Pages

  • Home

travel beauty


A
pa definisi bahagia menurut kalian guys? Mungkin jawaban kalian akan berbeda-beda pastinya. Karena setiap orang memiliki tolak ukur yang berbeda. Saya sendiri arti bahagia itu jika kondisi fisik dan pikiran sehat hingga bisa fokus bekerja dan bisa berbagi kepada sesama. Jadi bahagia itu harus kita ciptakan sendiri terlebih dahulu.

Selasa,  7 September 2021 lalu saya mengikuti webinar Deklarasi Hari Bahagia Bersama JNE. Di event ini hadir  narasumber inspiratif diantaranya Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, Penulis dan Penggiat Literasi Maman Suherman aka Kang Maman, Kartunis Muhammad “MICE” Misrad, juga beberapa bintang tamu Melanie Subono, Ivan Gunawan, dan Andy F Noya. 

Kiri-Kanan: Moderator, Kang Maman, Bapak M. Feriadi, Melanie Subono, Ivan Gunawan

Bahagia memiliki definisi yang beragam ternyata, tergantung bagaimana seseorang menilainya. Narasumber Deklarasi Hari Bahagia JNE mendifinisikan secara berbeda-beda namun tetap dalam ikatan frasa sebagai simpulnya yaitu berbuat baik. Namun rasanya perlu sekali diuraikan apa yang disampaikan oleh narsum secara satu persatu. Sebab pula acara ini dibuat dengan konsep bincang santai, jadi tidak terkesan menggurui. Mereka seperti sedang saling berbagi apa itu makna berbagi menurut apa yang mereka sedang kerjakan.

Mice seorang kartunis mengemukakan bahwa dirinya merasa bersyukur “double” katanya. Karena melalui karyanya ia selalu berbahagia, dan hasil karyanya itu juga dapat memberikan kebahagiaan untuk orang lain yang menikmati karyanya. Jadi disitulah letak double bahagia seperti yang dirasakannya. Ia memang selalu dikenal dengan karyanya yang menggemaskan, bercerita lucu namun juga penuh dengan pelajaran yang dapat dipetik. 

Mice Kartunis

Beda lagi menurut Ivan Gunawan, ia juga mengatakan kebahagiaan yang dapat dibaginya melalui foto bersama fans, karena ia merasa tidak semua orang suka padanya, apalagi sampai minta foto bersama dirinya. Dan memang bahagia itu tidak selalu ditentukan dengan nilai sejumlah uang bukan? 

Ivan Gunawan
Melanie Subono yang kini juga bergiat dalam mengulurkan bantuan melalui benih kebaikan juga menyatakan sesuatu yang diberinya sering kali nilainya sangat kecil sekali namun dapat memberi sesuatu yang sangat besar artinya. Pernah suatu ketika ada seorang ibu yang sangat kesulitan dan ternyata hanya memiliki uang senilai 125.000 untuk membayar ongkos Rumah Sakit. Ia juga mengajarkan anaknya untuk tidak menganggap sepele nilai dua bungkus mie instan. Karena nilai dua bungkus mie instan tersebut jika diberikan kepada yang membutuhkan dapat menyambung kehidupan orang lain. 

Andi F Noya yang turut hadir secara online karena sedang melakukan perjalanan ke luar kota memaparkan  bahawa banyak orang menganggap bahwa berbagi itu tunggu kita sejahtera terlebih dahulu. Padahal berbagi bisa kapan saja dan dalam bentuk apa saja baik dalam jumlah besar maupun kecil. Kita juga nggak tahu Tuhan kasih kita umur sampai kapan. Jadi jangan menunda-nunda untuk berbagi. Tidak ada alasan untuk tidak berbuat baik setiap hari.

Kang Maman sendiri merasa sangat bersyukur dan bahagia ketika ia bisa diajak makan bersama berkali-kali dengan bapak direktur JNE M. Feriadi. Sebab tak disangkanya ia diminta menulis sebuah buku sebagai bentuk literasi nilai yang ditanamkan di tubuh perusahaaan JNE. Kita tahu bahwa JNE memiliki highlight branding dengan kalimat Connecting Happiness. Kang Maman sebagai penulis cukup merasa merasa terkejut untuk diminta menulis sebab di setiap pertemuan sambil makan bersama ia tak berpikir untuk menulis tentang bisnis JNE. Lalu dengan permintaan menulis ini ia juga mendapati peristiwa berharga dimana ketika ia bertemu dengan seorang kurir yang bekerja di JNE. Bahwa nilai kebahagiaan yang diberikan adalah kebahagiaan itu sendiri walaupun bukan sekedar materi. 

