahanya dan memperluas pasar mereka. Namun, menurutnya kurangnya pengetahuan dalam menggunakan sosial media secara maksimal, baik untuk foto produk yang menarik,  penulisan caption yang mengundang penasaran konsumen, perluasan jangkauan konsumen dan lain sebagainya adalah kendala dari para pelaku usaha mikro ini. Untuk itu PIP dalam kapasitasnya sebagai Badan Layanan Umum yang menyalurkan pembiayaan UMi mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro saat terjun langsung ke dunia digital.

PIP meyakini perubahan orientasi marketing melalui dunia digital sebagai salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru bagi UMKM di Indonesia. Jika hal ini sampai gagal, maka target penyaluran dan penyebaran pembiayaan Ultra Mikro akan terhambat. Lantas apa sih tugas dan fungsi PIP? 

Tugas dan Fungsi PIP

PIP menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Sebagai BLU, PIP melaksanakan koordinasi dana (coordinated fund) pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan memberikan fasilitas maksimal 10 juta kepada debitur yang selama ini tidak dapat mengakses pembiayaan perbankan dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nah, dalam hal pemberdayaan pelaku usaha mikro, PIP berkewajiban meningkatkan kapasitas debitur UMi melalui pelatihan-pelatihan. Ini merupakan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro agar dapat naik kelas ke program pemerintah melalui penyaluran Kredit Usaha Mikro termasuk pendampingan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas debitur. Nantinya UMi ini akan disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan pola langsung (one step) atau melalui linkage koperasi/ lembaga keuangan mikro (two step).

Dias Satria, Founder Jagoan Indonesia menuturkan pihaknya digandeng PIP untuk melakukan upgrading metode pemasaran secara online bagi pengusaha UMi. Ada 3 hal yang akan dikembangkan yaitu:

  1. Social Media Handling. Peserta pelatihan akan didampingi oleh mentor dan tim untuk memasarkan produk mereka melalui media sosial instagram dan menawarkan produk di market place.
  2. Connecting to marketplace. Peserta akan dibantu untuk pembuatan akun marketplace, google business, dll.
  3. Design Packing. Tak dapat dipungkiri tampilan desain menjadi salah satu hal yang menarik dari suatu produk. Para peserta akan dilatih untuk membuat desain untuk menunjang penjualan produk mereka secara online.
syarat untuk bergabung dalam program pelatihan

Rofik Purniawati, Rofikves pemasok jamur putih, Semarang menjelaskan bahwa tidak mudah mengikuti pelatihan ini karena merupakan hal baru. Namun pihaknya menyadari untuk maju dibutuhkan kemauan untuk belajar.

Guys, berdasarkan data yang dipaparkan Dirut PIP lebih dari separuh (54%) peneriman manfaat kredit UMi mengambil pinjaman senilai Rp2,5 juta dengan mayoritas (89%) tenor pinjaman yang diambil antara 7 bulan hingga setahun. Sementara pelaku usaha mikro yang memanfaatkan UMi sebagian besar adalah wanita (93%) dengan usia diatas 40 tahun (58%).  Melalui kredit UMi diharapkan adanya kemandirian usaha di seluruh masyarakat. Hingga semester I 2020 PIP telah menyalurkan kredit UMi di 464 kab/kota di 34 provinsi melalui 43 mitra penyalur (linkage).

Semoga dengan adanya program pemerintah melalui PIP ini dapat membantu masyarakat khususnya menengah kebawah dapat terus bertahan terlebih di masa pandemi ini.




You Might Also Like

42 comments

  1. Semoga dengan pelatihan ini, banyak pelaku usaha khususnya UMKM yang bisa bangkit di tengah situasi yang serba tidak pasti sekarang yaa mbak :)

    ReplyDelete
  2. Penting banget ini bagi usaha mikro untuk melek digital biar ga kalah bersaing sama yang lain, ya

    ReplyDelete
  3. Pelaku usaha harus melek teknologi biar bisa terus bertahan, jualan secara online khususnya di masa pandemi seperti sekarang.

