Memahami Dunia Anak
Mengingat masa kecil rasanya ada kebahagiaan tersendiri, apalagi kalau mengingat bermacam permainan diluar rumah bersama teman-teman sekampung seru dan lucu. Yang lucu kalau sudah dengar teriakan mamak-mamak "Woiii jangan berondok disini !!" (medan kali kan :D ) hahaha dijamin pada ngacir semuanya, ya apalagi kalau bukan main petak umpet. Ini permainan paling lucu menurut saya bayangin aja kita harus cari akal bersembunyi di suatu tempat agar tidak kelihatan oleh teman yang lagi berjaga. Tempat sembunyi sesuka hati kadang rasanya seperti mau ngompol dicelana kalau belum dapat tempat sembunyi (nulisnya aja udah ketawa-ketawa) kalau sudah kepepet terpaksa sembunyi di rumah tetangga yang ada dimarahi mamak orang hihi geli rasanya, belum lagi kalau udah ngumpetnya jauh terus lupa jalan keluar wkwkwk saya pernah merasakannya (sok paten kata orang medan) yang ada nangis jerit-jerit manggil mamak.
Beda kota beda nama permainan meskipun cara bermainnya sama. Masa kecil saya tinggal di Sumatera Utara tepatnya Pangkalan Berandan. Wajar saja bahasa yang dipakai seperti kalau kalian lagi berkunjung ke Medan, campuran bahasa Batak dan Melayu. Nama-nama permainan masa kecil masih melekat di kepala saya karena saya termasuk anak yang doyan main, karena tetangga di sekitar rumah banyak yang anak-anaknya seumuran saya. Beberapa permainan yang sering saya mainkan diantaranya main engklek, main congklak,main karet (lompat tali), petak umpet dan congklak. Dari beberapa nama permainan ini ada yang sama nggak dengan daerah kalian?
![]() |
picture by cardtopost.com, illustration by tuty |
Permainan yang biasa kita mainkan waktu kecil sebenarnya banyak nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Lompat tali ini permainan yang menggambarkan hubungan sosial yang terjalin dengan baik antara yang satu dengan yang lain, belajar untuk bisa sabar dalam hal bergantian/bergiliran dalam bertugas demi menjaga ritme permainan itu sendiri. Congklak dalam 7 lubang diisi 7 biji, 7 melambangkan 7 hari dalam seminggu dan masing-masing pemain memiliki jumlah biji yang sama dalam masing-masing lubang. Ini mengandung makna bahwa setiap orang mempunyai waktu yang sama yaitu 7 hari dalam seminggu, biji yang diambil kemudian diisi kembali ini melambangkan bahwa hidup itu harus memberi dan menerima tidak bisa mengambil terus kalau tidak memberi. Petak umpet kalau permainan yang satu ini kita harus menemukan teman yang bersembunyi kemudian setelah ditemukan kita sebut namanya dengan keras misalnya "Budi!" lalu teman yang berhasil ditemukan harus keluar dari persembunyian dan nggak boleh kemana-mana, dia harus berdiri disekitar lokasi permainan sampai semua pemain yang bersembunyi ditemukan. Permainan petak umpet merupakan simbol bahwa orang-orang yang bermain itu adalah manusia di dunia ini, ketika akhirnya mereka ditemukan artinya mereka sudah dipanggil kembali oleh Sang Pencipta. Engklek cara bermainnya kita menggambar 8 kotak dengan setengah lingkaran pada bagian atas jalan kita harus melompati kotak demi kotak dengan satu kaki dan nggak boleh melewati garis saat mengambil batu dan pemain juga nggak boleh menginjak kotak yang terdapat batu milik sendiri atau lawan. Engklek ini sebagai simbol dari usaha manusia untuk membangun tempat tinggal juga sebagai simbol bagaimana usaha manusia untuk mencapai kekuasaan namun dalam pencapaian itu semua tentu saja harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan. Kelereng biasanya yang lebih sering main anak cowok ya tapi berhubung abang saya dan dibawah saya adik cowok otomatis saya ikut-ikutan main kelereng ini. Kalau di daerah saya biasa disebut main guli. Kita membuat lingkaran kemudian sejumlah kelereng diletakkan di dalam lingkaran. Setiap pemain berusaha membidik dan harus berhasil mengeluarkan kelereng dari dalam lingkaran dan siapa yang berhasil mengeluarkan kelereng tersebut maka dialah yang berhak untuk memiliki kelereng itu. Simbol yang bisa diambil dari permainan kelereng ini adalah menggambarkan bagaimana kesuksesan dalam hidup tergantung dari sudut pandang dan cara kita meraihnya cepat atau lambat semua tergantung usaha kita.