Sebuah paket yang datang, bahkan paket salah duga alias bukan untuk kita pun sudah sangat membahagiakan. Hanya mendengar teriakan “pakeeeeet” hati sudah girang. Betapa sebuah kiriman yang bahkan tidak merasa membeli sesuatu jika sebuah paket datang kerumah itu begitu membuat perasaan bahagia. Begitupun dengan tugas seorang kurir yang diceritakan dalam bukunya. Jadi penasaran kan bagaimana dengan cerita Kang Maman? Saya pun penasaran dengan isi bukunya.  Teman-teman bisa membeli buku Bahagia Bersama secara offline Toko Buku Gramedia dan juga secara online melalui website gramedia.com serta toko resmi JNE di Tokopedia dan Shopee.

Dirut JNE M. Feriadi menambahkan semua arti bahagia yang disampaikan narasumber, bahwa core bisnis JNE ketika pertama kali berjalan adalah santunan anak yatim. Pesan dari Pak Soeprapto Soeparno yang mengatakan bahwa memberi tak harus menunggu untung. Berikan saja, berbagi saja dahulu jika kita berbisnis dalam urusan agama insyaallah Tuhan yang akan berbisnis dengan kita. Seperti itulah pesan yang dipegang sungguh oleh Dirut JNE. Saya benar-benar merasa beruntung mengikuti webinar Hari Bahagia Bersama yang diadakan JNE, karena sesuatu yang kita anggap kecil ternyata bisa membawa kebahagiaan buat orang lain.  Nggak sabar pengen baca bukunya Kang Maman.






Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Belanja Online Tetap Aman dan Nyaman Ditengah Pandemi


Pakeet....

Di siang bolong, tiba-tiba ada abang-abang yang teriak di depan rumah sambil megang kotak. ”Yess, pesanan belanja online udah nyampek nih”. Saya yang lagi nyantai di depan TV bergegas lari ke depan rumah buat nyamperin si abang. Saya tuh paling happy dapat panggilan kekgini, heheh.. Hayoo ngaku siapa nih yang sama? Survey membuktikan yah pasti emak-emak nih yang hobby berbelanja online. Benerkan? Eh, tapi suami juga kadang diam-diam suka juga kok belanja online. Tau-tau udah nyampe aja paket.

Ya, beginilah realitas perbelanjaan zaman now. Terlebih masa pandemi Covid 19 sekarang. Belanja online adalah jalan ninja untuk melengkapi kebutuhan di rumah. Saat ini nggak memungkinkan banget buat kita untuk melenggang bebas keluar masuk toko, supermarket atau mall seperti biasanya. Jadi ya pilih-pilih barangnya lewat gawai aja ya. Bersyukur (bukan bersyukur karena Covidnya ya) pandemi terjadi di zaman sekarang yang gadget dan internetnya sudah kenceng alias teknologi sudah semakin canggih. Coba kalau gadget dan internet belum secanggih sekarang, hmm.. pada mati kutu nih kita.

Pandemi sudah lama banget, 1,5 tahun lebih. Jujur kalau nggak ada e-commerce, marketplace atau online shop entah kayak gimana bete nya. Belanja online tuh selain solusi untuk kita yang saat ini di rumah aja untuk memenuhi kebutuhan juga jadi hiburan banget. Meski nggak nge-mall tapi begitu memasuki marketplace atau e-commerce lihat para seller jualannya live dan bisa interaksi langsung dengan pembeli itu seru. Saya termasuk salah satu konsumen yang menikmati keseruan belanja via e-commerce dan marketplace secara live. Kita juga bisa interaksi dengan pembeli lainnya via kolom komen, jadi nambah teman juga.

Trus ditengah pandemi gini sering belanja online apa saja? Banyaaak. Jangan dikira dirumah aja uangnya nggak banyak keluar, justru uang jadi sering keluar hehe. Betul nggak para emak? Saya suka buat list belanja biasanya sebelum belanja online. Yang paling penting prioritaskan terlebih dahulu yang mana kebutuhan. Selama pandemi list belanja online saya berupa bahan makanan, obat-obatan, dan sembako. Paling senang kalau lagi ada diskon, makanya kalau emak-emak megang gawai lama-lama harap maklum aja karena nungguin jam-jam penting dimulainya diskon. Lumayan kan sisa dari diskon bisa beli lipstik, hihi.

