Cerita Dua Malam di Anyer

Anyer Beach U dah lama banget pengen main ke Anyer . Sejak saya stay  di Tangerang tujuh tahun lalu, lokasi wisata yang pengin saya k...

Anyer Beach

Udah lama banget pengen main ke Anyer. Sejak saya stay di Tangerang tujuh tahun lalu, lokasi wisata yang pengin saya kunjungi di Banten adalah Anyer. Yups, saya pengin lebih banyak lagi mencari tahu tentang sejarah. Pengin lihat langsung mercusuar dan titik nol nya Anyer-Panarukan plus menikmati deburan ombak pantai Anyer yang eksotis. Pantai Anyer sudah jadi primadonanya wisata bahari di Banten.

Banten punya banyak nilai sejarah yang patut digali. Jujur saya malu banget saat ditanya teman-teman luar daerah dan teman-teman di luar negeri mengenai wisata Banten. Karena belum semuanya saya ketahui, hanya sedikit dan itupun hanya hitungan jari lokasi wisata yang pernah dikunjungi, lumayanlah sudah bisa memberi informasi. Tapi saya udah janji bakal share tentang Anyer.

Akhirnya di penghujung tahun 2017 saya dan suami disela-sela keriwehan punya jadwal libur yang klop setelah menyocokkan jadwal. Langsung deh kami memutuskan liburan ke Anyer. Menuju Anyer kami menggunakan transportasi umum, memang niatnya backpackeran aja. Dari Tangerang kami naik Bus Murni sampai Cilegon, setelah itu nyambung naik transportasi online sampai hotel. Untungnya siang sih kesananya pagi jadi lancar, soalnya kalau malam agak susah transportasi online. Total lama perjalanan lebih kurang 6 jam.

Setibanya di hotel girang banget karena dapat view langsung ke arah pantai. Suara ombak nya seksi banget seperti menyambut kedatangan kami berdua, hihi. Nggak sabar pengin langsung main-main ke pantai. Tapi suami nggak ngizinin karena sudah mulai sore, jadi keesokan paginya deh baru boleh. So, sore itu saya cukup puas menikmati sunset.



Anyer Beach

"Antara Anyer dan Jakarta
Kita jatuh cinta
Antara Anyer dan Jakarta
Kisah cinta tiga malam
Kan ku ingat selamanya
Antara Anyer dan Jakarta.." .

Anak 90-an pasti tau lah ya lagu ini. Lagu yang disenandungkan oleh Sheila Majid ini sering banget saya dengar masa itu, dan lagu ini pula yang bikin saya penasaran dengan Anyer. Sebegitu romantisnya kah pantai Anyer itu? Beneran romantis ternyata. Kalian wajib honeymoon disini, ngobrolin perjalanan hidup berdua bareng suami di hotel sambil menikmati deru ombak pantai Anyer. Yakin deh, bakal makin cinta, hihi.

Pagi hari setelah breakfast kami berdua langsung menuju pantai. Mungkin karena weekend jadi sepanjang pantai lumayan ramai, kemungkinan piknik keluarga karena nggak cuma orang dewasa banyak anak-anak juga. Ombak laut cukup bersahabat pagi itu, karena kalau terlalu tinggi saya agak deg-degan. Suami justru senang menikmati ombak nya sampai nyempati  berenang juga.

Morning from Anyer Beach
Pantai Anyer nggak cuma ramai dengan sekumpulan orang berlibur saja, tapi beberapa nelayan juga bersiap-siap untuk ke tengah laut mencari ikan. Mulaidari memeprsiapkan sampan boat, jaring ikan, dan perlengkapan lainnya. Bersyukur banget ya masih banyak orang yang tetap rendah hati memilih profesi menjadi nelayan, kita bisa makan ikan tiap hari. Duh, kalau lagi nyantai di pantai memang begini jadi nya banyak imaginasi dan banyak hal yang menginspirasi.

By the way sepanjang pantai Anyer banyak banget pilihan hotel dan villa, dan banyak orang lebih memilih posisi hotel persis dekat dengan pantai. Saran saya sih kalau mau berlibur ke Anyer jangan dadakan cari hotel yang letaknya di pinggir pantai khawatir fully booked. Sebaiknya seminggu atau dua minggu sebelum berlibur sudah dipersiapkan. Puas banget main di pantai, kami pun bersiap-siap balik ke hotel karena akan melanjutkan perjalanan ke titik nol kilometer Anyer.

Our Hotel


Titik Nol Kilometer Anyer

Titik nol kilometer Anyer merupakan wisata sejarah yang wajib dikunjungi. Disini kita bisa mendapatkan informasi sejarah pembangunan jalan Anyer-Panarukan. Yang namanya lokasi wisata sudah pasti banyak spot menarik, jadi jangan sampai kelupaan bawa kamera atau hp nya full baterai. Sayang banget kalau sampai nggak mendokumentasikan wisata sejarah di titik nol kilometer Anyer.

Titik Nol Kilometer Anyer

Pemandangan disini indah banget, pantai dan ombak nya selalu eksotis. Nggak cuma wisatawan lokal saja tapi wisatawan dari luar negeri juga banyak yang kesini. Makanya kalau kesini kita bakal nemuin banyak cottage.

Selain itu jangan lewatkan menyusuri kedalam Menara Mercusuar Anyer. Menara mercusuar ini dulu nya berfungsi untuk pelayaran sebagai navigasi. Menara ini dibangun oleh Daendels untuk lalu lintas laut saat pembangunan jalur Anyer-Panarukan. Di dalam menara kita akan melihat foto-foto sejarah pembangunan Anyer-Panarukan, semua kisahnya ada didalam menara ini.

Menara Mercusuar Anyer
Itu cerita perjalanan dua malam saya piknik ke Anyer. Gimana dengan kalian teman-teman, udah ke Anyer belum? Share yuk pengalaman kalian selama ke Anyer. Oh ya, seperti yang saya info sebelumnya kalau ke Anyer jangan dadakan cark hotel atau villa ya. Mending booking jauh-jauh hari. Untuk pilihan hotel atau villa teman-teman bisa lihat disini.






You Might Also Like

2 comments

  1. Banyak tempat wisata indah di sekitar Banten memang Mbak. Dulu waktu kecil tiap liburan keluarga besar suka ke Anyer.
    Terakhir2 ini saya ke sana untuk hunting foto, aduhhhh tempatnya memang indah2. Pantai2nya gak kalah sama Bali. Jauh lebih indah, cuma mungkin juga lebih serem ya hahha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya aku juga merasakan rada serem nggak tau kenapa 😁

      Delete