Inspirasi
Alfamart dan Rumah Sekolah Jendela Pelangi Memberdayakan Ibu-Ibu di Kampung Tegallame
Tuesday, March 07, 2017Beberapa hari yang lalu tepatnya Minggu, 5 Maret 2017 pagi-pagi sekali saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Alfamart, yaitu Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat. Program ini merupakan bagian dari CSR Alfamart SME's (Small Medium Enterprises) atau UKM, dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat agar menjadi mandiri secara finansial.
Pelatihan kali ini diadakan di Rumah Sekolah Jendela Pelangi yang berlokasi di Kampung Tegallame, desa Tobat, kecamatan Balaraja, kabupaten Tangerang. Jangan ditanya bagaimana cara saya dan teman-teman lain menuju ke desa ini, selain karena memang belum pernah mengunjungi Balaraja akses untuk bisa sampai kesini juga sulit, tidak ada angkutan umum kecuali ojek, itupun jarang kelihatan. Bukan berarti ini desa tertinggal karena disisi lain daerah ini merupakan daerah kawasan industri, karena sepanjang perjalanan menuju kampung Tegallame ini banyak pabrik di sepanjang jalan.
Setelah bertanya kepada masyarakat setempat akhirnya saya dan teman-teman tiba di kampung Tegallame. Tampak anak-anak bermain di beranda Rumah Sekolah Jendela Pelangi. Ya, Rumah Sekolah Jendela Pelangi memang memberikan bantuan pendidikan dan sosial kepada anak-anak di lingkungan desa. Selama ini kegiatan yang dilakukan disini adalah PAUD dengan konsep rumah sekolah, asuh bakat anak dengan pemberian beasiswa dan advokasi anak yatim yaitu pembuatan akta lahir bagi anak yang kurang mampu. Kali ini Rumah Sekolah Jendela Pelangi bersama dengan Alfamart memberikan Pelatihan Pemberdayaan Mayarakat dengan menyasar kalangan ibu rumah tangga. Dengan harapan nantinya ibu-ibu bisa mengasah kreativitas melalui pelatihan yang diberikan.
Kegiatan berupa melatih kreativitas para ibu saat itu lebih kepada pemanfaatan barang bekas atau sampah yang kemudian di daur ulang menjadi suatu produk yang bermanfaat untuk dipakai di rumah atau juga bisa dijual kembali, ini juga untuk menambah pemasukan bagi ibu-ibu. Saat mengikuti workshop membuat gantungan yang bahan-bahannya berasal dari wadah minuman plastik dan gantungan baju yang tidak terpakai, ibu-ibu tampak antusias. Karena selain bahannya mudah didapat cara membuatnya juga mudah.
Ibu-ibu yang hadir dibagi menjadi 4 kelompok dan setelah diajarkan cara membuat, masing-masing kelompok ditantang untuk membuat kreasi gantungan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang telah disediakan. Kelompok yang paling kreatif akan mendapatkan hadiah dari Alfamart.
Syifa Fauziah |
Menurut Mas Agung perwakilan dari Alfamart yang juga hadir
pagi itu, pelatihan kewirausahaan seperti ini rencananya akan rutin dilakukan 2
bulan sekali di setiap cabang yang memiliki toko Alfamart. Kepedulian terhadap
UKM yang sudah dilakukan selama ini antara lain dengan melibatkan UKM bergabung
membuka usaha di halaman toko hingga melibatkan mereka menyuplai barang
dagangan di toko.
Semoga program-program CSR Alfamart yang seperti ini continue dilakukan terutama ke desa-desa terpencil yang warganya memerlukan pelatihan-pelatihan.
8 comments
Hallo mba. Suka nih kalau ada pemberdayaan perempuan seperti ini :)
ReplyDeleteMAju terus Alfamart :)
Iya, biar ibu-ibu juga punya aktivitas dan menambah kreativitas ya mbak
DeleteBagus ya ini mba tuty program Alfa...
ReplyDeleteDi kabupaten Tangerang ya. Moga terus dilakukan yaa csr sperti ini..
Iya mbak, rencananya rutin dilakukan 2 bulan sekali
DeleteProgram ini terlihat lebih dekat dengan masyaratkat. Semoga terus ada ya, Mba. :)
ReplyDeleteAmiin semoga benar-benar rutin untuk seterusnya ya mas:)
Deleteprogramnya oke bangeeet mba...dan para Ibu pasti senang ya kumpul bersama dan dapat ilmu baru
ReplyDeleteiya mbak indaah..ibu-ibunya bisa menuangkan kreativitas dengan ide-ide baru nya :)
Delete