![]() |
illustration by tuty |
Masa awal kehidupan anak merupakan periode emas dimana banyak hal menakjubkan terjadi, dimasa kanak-kanak kita belajar banyak hal mulai dari keterampilan motorik,mengasah kognitif, hingga sosial dan emosi. Melalui bermain kita bisa mengenal dunia di sekitar dalam situasi yang nyaman, kita belajar mengenal diri sendiri, belajar bergaul dengan orang lain, lingkungan serta bagaimana segala sesuatunya menjadi bermanfaat bagi kita.

36 Comments
kelima jenis permainan yang Mbak sebutkan itu juga menjadi permainan saya waktu kecil :)
ReplyDeletemasa kecil memang masa yang menyenangkan yah Mbak :)
iya mbak Ira kalau ingat masa kecil suka ketawa sendiri dengan kelucuannya :D
DeleteKangenan masa kecil jadinya he he.
ReplyDeleteKangen masa kecil, kangen kampung halaman juga :(
Deletekelereng gak jago, lompat tali kakiku yang gak nyampe, jadi paling suka maen engklek.. hehe
ReplyDeletekalo saya jago semua mbak hehe soalnya waktu kecil rada tomboy sih :D
DeletePermainannya Childhood banget, Mbak... Paling jago main lompat tali, aku lumayan tinggi soalnya. Nama permainannya hampir sama semua, sih.. Tapi kalau Engkle di tempatku namanya Dengkle, nambah huruf D depannya :D
ReplyDeleteOoh dengkle hehe beda dikit ya :D
DeleteLompat tali ... sama galasin .. sama gubuk reot . Yang nenek gerandong mintak ubii . Apa itu disana namanya ?
ReplyDeleteKemaren liat di buku pelajaran SD ada permainan ini juga
nenek gerandong mintak ubi apa ya?? lupa saya mak dj :D
Deletedulu memang sangat mengasikan ya main di luar dan bergerak
ReplyDeleteYa mbak, happy bgt rasanya :D
Deleteaah semua mainan masa kecil saya tuuh.
ReplyDeleteindahnya masa kecil.
sesekali sy suka ajak main anak2 jug nih berbagai mainan masa kecil.
wah mantaf mbak memang seharusnya anak-anak mengenal permainan masa kecil spt kita dulu nggak spt sekarang ya...byk anak cenderung main gadget :-(
DeleteOo..selama ini aku nggak pernah merhatiin filosofi di balik tiap permainan itu. Ternyata ada ya makna simboliknya.
ReplyDeleteOo..selama ini aku nggak pernah merhatiin filosofi di balik tiap permainan itu. Ternyata ada ya makna simboliknya.
ReplyDeleteiya mbak..senang ya ternyata tanpa kita sadari permainan masa kecil kita sudah banyak memberi pelajaran hidup kepada kita.
DeleteJadi Inget masa kecil,,, dulu lebih indah tanpa Gadget :)
ReplyDeleteiya..beda dengan sekarang yaaa, dulu siaran tv juga blm banyak jd bawaan main terus hehe
DeleteIlustrasi permainan masa kecilnya keren Mbak ^_^
ReplyDeleteTerimakasih mbak Heni:-)
Deletepetualangan imago, saya baru denger permainan ini
ReplyDeleteMungkin yang dimaksud istilah ya, bukan permainan mbak
Deletesemuanya mainan saya ituh..
ReplyDeletejaman sekarang mana ada anak2 yang mainin yaa?
semuanya mainan saya ituh..
ReplyDeletejaman sekarang mana ada anak2 yang mainin yaa?
meski masih ada beberapa anak yg main tapi jarang terlihat mbak :-)
Deletedunia anak yang indah dan penuh kenangan. Permainan tradisional kita memang asyik-asyik :)
ReplyDeleteMasa kecil yg nggak akan terlupakan :D
DeletePermainan anak2 tradisional ternyata manfaatnya banyak ya...
ReplyDeleteSalam kenal, mb...
Iya mbak... salam kenal juga :-)
DeleteEngklek ditempatku namanya demprak mbak makasih ya udah ikutan
ReplyDeletehihi...siip mbaaak:-)
Deleteiya itu semua ke manaaa .. gadget oh gadget :(
ReplyDeletebtw itu bukan cardtopos.com tapi cardtopost.com
waaa..iyaa segera di koreksi mak, terima kasih :-)
DeleteTernyata permainan kita dulu banyak manfaatnya yaa.. padahal sekilas terlihat 'gitu doang'.. :D
ReplyDeleteya...semua permainan menyimpan nilai jika kita mau merenunginya
Delete