Meski belanja online jadi solusi ditengah pandemi saat ini, kita harus aware juga agar tetap aman dan nyaman. Terutama dalam memilih online shop juga memilih jasa kirim barang. Banyak banget kan kejadian yang tidak mengenakkan baik itu penipuan oknum seller maupun jasa pengiriman. Ngomongin jasa pengiriman saya pernah punya pengalaman nggak mengenakkan. Jadi saya pesan Teko Coffee Press untuk suami. Iya, selama pandemi saya dan suami yang biasa suka ngopi di coffee shop jadi koleksi perlengkapan untuk ngopi. Saat beli si Teko Coffee Press saya kecewa banget. Kalau marketplacenya saya percaya banget tapi jasa pengirimnya yang kurang hati-hati. Padahal karena bahannya kaca ini Teko pakai kotak kayu. Tapi saat tiba dan saya buka itu Teko pecah. Kemungkinan karena kesalahan saat packing kayu. Dan saat ini masih proses refund. Kesal, kecewa, sedih, pokoknya perasaan jadi campur aduk. Mengingat itu si Teko udah lama ditungguin.


Tips Belanja Online Agar Tetap Aman dan Nyaman

Bedanya belanja online dengan belanja offline masing-masing ada kelebihan dan kekurangan, resikonya juga beda-beda. Yang penting sebagai konsumen kita harus smart dan cermat. Kalau belanja offline kita bisa langsung ke toko, bisa lihat langsung kualitas produk yang ingin dibeli, lokasi toko nya jelas jadi kalau ada ketidakcocokan dan kesalahan bisa balik lagi menyelesaikan masalahnya karena bisa interaksi langsung dengan penjualnya.

Belanja online sebenarnya seru seperti yang saya tulis diawal, menolong banget di saat mager ataupun situasi pandemi seperti ini. Tapi ya gitu kadang suka khawatir barang yang dikirim di luar ekspektasi. Lalu bagaimana cara berbelanja online agar aman dan nyaman? Berikut tips belanja online agar tetap aman dan nyaman versi saya:

  1. Pilih marketplace atau online shop yang terpercaya
  2. Pilih toko yang banyak pembelinya/ peminatnya
  3. Teliti melihat ukuran produk (biasanya untuk produk fashion ya)
  4. Teliti lihat tanggal kedaluwarsa (untuk produk makanan, minuman, obat-obatan maupun kosmetik)
  5. Baca ulasan mengenai produk maupun penjual
  6. Pastikan nomor penjual aktif dan jelas alamat pengirimnya
  7. Screenshoot nama toko dan percakapan dengan si penjual sebelum transfer uang
  8. Pilih jasa pengiriman barang yang populer, terpercaya, punya track record yang baik

Tips diatas berdasarkan hikmah yang saya petik dari pengalaman tidak mengenakkan saat belanja online beli Teko Coffee Press. Semoga tips ini bermanfaat agar kita nggak kecewa dikemudian hari apalagi kalau sampai kita mengalami banyak kerugian.


TIKI Jasa Pengiriman Terpercaya & Sudah Go Digital

Saat ini jasa pengiriman barang di Indonesia terbilang banyak. Segala jenis pendistribusian barang nggak lepas dari jasa mereka. Aktivitas online shop juga bisa sukses karena adanya support dari jasa pengiriman. Saya sudah lama mempercayakan urusan kirim barang kepada TIKI. Siapa yang nggak kenal TIKI. Jasa pengiriman yang pertama kali saya kenal, bahkan dari zaman teknologi belum canggih alias belum ada digital TIKI sudah terkenal. 

Ngirim paket ke adik pakai layanan standar 3 hari sampai

Saya ingat banget pernah bisnis Bolu Meranti, oleh-oleh khas Medan yang jadi incaran banyak orang baik untuk dimakan sendiri atau untuk buah tangan. Jangan ditanya gimana rasanya yang pasti sing ada lawan. Jadi teman-teman saya di luar kota sering pesan Bolu Meranti ke saya, saat itu belum ada jualan online. Zaman itu ordernya via SMS, dan email. Karena ini produk makanan jadi pengiriman memakai ONS (One Night Service) biar nggak kelamaan di jalan dan sudah pasti ongkos kirimnya beda. Tracking pengiriman udah sampai dimana saat itu juga via telfon ke customer service nya TIKI. Yang pasti TIKI solusi banget buat urusan pengiriman.

