Memilih Apartemen Sebagai Investasi

S abtu,   23 April   2016   lalu saya dan teman-teman yang tergabung dalam Blogger Perempuan mengikuti acara Ngobrol Cantik  mengenai ...


Sabtu, 23 April 2016 lalu saya dan teman-teman yang tergabung dalam Blogger Perempuan mengikuti acara Ngobrol Cantik  mengenai Smart Investment in Property for a Better Life di Marketing Office Bassura City, Jl. Basuki Rahmat No. 1A JakTim. Sebagai seorang blogger dan entrepreneur, kita sering dihadapkan pada tantangan atau kendala berinvestasi dalam bentuk properti. Pada event Ngobrol Cantik kali ini, Fioney Sofyan, seorang profesional financial planner, membahas mengenai cara cerdas berinvestasi dalam bentuk properti, cara mendapatkan passive income dari properti yang dimiliki, tips dan trik sukses mengajukan kredit properti bagi freelancer, terlebih yang tidak memiliki slip gaji.

Ngobrol Cantik dengan Mbak Fioney jadi menambah wawasan saya mengenai investasi. Sebelumnya kita tidak pernah memikirkan kalau kebutuhan hidup semakin lama semakin banyak, dan apakah kita juga pernah memikirkan kalau semakin lama nilai uang juga semakin kecil? Harga barang terus naik, gaji yang kita dapatkan dari kantor tempat kita bekerja tidak mencukupi. Seperti kata pepatah dan nasehat orangtua kita dahulu bahwa menabung pangkal kaya  tidak bisa menjadi pegangan kita sekarang. Tidak ada orangtua yang mengajarkan kita tentang persiapan dunia kerja, investasi dan inflasi. Kalaupun ada, hanya satu persen saja dari penduduk dunia dan itupun biasanya konglomerat


Bicara investasi tentu banyak jenisnya, mulai dari rumah, tanah, apartemen, dll. Investasi dan tabungan jelas berbeda, diantaranya kalau menabung biasanya hanya untuk kebutuhan keuangan jangka pendek seperti membayar tagihan, membeli barang, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Sedangkan investasi kita menempatkan suatu aset dimana keuntungannya akan kita rasakan di masa mendatang. Mengapa orang harus berinvestasi? Investasi menjadi penting karena adanya inflasi yang membuat nilai mata uang semakin turun. Karena disaat kita sudah tidak bekerja sama sekali alias pensiun kita sudah memiliki cadangan biaya dan aset dari hasil berinvestasi. Dana pensiun dari kantor tempat kita bekerja belum tentu bisa menjamin hari tua kita. Secara finansial setiap orang pasti memiliki kebutuhan jangka panjang. Untuk itu mulai hari ini kita harus mempersiapkan dan menghitung kebutuhan kita dan keluarga untuk masa depan. Saat ini sudah saatnya kita berfikir untuk berinvestasi bukan hanya menabung.

Investasi properti saat ini bisa menjadi pilihan. Kenapa harus properti? Karena properti adalah salah satu jenis investasi yang tertua dan terlama di dunia, bisa diturunkan ke anak kita kalau kita tidak memakainya, harganya terus meningkat, kebutuhan akan properti atau tempat tinggal terus meningkat. Ada beberapa golden rules dalam memilih properti yaitu: 1. Lokasi 2. Lokasi 3. Pengembang 4. Akses dan 5. Fasilitas. Jika ditelusuri harga properti sejak tahun 2006 hingga sekarang ternyata mengalami kenaikan sekitar 520 persen, wow fantastis banget yah, dalam hitungan sepuluh tahun loh.

Dalam memilih properti tentu saja harus banyak pertimbangan, nggak asal pilih. Karena sering kita temui risiko-risiko yang terjadi dalam berinvestasi properti, seperti pengembang yang nakal, properti silent hills, tidak ada yang menyewa properti kita, juga karena KPA ditolak. Saat ini seiring dengan maraknya pertumbuhan properti, banyak pula muncul pengembang, saking banyaknya kita harus pintar-pintar memilih pengembang. Pilihlah pengembang yang mempunyai track record karena pengembang harus punya nama baik, kalau pengembang yang justru tidak kita kenal sebaiknya kita harus rajin mencari informasi, meskipun dijanjikan apartemen dengan harga yang murah tetapi unit belum dibangun malah setelah beberapa lama tidak dibangun yang ada uang kita malah hilang. Perlu diingat juga untuk mempelajari produk propertinya terlebih dahulu.

