Menyiasati Tanggal Tua
Kata orang salah satu ciri Bad Day adalah tanggal tua, suatu hari dimana orang mengalami yang namanya penyakit "kanker" alias kantong kering. Bad Day biasanya dialami saat tanggal-tanggal di kalender bergulir menuju akhir bulan. Berasa bangeeet! Yang biasanya pada awal bulan pulang kerja mampir ke mall, hang out bareng teman, kulineran juga nonton bioskop. Begitu tanggal tua kebiasaan seperti itu langsung berubah, pulang kerja langsung menuju rumah nggak pake mampir mall,kalau diajak hang out sama teman jawabnya lagi nggak enak badan, ada yang ngajakin nonton alasannya filmnya kurang menarik. Padahal kepala lagi nyut-nyutan belum bayar uang kos, belum bayar tagihan dan mikirin stok makanan menjelang akhir bulan. Sebenarnya banyak orang mengalami masalah serupa yakni tanggal tua, tapi gengsi dong kalau sampai teman-teman nongkrong sampai tau kalau kita yang biasa royal di tanggal muda ternyata belum mapan hihi.
Sebenarnya kisah seperti ini sering saya alami saat masih kerja dan masih jadi anak kos. Begitu menerima gaji di awal bulan rasanya happy banget, di dalam kepala sudah kepikiran kalau gajian ingin beli ini dan beli itu, bayar kos, bayar listrik, bayar cicilan dan dihitung-hitung masih cukuplah buat jajan dan nonton. Nggak mikirin yang namanya akhir bulan yang penting menikmati tanggal muda. Mungkin tanggal tua dan tanggal muda ini ibarat istri muda dan istri tua, ups. Ngomong-ngomong, tanggal tua bagi saya adalah saatnya berhemat. Cara menyiasatinya, ke kantor yang biasanya naik angkutan, biar lebih hemat cari cara supaya bisa nebeng sama teman pulangnya juga nebeng, ya mumpung jalannya searah, trus jadi rajin bawa bekal meskipun isinya cuma telur ceplok hihi yang penting hemat. Parahnya teman-teman kantor juga nasibnya sama seperti saya, kantong kering. Malah jadi bahan untuk saling ejek, kalau diantara teman-teman ada yang lagi manyun atau bawaannya sensitif di tanggal tua, langsung deh ditanyain (sebenarnya ngejek sih) "butuh dana segar?" jadi pada ngakak deh sekantor.
Sekarang setelah nggak ngantor lagi dan melewati bulan demi bulan yang pastinya juga melewati tanggal tua, saya harus pintar-pintar menyiasati agar tanggal tua nggak jadi dilema. Tau nggak cara ampuh saya melewati tanggal tua adalah memanfaatkan voucher yang saya dapatkan dari berbagai kegiatan atau hadiah dari nge-blog. Voucher-voucher belanja yang terkumpul ini sangat membantu masa-masa sulit di saat tanggal tua tiba. Uang cash menipis, masih ada uang monopoli eh voucher belanja. Meskipun sekarang sudah jadi emak-emak bukan berarti pasrah dengan sisa uang yang ada, harus pintar-pintar cari solusi. Kalau dulu misalnya udah krisis banget ujung-ujungnya ngutang di warung dan dibayar akhir bulan, sekarang tobat deh karena awal bulan pas gajian yang ada gajinya cuma numpang lewat buat bayarin hutang. Untung sekarang ada TTS alias Tanggal Tua Surprise dari MatahariMall.
![]() |
Tanggal Tua Surprise di MatahariMall |
Dengan adanya Tanggal Tua Surprise, nggak deg-degan lagi tuh menghadapai tanggal tua. Mau belanja dijamin nggak bikin kantong jadi jebol dan pastinya lebih hemat. Belanja kebutuhan rumah tangga seperti minyak goreng, beras, gula sampai popok si kecil juga diskonnya memang bikin surprise. Selain diskon yang memang sesuai sikon (situasi dan kondisi), nggak mikir ongkos kirim karena free ongkir juga. Kalau sering-sering belanja hemat seperti ini, pastinya bisa mengobati kantong kering. Kan keuangan jadi aman setiap bulan. Seperti kisah Budi pada video dibawah ini, pertimbangan Budi untuk belanja super untung di tanggal tua tak berakibat kantong kempis. Yuk #JadilahSepertiBudi.
27 Comments
Diskonan memang selalu menggoda ya mba, apalagi kalau tanggal tua :)
ReplyDeleteBetul mba, penyelamat tanggal tua :)
DeleteButuh dana segar maksudnya utangan gitu makk? Hihihii.. Gimana agar tanggal tua terhindar dari ngutang.. :D
ReplyDeleteHaha, dana segar maksudnya bos ngasi pinjaman dr kantor mbak :)
DeleteTanggal tua itu kayak momok memang ya, tapi ntah kenapa hasrat belanja n nongki2 susah nyesuaikan sama tu tanggal tua yak? Huhuhu *gaktaudiri
ReplyDeleteIya kak, tanggal semakin tua keinginan semakin banyak..hihi derita
Deletewalaupun bukan tanggal tua, kayaknya saya memang penggemar diskonan :D
ReplyDeleteIya mbak saya juga :D
DeleteKalau tanggal tua, harus mengencangkan ikat pinggang. Hihii
ReplyDeleteiya mbak haha, ikat pinggang
DeleteSenengnya itu, udah disk.... gratis ongkir pulaaa
ReplyDeletekomplit yak :)
DeleteUkuran besar terkadang nggak ada diskonan. DI situ aku merasa gagal :(
ReplyDeletewahhh, sabar yaaa :D
DeleteButuh dana segar, kl dikntrku mau cowok or cewek manyun ditgl tua, pasti diledekinnya lg hlngan yaa
ReplyDeletehaha...sama persis dengan kantorku dulu, sindirannya butuh dana segar :D
DeleteDenger kata"diskon" besar2an pastilah dimana saja akan diburu orang.kalau saya tentu saja gak mau ktinggalan dong☺☺😁
ReplyDeleteapalagi kita emak-emak ya :D
DeleteHehe...setiap individu pasti pernah ya berkenalan dlengan tanggal tua itu. Tinggal gimananya kita aja menyiasatinya. Semoga menang dalam lomba.
ReplyDeleteterimakasih bunda yati :)
DeletePersis dg yang terjadi di kantor saya. Kalo keuangannya menipis, sikapnya jadi pada nyebelin, gampang nyalah2in orang alias sensitif. Emang musti buru2 dikasi tau info2 diskonan ya mak....
ReplyDeleteHaha tanggal tua bawaan emang sensitif :D
Deletetiap orang punya beragam cerita ditanggal tua....good luck untuk kontesnya ya sist.... salam kenal :)
ReplyDeleteterima kasih kaka :)
DeleteDiskon mata langsung ijo hehe
ReplyDeletehaha...iya :D
DeleteGimana kalau tanggal muda sama tanggal tua sama aja, butuh dana segar...hihi.
ReplyDeleteTapi iya sih yak, kalau tanggal tua, saat kerja pun mikir harus hemat transportasi. Belum yang lain-lainnya.