Yups, TIKI yang 1 September mendatang memasuki usia 51 tahun benar-benar pionir dalam hal jasa pengiriman. Sampai sekarang TIKI sudah hadir di 66 kota besar di Indonesia, memiliki 500 perwakilan cabang, 4000 gerai, dan 12.000 karyawan. Bahkan saat ini TIKI sudah Go Digital untuk mengikuti perkembangan digital. Sejak hadirnya pasar e-commerce otomatis merubah kebiasaan konsumen dalam berbelanja, ini yang menjadi alasan TIKI untuk Go Digital. Selain itu sejak tahun 2017 TIKI juga sudah mengadakan riset apa saja harapan konsumen kepada jasa kurir. Dan dari hasil riset didapat beberapa poin penting yang menjadi keinginan konsumen, diantaranya:

  1. Aspek kompetitif. Persaingan harga dimana konsumen menginginkan harga atau ongkos kirim yang lebih murah
  2. Cepat dan tepat waktu. Konsumen menginginkan pengiriman yang lebih cepat dan pastinya tepat waktu apalagi paket yang berisi dokumen penting
  3. Paket bisa dijemput tanpa minimal jumlah barang
  4. Adanya sistem pelacakan

Aplikasi TIKI dengan fitur lengkap, nikmati layanan TIKI dalam genggaman

TIKI
juga sudah ada aplikasi untuk memberikan kemudahan akses kepada konsumen untuk bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Benar-benar Go Digital! Dengan adanya aplikasi ini memudahkan kita untuk request jemput paket, cek resi, cek ongkir, dll. 

Produk dan Layanan TIKI

Selama ini saya paling sering menggunakan layanan TIKI One Night Service (ONS). Sebenarnya masih banyak lagi produk dan layanan TIKI yang bisa kita manfaatkan sesuai kebutuhan pengiriman dan berdasarkan harga atau ongkos kirim (ongkir). Berikut produk dan layanan TIKI selengkapnya:

SDS (Same Day Service)
Sampai dalam satu hari. Layanan ini masih mencakup Jabodetabek

ONS (One Night Service) 
Kirim hari ini besok sampai

TDS (Two Days Service)
Kiriman akan tiba dalam waktu 2 hari

REG (Reguler)
Pengiriman standar yang biasa dipakai oleh konsumen, biasanya kiriman akan tiba dalam waktu 3-4 hari

ECO (Economy Service)
Kiriman dengan harga ekonomis

TRC (Trucking Service)
Kiriman dengan berat minimal 10kg

INT (International Service)
Pengiriman keluar negeri dengan harga terjangkau


Ini Alasan Kenapa Kamu Wajib Pakai TIKI

Mobile Apps. TIKI sudah Go Digital, kita jadi dapat kemudahan. Cukup buka aplikasinya kita otomatis  bisa menikmati seluruh layanan TIKI hanya dalam genggaman. 

Cash on Delivery (COD). TIKI memiliki layanan bayar di tempat setelah barang belanjaan online datang. Berlaku untuk beberapa E- Commerce, pembayaran bisa dilakukan saat kurir memberikan barang pesanan atau barang diterima.

Drive Thru. Dengan adanya gerai pengiriman barang ini, memudahkan pelanggan melakukan pengiriman barang atau dokumen tanpa harus turun dari kendaraan. Buka selama 24 jam ( saat ini berlaku untuk Jakarta TIKI Pemuda, TIKI Duren tiga dan TIKI TB Simatupang serta di TIKI Pekanbaru). Dan TIKI sebagai pelopor untuk layanan ini loh.

E- Signature. Sudah support tanda tangan digital saat paket diterima

Email Notification. Sebagai pengirim atau penerima akan menerima email pemberitahuan saat saat barang akan dikirimkan dan email pemberitahuan ke pengirim ketika barang telah diterima.

JEMPOL (Jemput Online). Layanan ini berbasis aplikasi yang tentu saja memanjakan banget karena paket bisa di jemput secara gratis dari mana saja dan kemana saja tanpa minimum berat. Pembayaran ongkos kirimnya bisa dilakukan saat kurir menjemput barangnya. Jempol ini oke banget, sangat memungkinkan kita untuk melakukan booking dari manapun sesuai titik lokasi.