    ReplyDelete
  4. Aaahhh, ini berita yg menyegarkan bangeettt bagi para pelaku UMKM
    Bagaikan guyuran hujan di musim kemarau nan tandus!
    Semoga berkaaahhh

    ReplyDelete
  5. Amin! Sekarang ini Pelatihan Literasi Digital memang penting. Semua serba online, manfaatkan digital untuk narik pelanggan. Jadi bisa lebih luas pemasarannya

    ReplyDelete
  6. Aamiin.
    Salut dengan program Pelatihan Literasi digital ini, terutama buat pelaku UMKM semoga nmbh pengetahuan dan cara berbisnis onlen.
    Hiks, kasian mereka dijaman sekarang, semoga makin semangat .

    ReplyDelete
  7. Wah bagus nih pelatihannya, semoga pengusaha UMKM semakin keren lagi untuk menarik pelanggannya. dan sukses semua

    ReplyDelete
  8. Wahh benar ya..
    Di era digital seperti ini, literasi digital sangat diperlukan...
    Terutama buat para pedagang

    ReplyDelete
  9. beneran kabar baik bagi pelaku usaha mikro saat mendapatkan kesempatan buat belajar lebih dalam literasi digital

    ReplyDelete
  10. Wah, mau juga kalau bisa dapat kesempatan ikut pendampingan kayak gini. Jaman sekarang bisnis memang tidak sekedar menggelar lapak tapi harus mempelajari sistemnya. Misalnya untuk pemasaran, produksi dan packaging. Semuanya penting untuk dipelajari. Apalagi kalau ada suntikan modal, pasti sangat membantu pengusaha mikro.

    ReplyDelete
  11. Bagus juga program PIP, dan bener banget kalo pengen maju dan omzet usaha meningkat kudu ikut pelatihan digital. Karna sekarang semua produk dipromosikan secara online

    ReplyDelete
  12. Bagus sekali pelatihannya. Semoga bisa membantu para pelaku usaha mikro, khususnya saat pandemi seperti ini.

    ReplyDelete
  13. Pelaku UMKM sekarang juga makin kreatif. Tapi di masa sulit tetep butuh pendampingan ya. Jempol, deh. Semoga berkah pelatihan dan usahanya.

    ReplyDelete
  14. Bermanfaat banget memang jika adanya pelatihan dan program pendampingan seperti ini, apalagi pandemi banyak usaha yang butuh masukin dan tips khusus agar mampu bersaing dan terus beejalan

    ReplyDelete
  15. Bagus banget ini pelatihannya. Aku paling suka kalau ada pelatihan design packing. Karena biasanya pembeli akan seneng kalau dapat paket yang cantik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah setuju, jadi lebih menarik untuk kita membeli yaaa karena packaging yang lucuu

      Delete
  16. Aku senang kalau ada pelatihan digital marketing untuk usaha usaha kecil. Pasti sangat membantu dari lokal menjadi global, pasar perdagangannya juga akan melebar. Jelas akan mampu menggerakkan ekonomi secara lebih luas lagi. Salut deh.

    ReplyDelete
  17. Semoga pelatihan dan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan membuat ekonomi masyarakat bangkit kembali...

    ReplyDelete
  18. Mantab jiwa ini Mba
    Semoga UMKM makin majuuu ya
    Dan terus bersinergi

    ReplyDelete
  19. Waaa.. pelatihannya dari dasar sekali. Bagus ini. Jadi lebih terstruktur dan pengetahuan peserta nggak lompat2

    ReplyDelete
  20. Penting bnget pelatihan ini ya agar UMKM dapat lebih berkembang dan usahanya bisa meluas

    ReplyDelete
  21. Pelatihan semacam ini bagus buat pengusaha yang ingin pemasaran produknya lebih luas lagi ya?
    Zaman skrng segalanya kyknya perlu digitalisasi supaya hemat tenaga, waktu, dan uang jg

    ReplyDelete
  22. Program pelatihan yg tepat nih utk pengelola UMKM ya mba.. semoga bisa menjadi kunci sukses mereka..

