Semua orang pasti menginginkan hidup nyaman dan sejahtera, apalagi bagi yang sudah memiliki keluarga, mensejahterakan hidup keluarga, menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sudah tentu menjadi tujuan. Tak heran kalau kita melihat orang-orang terutama kepala keluarga bekerja keras pagi siang dan malam untuk mencapai tujuan tersebut, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan financial. Memang dibutuhkan effort agar apa yang kita inginkan tercapai. Tapi kita harus menyadari, dalam hidup selalu ada risiko. Saat kita menjalani pekerjaan bisa saja terjadi risiko yang tidak dapat dielakkan, seperti kecelakaan kerja atau sakit secara tiba-tiba. Ini semua diluar keinginan kita, yang lebih mengkhawatirkan lagi kalau tiba-tiba saja perusahaan tempat kita bekerja mengalami collapse, bisa jadi rencana dan tujuan semula menjadi buyar seketika. Yang namanya risiko memang sesuatu yang tidak kita harapkan tapi tetap terjadi dalam hidup.
Fritz Ananda, Marketing Business Partner PT. AIA Financial pada acara Blogger & Beyond beberapa waktu lalu mengatakan pada dasarnya tidak ada seorangpun yang ingin terkena musibah dan mengalaminya, baik itu sakit, kecelakaan apalagi meninggal. Namun semua orang mempunyai peluang mengalami musibah bahkan sampai menimbulkan kerugian. Fritz Ananda juga memaparkan bahwa ada tiga risiko yang terjadi pada kehidupan manusia yakni hidup tapi tidak produktif, hidup panjang dan tidak produktif kemudian tidak hidup dan tidak produktif. Tapi karena kita hidup dan produktif kita bisa meminimalisir risiko, kita butuh yang namanya proteksi. Contoh kecil proteksi dalam kehidupan sehari-hari misalnya menyediakan payung sebelum hujan, sebelum berkendara mengisi bensin sampai full supaya tidak mogok, ini sebenarnya antisipasi atas risiko yang bisa saja terjadi dan tanpa kita sadari sebenarnya yang telah kita lakukan ini adalah bentuk pentingya proteksi.
Setiap orang butuh proteksi. Melindungi diri dari risiko yang bisa saja terjadi di masa depan sangat penting. Untuk memastikan agar impian kita tidak terputus kita butuh asuransi. Asuransi merupakan konsep pengelolaan risiko dengan cara mengalihkan risiko yang mungkin timbul dari peristiwa tertentu yang tidak diharapkan kepada orang lain yang sanggup menggantikan kerugian yang diderita dengan imbalan menerima premi. Sistem asuransi sendiri adalah sistem transfer risiko dimana kita membayar dalam bentuk premi dan kita mendapatkan manfaat. Pada sistem asuransi konvensional, premi biasanya dibayarkan kepada perusahaan penyelenggara asuransi, lalu perusahaan memberikan manfaat kepada seorang dari anggota asuransi yang mengalami risiko. Disini, perusahaan asuransilah yang menjadi penanggung. Jadi asuransi konvensional konsepnya adalah transfer of risk.
Berbeda dengan asuransi syariah. Asuransi syariah merupakan program yang didasari prinsip saling menolong dan melindungi melalui investasi dalam bentuk tabarru' atau dana kebajikan dengan akad atau ikatan sesuai syariah. Dalam asuransi syariah, tertanggung dan yang menjadi penanggung adalah peserta itu sendiri. Sedangkan perusahaan asuransi syariah hanya bertindak sebagai pengelola saja, dimana tugasnya mengurus administrasi data peserta, mengelola risiko, mengelola dana dan membayar klaim sesuai perjanjian. Sistem asuransi ini hampir sama dengan arisan. Dimana dalam menjalankan kegiatan arisan diperlukan anggota, pengumpul (collect) dan uang. Kalau dalam arisan sistemnya saat nomor dikocok dan kemudian keluar satu nomor anggota maka dialah yang menerima uang, dalam sistem asuransi siapa yang deluan mendapat musibah, dialah yang mendapat manfaat dari asuransi. Asuransi syariah ini mengingatkan kita bahwa sebagai manusia kita harus saling peduli dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, konsepnya adalah sharing of risk.
Baru baru ini PT. AIA Financial melucurkan produksi asuransi jiwa yang menawarkan perlindungan jiwa sekaligus investasi sebagai perencanaan keuangan dengan dasar pengelolaan sesuai dengan prinsip syariah, yakni Asuransi AIA Sakinah Assurance. Melalui AIA Sakinah Assurance, peserta nantinya akan mendapatkan berbagai manfaat penting yang tujuannya menenangkan (peace of mind). Produk asuransi syariah yang satu ini sangat menarik karena iuran preminya flat dan sangat murah, yakni 15ribu rupiah per hari. Keunggulan utamanya adalah membuat peserta menjadi lebih tenang, tenteram, optimal dan bahagia karena setiap peserta memperoleh manfaat loyalitas Surplus Underwriting yakni kelebihan dana dalam Dana Tabarru' setelah digunakan untuk membayar santunan asuransi dan kewajiban lainnya sesuai dengan iuran masing-masing peserta.
AIA Sakinah Assurance adalah teman setia bagi kita semua, kita dapat membantu kesulitan peserta, meringankan beban antar satu peserta dengan peserta lainnya. Selain itu sistem nya lebih transparan, karena setiap tahun ada laporan ke masing-masing peserta mengenai penggunaan dana tabarru', hasil investasi serta biaya pengelola.
16 comments
Sekarang apapun hidup kita harus kembali syariah, ngak hanya asuransi yeee hehehe
ReplyDeletebetul mas :)
DeleteYa mbak, setiap orang butuh proteksi untuk masa depannya. Untung sekarang ada asuransi yang syariah ya... jadi lebih tenang menghadapi masa depan tanpa takut riba :)
ReplyDeleteiya mbak asuransi plus investasi :)
DeleteProteksi untuk kehidupan seharri-hari emang penting ya mba Tuty
ReplyDeletepenting banget mbak
DeleteHi mba Tuty akupun dateng di acara ini tp langsung cuss selesai acara krn ditunggu krucils. Jd blom banyak say hai sm peserta lain
ReplyDeletewah, padahal pengen ketemuan hehe
DeleteLaporannya lebih transparan ya, mb. Jadi enak buat kita yg pengin daftar asuransi syariah. Ga khawatir lagi.
ReplyDeleteiya, jadai semua peserta bisa tau penggunaan dana nya
DeleteJadi kepengen daftar asuransi ini mbak :D
ReplyDeleteAyo mbak dimulai :)
DeleteEh, baru tahu ada syariahnya.. Tfs mba Tuty..
ReplyDeleteok mbak
DeleteSepertinya saya mesti berinvestasi dari sekarang nih mbak biar dimasa depan nanti bisa terjamin.
ReplyDeletejadi ingin berinvestasi sekarang juga. makasi infonya ya mba :)
ReplyDelete