JEMPOL (Jemput Online)

Layanan Asuransi. Dengan adanya layanan ini akan membuat pelanggan merasa aman terhadap paket barang/dokumen yang dikirim.

SOBAT TIKI. Ini adalah program membership bagi pelanggan setia TIKI di seluruh Indonesia yang memiliki benefit tentunya.

Packaging. Untuk menambah kenyamanan dan keamanan dalam pengiriman barang, TIKI menyediakan layanan pengemasan. Jika memerlukan layanan ini tinggal bilang deh ke petugasnya.

Pickup Delivery. TIKI menyediakan layanan penjemputan yang dapat memudahkan dalam pengiriman barang.

PUTAR. Layanan PUTAR ( Jemput Antar ) ini berbasis WhatsApp untuk memudahkan dalam pengiriman barang dengan waktu antaran maksimal 3 jam ( khusus wilayah DKI Jakarta ). Jadi paket kamu akan sampai di hari yang sama. Ini termasuk layanan terbaru dari TIKI untuk pembeli. 

SERLOK. Seller Online Booking. Nggak hanya untuk pembeli (buyer), TIKI juga memberi kemudahan kepada seller C2C (Customer to Customer). Banyak keuntungan menjadi bagian dari SERLOK karena seller akan mendapat profit 18% dari TIKI bahkan bisa bayar ke TIKI H+2. Pengertian banget nih TIKI.

Real Time Tracking. Biar pelanggan semakin aman, TIKI menyediakan nomor telepon hotline 1500125 untuk mengecek status pengiriman secara real time.

Sales Counter 24 jam. Gerai-gerai TIKI buka selama 24 Jam di kota-kota besar Indonesia.

SMS resi. Selain email, pengirim dan penerima akan mendapatkan SMS pemberitahuan saat barang dikirimkan dan SMS pemberitahuan ke pengirim saat barang telah diterima.


Semakin Go Digital dan semakin lengkap pelayanan dari TIKI. Kirim barang nggak perlu repot-repot ngantri lagi di gerai karena tinggal manfaatin TIKI online booking aja. Pas banget kn lagi pandemi gini kita harus stay safe. Semoga kedepannya TIKI terus berkembang, semakin memudahkan dan memanjakan konsumen dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada. #PakeTIKIAja #MakePeopleHappy #BeraniBerubah #TIKIID






Share
Tweet
Pin
Share
19 Comments

Siapa yang suka banget belanja online? Atau adakah teman-teman yang suka atau pengin beli makanan tapi terkendala dengan pengiriman? Biasanya yang sering jadi masalah dalam proses delivery atau kirim paket adalah jarak pengiriman. Semakin jauh jarak semakin mahal ongkos kirimnya. Belum lagi kendala waktu tiba barang yang dikirim. Yups, peranan jasa pengiriman memang sangat dibutuhkan, tapi customer zaman now juga punya ekspektasi lebih pastinya. Semakin mahal ongkos kirim customer berharap barang yang dikirim tepat waktu juga dong? Tak jarang perkiraan tiba barang sampai sering meleset. Dampaknya penerima barang yang sudah menunggu kiriman komplain soal ketidaktepatan waktu. Nah loh, ribet kan! Yang lebih jlimet lagi janjinya sampai dihari yang sama atau sameday eh nyampenya malah tomorrow hihi ngeselin.

Emak-emak yang suka belanja online seperti saya nggak mau kalah sama millenial dong pengin selalu eksis di sosmed dengan segala kekinian. Beli baju, kosmetik, tas, belum lagi kadang suka latah lihat ada makanan aneh dikit beli, harapannya pengin barang atau makanan yang dibeli cepat sampai kan ya. Beli pagi nyampe sore, langsung posting di sosmed. "Eh, ini kekinian juga loh kalau ada jasa pengiriman yang bisa kirim barang terus nyampenya sameday" celoteh teman saya saat lagi nongkrong ngomongin bisnis online. Hmm..iya sih, meskipun ada jasa antar yang bisa nyampe di hari yang sama tapi hitungannya kan pake jarak. Sampai pada suatu hari ada teman lain yang mengirimkan link referal nya untuk install Paxel dan dapat saldo 100 ribu. Langsung saya tanya apa itu Paxel?

cuuuss..langsung instal PAXEL masukin kode referal tutyqueen yakin deh saldo 100 ribu langsung mendarat, haha!