Kalau membeli rumah kita sering mendengar mengenai syarat-syarat untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), begitu juga halnya dengan apartemen. Untuk apartemen ada juga Kredit Pemilikan Apartemen atau biasa disingkat KPA. Syarat-syarat yang diajukan untuk KPA hampir sama sih seperti KPR cuma beda produk saja, yang satu rumah dan yang satunya apartemen. Terkadang dalam pengajuan KPA sering terjadi risiko penolakan oleh bank, bisa jadi karena masalah lampiran slip gaji. Seperti kita yang berstatus sebagai blogger tentu saja nggak punya slip gaji, boleh dong ya blogger mengajukan KPA karena sekarang ini blogger juga merupakan profesi dan memiliki penghasilan.  Tapi jangan berkecil hati kalau pengajuan KPA kita ditolak, kita bisa cari bank-bank yang bekerjasama dengan properti, karena ada properti yang menerima pengajuan KPA hanya dengan melampirkan invoice dan bukti pembayaran PPh 21. PPh 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi. Syarat-syarat lainnya tergantung dari bank yang bersangkutan. Setelah semua syarat dilengkapi, bank akan menghitung kemampuan cicilan kita sebesar 30-40 persen dari income.
Apartemen adalah hunian yang lebih murah dibanding rumah. Sementara dalam hal nilai jual apartemen justru lebih tinggi dibanding rumah. Apalagi apartemen yang memiliki fasilitas yang keren dan posisinya di tengah kota. Contohnya apartemen Bassura City. Hunian yang berada di kawasan Jakarta Timur ini lagi jadi inceran, selain harga cicilannya terjangkau Bassura City yang luasnya sekitar 5,9 hektar ini juga terletak di lokasi dengan infrastruktur dan fasilitas yang mudah dijangkau ke berbagai kota lainnya. Bahkan tanggal 26 May nanti Bassura City dilengkapi denan Mall Bassura City sebagai pusat perbelanjaan. Komplit yah! Sudah aksesnya kemana-mana mudah, juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, bioskop, taman bermain, juga ada fasilitas untuk olah raga seperti futsal, dll. 


Untuk anak muda dan pasangan muda cocok banget nih untuk investasi apartemen di Bassura City. Ya, mumpung masih muda dan berpenghasilan ada baiknya kita menyisihkan penghasilan untuk investasi apartemen, selain bisa sebagai hunian juga investasi jangka panjang. Trus, kenapa memilih Bassura City? Karena ada Program Smart Saving, kita dapat menabung 5.800.000 per bulan selama 30 bulan dan ini flat tanpa ada tambahan biaya seperti bunga atau administrasi apapun, setelah 30 bulan uang yang kita tabung bisa diajukan ke bank sebagai cicilan untuk investasi. Selain itu kenapa Bassura City jadi pilihan, karena posisi Bassura City juga masih di tengah kota, tidak ada competitor yang head to head, harga unit juga masih terjangkau, kebutuhan tempat tinggal masih tinggi, dan kenaikan harga yang signifikan. Bassura City juga menawarkan installment Rp 5jutaan sebanyak 72 kali tanpa Down Payment (DP) dan ini sifatnya progresif dimana akan ada kenaikan setiap tahun. Misal di tahun pertama angsurannya Rp 5.500.000, tahun kedua Rp 7.500.000 dst. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Bassura City, bisa menghubungi no telepon 021 859 10000 atau berkunjung ke Bassura City – Marketing Office Jl.Basuki Rahmat no.1A Jakarta Timur 13410. Atau bisa mengunjungi web www.bassuracity.id .




You Might Also Like

16 comments

  1. Duhhh kolam renang untuk ank2 cantik bangetttt😍😘

    ReplyDelete
  2. kaya mimpi punya apartemen..tapi gak ada yg gak mungkin..pengen doank pasti..semoga usaha ama doa nya memotivasi...fasilitasnya lengkap dah cakep...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener...nggak ada yg nggak mungkin semoga mimpinya segera terealisasi ya jeng :)

      Delete
  3. Sepertinya rumah idaman banget ini mah mbak.
    Jadi pengen investasi nih tapi belum yakin.

    ReplyDelete
  4. smoga kita bisa punya apartment
    amin :)

    ReplyDelete
  5. Aku pun jadi memikirkan untuk invest di property nih mba, abis acara ini hehehe

    ReplyDelete
  6. Nambah info baru nih.. selamat mba artikelnya bagus jadi pemenang juga.. hore

    ReplyDelete

Canva Magic Write