    ReplyDelete
  23. During the pandemic , much UmKM falled. I hope with training online to help and give they solution to grow up again

    ReplyDelete
  24. Zaman serba digital ini memang seharusnya pelaku usaha mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan media online

    ReplyDelete
  25. Wuih keren nih materi pelatihannya. Membuat para pelaku usaha ultra mikro bisa naik level ya. Semoga deh bisa terlatih dengan baik. Yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas dan omzet. Bukan mustahil ya mereka akhirnya naik ke kelas mikro.

    ReplyDelete
  26. Programnya bagus juga. Dan, memang udah saatnya pengusaha ultra mikro melek dengan dunia digital. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik

    ReplyDelete
  27. Berarti alurnya, sebagai pelaku usaha harus mengajukan diri dulu yaa, kak..?
    Apakah persyaratannya ketat untuk menjadi penerima kredit Umi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ALhamdulillah,
      Sudah tersebar luas di seluruh kota di Indonesia.
      Semoga dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

      Delete
  28. pelatihannya ini sangat bermanfaat buat pelaku UMKM agar bisa memasarkan produknya meski sedang pandemi ya. Karena penjualan melalu online atau digital jadi alternatif produk bisa dijangkau masyarakat yang musti di rumah saja.

    ReplyDelete
  29. bener banget mba, teknologi jaman sekarang harus di manfaatkan sebaik2nya ya jadi mau nggak mau harus belajar lagi hehee

    ReplyDelete
  30. Semoga program ini semakin membantu Umkm dalam memasarkan produknya ya supaya Umkm Indonesia tambah jaya

    ReplyDelete
  31. senang deh dengan adanya dukungan dari Pemerintah untuk pelaku usaha. Semoga pelatihan ini bisa berjalan lancar dan semakin banyak pelaku usaha yang terbantu ya, mbak

    ReplyDelete
  32. Semoga dengan PIP dapat meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro agar dapat naik kelas, jadi pelan-pelan bisa sejahtera.

    ReplyDelete
  33. Akhirnya ada setitik harapan untuk pelaku umkm ditengah pandemi ini ya kak. Semoga mereka dan juga kita semua bisa survive

    ReplyDelete
  34. Salut deh sama PIP yang mengadakan pelatihan ini, semoga bisa menjadi solusi bagi para pelaku usaha untuk tetap bisa bertahan di situasi pandemi sekarang.

    ReplyDelete
  35. Ikut seneng ada PIP ini karena UMKM sangat terbantu. Semoga aja makin banyak UMKM yang kenal dengan ini yes biar mereka lebih sukses.

    ReplyDelete
  36. Semua sektor terdampak ya di masa pandemi ini. Buat yang belum terbiasa online, pelatihan ini berguna banget biar usaha tetep berjalan

    ReplyDelete
  37. masa pandemi ini memang banyak pengusaha yang kesulitan bertahan ya, program pelatihan dan pendampingan dari PIP ini bagus banget, semoga para pengusaha umkm dapat survive di tengah pandemi

    ReplyDelete
  38. Semoga dengan adanya PIP ini banyak UMKM dan UKM yang terbantu ya... Kasihan di masa pandemi banyak yang terpuruk usahanya ...

    ReplyDelete
  39. Alhamdulillah ya PIP membantu banget ini untuk pelaku usaha mikro, macem diriku juga bisa terbantu nih Mba kalau ada macam PIP ini.

    ReplyDelete
  40. Iya, sekarang semua serba digital ya mba. Mau nggak mau semua pemilik usaha harus belajar. Nggak usah yang terlalu canggih, yang penting bisa memanfaatkan tools digital untu mengembangkan usahanya di masa pandemi ini.

    ReplyDelete