Paxel adalah...

Setelah mendapat link referal yang di share seorang teman saya langsung instal. Saldo 100 ribu seperti yang dijanjikan teman saya benar-benar mendarat sempurna di aplikasi Paxel yang sudah saya instal. Okey, ternyata Paxel adalah perusahaan start-up logistik berbasis aplikasi yang mengusung layanan sameday delivery dengan biaya flat. So, tau nggak gimana respon saya begitu tau Paxel termasuk salah satu jasa pengiriman? Saya langsung share ke teman-teman yang suka kirim paket dan yang biasa kirim frozen food ke pelanggannya. "Wah ini inovasi baru", respon teman-teman saya.
berkunjung ke kantor PAXEL

Seminggu setelahnya saya dapat undangan blogger gathering bareng Paxel. Yakinlah nggak ada yang kebetulan, ini cuma pas banget haha lebay! Main ke kantornya Paxel sekaligus jadi banyak tau tentang bagaimana cara pengiriman, proses pengiriman, dan orang-orang di balik Paxel.  

For your information sebelum Paxel hadir di tengah masyarakat Januari 2018, Paxel sebelumnya melakukan riset apa sebenarnya keinginan customer dari jasa pengiriman. Ternyata jawaban customer seperti ini friends:

keinginan customer persentase nya lebih banyak ingin harga rendah dan harga flat
Berdasarkan riset inilah akhirnya Paxel berinisiatif menjadi jasa pengiriman sesuai keinginan dan kebutuhan customer. Inovasi ini juga mengikuti perkembangan digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin dilayani dengan mudah dan cepat melalui ponsel. Benar banget, zaman now segala sesuatu nya dapat dengan mudah di akses lewat ponsel. Ponsel ibarat kantong Doraemon yang bisa menyediakan apa saja sesuai keinginan kita. Yes, masyarakat saat ini butuh pengiriman barang dengan cepat di hari yang sama.

Latar belakang Paxel didirikan adalah karena ingin membuat perubahan dan antarkan kebaikan. Djohari Zein - Founder Paxel

Djohari Zein


Cara Mudah Instal Paxel

Biar lebih afdol nggak sah kan kalau nggak langsung jajal aplikasi Paxel. Pertama-tama yang diperlukan adalah ponsel yang digunakan berbasis Android ataupun iOS. kemudian cari aplikasinya di Google Play atau App Store. Langkah selanjutnya create account, disini kita harus memasukkan data diri. Kemudian masukkan nomor handphone yang aktif. Nanti kita akan dikirimkan sms yang berisikan verification code, masukkan verification code tersebut. Masukkan referral code tutyqueen, dan akun Paxel siap digunakan. Cek deh, setelah kalian memasukkan kode referal tutyqueen otomatis saldo kalian akan bertambah. Yeay!




Cara Kirim Barang Pakai Paxel

Happy banget akhirnya dikasi saldo 100ribu oleh Paxel setelah install aplikasinya. Referral code yang saya punya langsung saya share ke teman, saudara, dan ke sosial media. Tambah double happynya karena setiap ada yang install aplikasi nya pakai kode referal tutyqueen saldo saya akan nambah kelipatan 50 ribu.

ini dia barang yang saya kirim..pengirim atas nama saya dan penerima atas nama saya hihi
Nah, mumpung saat blogger gathering saya ada bawa barang dan merasa ribet harus di tenteng kesana kemari, dan pastinya bakal repot juga karena hari itu saya naik kereta, akhirnya saya kirim saja barang saya itu pakai Paxel ke rumah. Ya mumpung ada saldo gratis after install Paxel ya dimanfaatkan sekaligus pengin tau prosesnya. Jadi ceritanya yang ngirim saya sendiri dan dikirim ke alamat saya sendiri hehe. Berikut step-step yang harus dilakukan kalau mau mengirim barang pakai aplikasi Paxel:


Mudah banget langkah-langkah menggunakan aplikasi Paxel saat melakukan pengiriman. Tinggal ikuti saja petunjuk isiannya. mudah dan cepat nggak pake lama. Beneran nyampenya juga nggak sampai 8 jam, malah saya yang dari Jakarta berangkat naik kereta belum nyampe rumah paket saya deluan nyampe. Makanya kalian wajib install dan pakai aplikasi Paxel.


Keunggulan Paxel

Sameday Delivery

Pengiriman dapat dilakukan di hari yang sama dengan harga flat selama berada di wilayah Jabodetabek, paket akan sampai di tujuan dalam waktu maksimal 8 jam.

Mudah di Akses Melalui Ponsel

Customer cukup melakukan pengiriman melalui aplikasi nggak perlu repot-repot mendatangi kantor Paxel.

Tentukan Packaging Sendiri

Customer bisa menentukan ukuran packaging seseuai dengan paket yang dikirim, ada juga extra packaging seperti bubble wrap jika diperlukan.

Bisa Pilih Jadwal Pick-Up

Nah, enaknya pakai Paxel kita bisa pilih jadwal pick-up paket sesuai dengan kebutuhan kapan mau di jemput kirimannya, jadinya nggak mengganggu jam kerja atau aktivitas lain.


Bisa Tracking Paket

Nggak perlu khawatir paket yang dikirim udah sampai dimana, karena kita bisa tracking atau lacak pengiriman setiap saat, real time melalui aplikasi. Malah detail nama Happiness Hero (petugas pengantar barang di Paxel)  yang sedang mengirimkan juga terlihat jelas.


Alexander Zulkarnain

Paxel cocok banget nih kalian gunakan untuk order makanan atau mau kasi oleh-oleh untuk teman atau saudara. Kalau bingung mau kasi oleh-oleh apa tinggal buka web nya OMIYAGO kan banyak tuh pilihan oleh-olehnya. Oh ya, saat ini Paxel baru melayani area Jabodetabek, Bandung, dan Semarang. Menurut Brand Manager Paxel, Alexander Zulkarnain Paxel akan terus dikembangkan agar segera dapat melayani pengiriman di hari yang sama ke seluruh Indonesia. Wah, mantap nih yang pasti untuk pengiriman logistik bakal aman. Untuk lebih lengkapnya teman-teman bisa mengunjungi:

Web: Paxel
Facebook: Paxel Indonesia
Instagram: paxel.co






Share
Tweet
Pin
Share
26 Comments
Yes, i really love JNE Express. Nggak pernah pakai yang lain. Suer! Awalnya saya pernah kecewa dengan jasa pengiriman lain, paket yang seharusnya saya terima dalam 2 hari nggak nyampe-nyampe, nelfon call center katanya paket sudah ada yang nerima tapi bukan tanda tangan saya dan bukan atas nama saya. Nah lho? Kok sepele banget ya, yang nerima bukan saya, yang tanda tangan bukan saya, hanya karena tuh orang ngaku kenal saya karena tetangga dan si kurir langsung percaya tanpa konfirmasi ke saya. Helooo buat apa ini nomor telfon saya terpampang di alamat pengiriman kalau kamu tidak konfirmasi ke saya. Bukan bermaksud menjelekkan jasa pengiriman lain, tapi its really happened to me. Toh saya nggak tulis nama jasa pengirimannya ya kan..ya kan? Jadi curhat deh.

Setelah mengalami kejadian seperti itu sekali nggak lagi deh berani coba -coba pakai jasa pengiriman lain selain JNE. Begini loh ya, saya merasa sangat teramat dihargai dan di anggap ada oleh JNE Express terutama abang kurirnya. Gimana nggak terharu coba, disaat saya nggak di rumah paket saya datang, si  abang kurir nelfon saya. "Selamat siang ibu, saya dari JNE mau antar paket tapi rumah ibu tutup, paket mau saya titipin ke tetangga atau ibu ambil ke JNE terdekat di Bonang?" saya langsung jawab " terimakasih mas, kalau nggak keberatan tolong titip di JNE Bonang". Kebetulan JNE Bonang memang satu komplek dengan perumahan saya. Jadi, sekarang kalau saya sedang tidak ada di rumah, kurir JNE tinggal sms ke saya, "Bu.. paket saya titip ke JNE Bonang ya". Lega deh, saya nggak khawatir paket saya tercecer. 

selalu request pengiriman pakai JNE ke online shop
Oh ya setiap saya belanja online dan memilih jasa JNE Express, biasanya saat barang akan dikirim saya sering dapat notifikasi kalau barang dengan nomor e-connote yang juga dicantumkan lengkap sedang dalam pengiriman. Meskipun nggak ada notifikasi saya sering cek pakai aplikasi My JNE jadi saya bisa pantau barang saya statusnya sedang apa dan lagi dimana ^eh maksudnya barang saya status nya sudah sampai dimana. Nggak deg degan barangnya nyangkut dimana.

Ngomong-ngomong teman-teman pada ikutan Harbokir nggak? Itu lho Hari Bebas Ongkos Kirim yang diadakan JNE 26-27 Nobember kemarin. Jadi di usia ke 26 tahun JNE berbagi kebahagiaan untuk seluruh pelanggannya baik retail maupun corporate customer. Program ini berlaku umtuk semua produk layanan baik YES, OKE maupun Reguler. Tapi terbatas hanya untuk kiriman barang dengan berat maksimal 2 kg saja, dan hanya untuk pengiriman intra kota saja, misal dari dan ke Jabodetabek (kita pengiriman dan tujuan harus sama). Total ada 55 kota di Indonesia yang bisa menikmati Harbokir. Lumayan banget kan Harbokir diadakan selama dua hari berturut-turut.

baca: JNE Berbagi Kebahagiaan di HUT ke 26 Tahun

Kalau saya mumpung Harbokir saya manfaatkan ngirim-ngirim barang ke teman-teman yang beli beberapa barang dagangan saya. Bukan online shop sih sebenarnya, tapi ada beberapa barang dari hadiah dan nggak kepakai akhirnya saya jual, lumayankan. Nah, kalo Harbolnas baru-baru ini saya juga pilih JNE untuk jasa pengiriman, sebenarnya mau nyobain layanan pop box dan mbak penjualnya udah nawari ,tapi berhubung nggak bisa ambil akhir pakai layanan YES.

Harbokir 26-27 Nov 2016


Seperti biasa kalau ada paket buat saya si abang kurir nanya dulu apakah saya ada di rumah. Kalau si abang kurir yang biasa ngantar paket di daerah perumahan saya sudah hafal banget sama rumah saya. Bahkan udah kayak teman yang udah lama kenal aja, sering diajak ngobrol sama suami. Apalagi kalau hujan, suami nyuruh si abang kurir neduh bentar di rumah sambil ngopi. Selama ini saya dan suami sangat tertolong dengan inisiatif abang kurir yang selalu konfirmasi kalau saya dan suami lagi tidak berada di rumah. Sesekali sharing dengan si abang kurir, mereka masih punya semangat yang wajib ditiru. Mereka sangat menginspirasi terutama dalam hal pekerjaan yang sebenarnya nggak semudah yang kita bayangkan, mereka harus mengantar semua kiriman tepat waktu nggak peduli panas atau hujan semua demi komitmen dan kepuasan pelanggan. Saya dan suami seperti punya hubungan emosional dengan abang kurir yang biasa mengantarkan paket. Terima kasih yang tak terhingga atas jasa mereka.


Mau tau apa lagi yang membuat saya love banget dengan JNE selain poin-poin di atas? Yups, JNE memberikan reward kepada para pelanggannya. Bagi para pelanggan yang mengirimkan paket melalui Cash Counter JNE nilai transaksi pengiriman yang dihasilkan akan di konversikan menjadi poin yang dapat ditukar dengan hadiah-hadiah menarik. Setiap transaksi senilai 25 ribu terhitung 1 poin. Selain itu setiap member dapat diskon di merchant-merchant yang bekerjasama dengan sodexo. Saya pernah menukarkan poin dengan vocuher sodexo, lumayan buat belanja. Semakin banyak transaksi semakin banyak poin. Asyik ya.


So, udah pada tau kan kenapa saya love banget sama JNE. Bagaimana dengan kalian?





Share
Tweet
Pin
Share
25 Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (36)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ►  July 2025 (10)
    • ▼  August 2025 (7)
      • Tenang Dulu, Baru Bahagia: Cerita di Balik Mini Se...
      • Rayakan Kemerdekaan, Saatnya Bisnis Layanan Keseha...
      • Layanan Pelanggan yang Nggak Bikin Menunggu Lama? ...
      • Belajar dari SMK Nurul Amaliyah: Stabilitas Intern...
      • Panen Ide Kreatif: Ketika Petani Milenial Go Digit...
      • Dari Warung Kupi ke Era Digital: Inspirasi Cek Rim...
      • Dari Bandung Menjelajah Dunia: Cerita Anggiasari d...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates