Pages

  • Home

travel beauty

Bebek Kaleyo Tomang
Siapa yang suka bebek? Bagi kalian penggemar bebek, kalian pasti udah pada tahu atau sudah pernah dengar salah satu kuliner enak di Jakarta apalagi kalau bukan Bebek Kaleyo. Nyam..nyam..awas ngiler ya apalagi teman-teman yang sedang berpuasa. Bebek Kaleyo yang mau saya bahas disini adalah Bebek Paling Enak di Jakarta. Yups, tepatnya Bebek Kaleyo Paling Enak dan Paling Ramai.

Saya penggemar bebek. Sukaaa banget! Sejak kecil ibu saya suka masak olahan bebek, mulai dari opor bebek, semur bebek, dan kesukaan saya rendang bebek. Waaa..asli bikin ngiler kalau ngomongin bebek. Iya sih, saya paham nggak semua orang suka bebek. Kemungkinan karena pernah makan bebek tapi masih bau amis, jadinya jera makan bebek ya kan? Padahal menurut saya itu karena salah pengolahan saja sehingga bau amis nya nggak hilang.


Bebek Kaleyo Rekomendasi Bebek Paling Enak di Jakarta

Guys, kalian wajib banget nyobain Bebek Kaleyo. Kenapa? Karena sama sekali nggak ada amis-amisnya. Soal citarasa beneran saya kasi jempol. Banyak pilihan menu bebek disini, dan semuanya jadi favorit. Kalau kalian sukanya pedas kalian bisa pilih menu Bebek Cabe Ijo, kalau suka yang gurih-gurih kalian bisa pilih Bebek Kremes, atau doyan yang manis tinggal pilih Bebek Bakar. Yang pasti komplit sesuai dengan selera dan lidah masing-masing.

Bebek Bakar Paha IDR 26.500
Kalau lagi kulineran ke Bebek Kaleyo saya lebih sering pesan Bebek Bakar sedangkan suami lebih suka Bebek Cabe Ijo. Untuk saya yang nggak begitu tahan pedas Bebek Bakar memang salah satu pilihan, rasanya campuran manis dan gurih, pas banget di lidah. Citarasanya rumahan, jadi ngobatin  rasa kangen juga dengan masakan ibu di kampung halaman.

Banyak pilihan menu bebek, diantaranya Bebek Rica bebek goreng yang dilumuri rica, Bebek Cabe Ijo yang pasti bikin bibir njedhink karena sensasi pedasnya, Bebek Cetar bebek empuk dengan bumbu pedas Madura, Bebek Goreng Kremes bebek goreng dengan taburan kremes, dll.

Bebek Cetar IDR 27.000

Bebek Goreng Kremes IDR 25.500
Ada juga beberapa pilihan paket biar lebih hemat. Misalnya Nasi Campur Bebek yang isinya nasi putih, bebek goreng, sate bebek, telor bebek, teri kacang, tumis sang buaya, sambal matah, kremesan, lalapan dan sambal. Kemudian paket Bebek Hemat, Paket Bertiga, Paket Charity. Kok ada Paket Charity? Bikin penasaran ya?

Yang namanya charity sudah pasti yang terlintas dalam pikiran kita sumbang-menyumbang atau donasi. Benar banget! Jadi setiap kita membeli Paket Charity berarti kita otomatis sudah menyumbang sebesar Rp 1500 untuk kemanusiaan, dan ini disalurkan langsung oleh Bebek Kaleyo kepada orang-orang atau yayasan yang membutuhkan. Makan sambil donasi.

Nasi Campur Bebek IDR 38.000
Makan tanpa sayur, kering banget ya kan. Tenang, di Bebek Kaleyo ada beberapa pilihan sayur buat pelengkap makan. Ada Sayur Lodeh, Sayur Asem, Tumis Jamur, Tumis Sang Buaya ( Sayur Kangkung Bunga Pepaya), Pete juga ada hihi. Hayoo siapa penggemar pete.

Untuk minuman saya paling suka Thai Ice Tea. Harga nya murah cuma IDR 16.000 rasanya nggak kalah enak dengan yang dijual di coffee shop. Pilihan minuman di Bebek Kaleyo selain Thai Ice tea ada Es Campur, Es Mangga, Sop Durian, Es Kelapa Batok, Es Leci, dll. Semua harganya benar-benar terjangkau, dijamin nggak bikin tekor.

Sayur Lodeh IDR 8000
Suer deh, semua menu di Bebek Kaleyo benar-benar recommended banget. Semuanya enak-enak, makanya kalau kalian makan disini selalu ramai. Apalagi saat bulan Ramadan saat ini, semua meja penuh dengan orang-orang yang sebelumnya sudah reservasi tempat.


Bebek Kaleyo Tomang Tempat Nongkrong Favorit

Bebek Kaleyo tersebar di beberapa kota selain Jakarta karena sudah merambah hingga Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Saat ini Bebek Kaleyo total memiliki 28 cabang setelah 12 tahun berdiri sejak 2007. Kalau saya lebih sering nongkrong di Bebek Kaleyo Tomang sih. Bebek Kaleyo Tomang ini merupakan cabang ke 24.  Kira-kira apalagi yang bikin saya suka nongkrong di Bebek Kaleyo Tomang?


Ini dia beberapa alasan kenapa saya suka nongkrong di Bebek Kaleyo Tomang:

1. Lokasi Strategis
Bebek Kaleyo Tomang tempatnya strategis mudah dijangkau dari rumah karena posisinya di pinggir jalan dijamping gampang nemu nya nggak bakal nyasar.

Didepan pintu masuk Bebek Kaleyo Tomang

2. Konsep Resto Lebih Modern dan Instagramable
Saya suka  resto dengan konsepnya yang lebih modern. Untuk generasi milenial kayak saya ((milenial)) pas banget sambil makan enak ya foto-foto. Iyes, resto nya instagramble banget.

Bebek Kaleyo Tomang yang instagramable
foto-foto terus kalau nemu area yang keren
konsep resto yang modern

3. Banyak Colokan
Bagi kalian para mobile worker alias yang suka kerja sambil nongkrong yang namanya colokan pasti jadi inceran. Disini tersedia beberapa colokan. Jadi nongkrong bawa laptop sambil kerja juga pas banget.

4. Free Wi-Fi
Nah, ini yang paling penting. Era digital kita semua perlu banget akses internet. Di Bebek Kaleyo Tomang Wi-Fi nya kencang banget. Bisa tetap update sosial media, hihi.

5. Suasana Resto yang Nyaman
Meski Bebek Kaleyo Bebek Paling Enak dan Paling Ramai, suasananya tetap bikin nyaman karena setiap pengunjung menjaga privasi masing-masing.

Kuliner Paling Enak di Jakarta

Bebek Kaleyo Paling Ramai

Sejarah Bebek Kaleyo

Bebek Kaleyo menjadi icon kuliner yang terjangkau bagi semua kalangan. Bebek Kaleyo ini berawal dari usaha kaki lima yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah restoran dan melebarkan sayap dengan memiliki 28 cabang.

Interior Bebek kaleyo Tomang

Kaleyo sendiri berasal dari kata Kaleh (dua) dan Yo (ayo) yang berarti "ayo beli 2" atau "ayo datang lagi". Nama Kaleyo sendiri awalnya tidak memiliki makna tapi tujuan dari pembuatan nama yang paling penting enak dan mudah diingat. Hendri Prabowo, General Manager Bebek Kaleyo saat saya bertemu di Bebek Kaleyo Tomang mengatakan kalau soal nama yang penting unik dan belum ada di google.

Hendri Prabowo, General Manager Bebek Kaleyo
Coba deh googling Bebek Kaleyo bakal muncul 60 ribu review yang hampir semuanya valid mengenai Bebek Kaleyo. Memang sih Bebek Kaleyo ini namanya unik banget, kalau pengin bebek langsung ingat Bebek Kaleyo. So, Kaleh yo. Ayo datang lagi.










Share
Tweet
Pin
Share
21 Comments


Tempat makan sekaligus ada tempat mainnya pasti seru banget ya. Kalau konsep outdoor mungkin sudah sering kita temui, tapi kalau konsepnya indoor saya jarang menemukannya. Konsep seperti ini banyak diminati para pecinta kuliner, apalagi kalau makan bareng keluarga. Orang tua bisa menikmati makanan favorit, anak bisa main di tempat permainan yang satu lokasi dengan tempat makan. Jadi, sambil makan tetap bisa memantau anak. Nggak perlu jauh-jauh apalagi buat warga Tangerang, tinggal meluncur aja ke Tang City Mal. Tepat di lantai 2 akan kita temui Rame Rame Food Carnival, tempat makan sekaligus tempat bermain. Mulai dari makanan berat sampai makan ringan.


tangcity mall

Unik nya lagi kalau nongkrong di Rame Rame Food Carnival ini kia bisa mendapatkan suasana berbeda. Ada 4 tema atmosfer yang berbeda disini yakni tema French, Oriental, Amsterdam dan Betawi. Kalau tema Betawinya serasa lagi berada di musium Fatahillah. Makan di lokasi ini serasa lagi berada jaman Hindia Belanda. Suasananya oke banget, cocoknya kalau lagi dilokasi ini sambil nikmati wedang ronde kali ya. Banyak pilihan menu di sini, ada sajian kuliner Nusantara, Oriental juga Western. Komplit banget, dengan jumlah tenant lebih kurang sekitar 34 tenant. Tinggal pilih deh, lagi pengen makan apa.


tangcity mall
tangcity mall

Kalau kesini sebenarnya bingung mau makan apa, niat dari rumah pengen makan yang lain terkadang yang dibeli lain haha. Soalnya kalau sudah keliling bikin lapar mata. Pernah meeting sama teman-teman makannya ayam penyet, trus ada juga menu bebek yang bikin ngiler, pantesan saja teman-teman suka ngajak meeting kerjaan disini, bisa nongkrong berlama-lama karena tempatnya yang luas nggak khawatir bikin orang ngantri tempat duduk, kemudian ada area smoking dan non smoking juga.

suasana oriental

Berhubung saya dan suami suka sea food, beberapa kali kesini berdua bareng suami kami punya makanan favorit yang sama yaitu menu ikan, kalau saya Sop Ikan Tanjung Bagan, sedangkan suami suka dengan pindang patinnya. Rasanya maknyus banget, segar. Harga nya cuma 25 ribu, menurut saya harganya cocok dengan cita rasanya yang lezat plus ikannya juga lumayan gede. Oh ya, sebelum membeli makanan dan minuman terlebih dahulu top up saldo kartu Rame Rame Food Carnival yang bisa di dapatkan di kasir. Kartu inilah yang digunakan untuk bertransaksi di setiap tenant. Karena masing-masing tenant tidak menerima pembayaran dengan menggunakan uang cash ataupun debit.




Sop Ikan Tanjung Bagan
Pindang patin
Satu lagi nih yang saya suka dengan jajanan yang ada di Rame Rame Food Carnival yaitu Es Durian. Pas banget lagi pengen makan durian, nggak dapat duriannya es durian pun jadilah pikir saya. Eh tapi ini duriannya lumayan dikasi dagingnya agak banyakan, terbayar deh keinginan untuk icip-icip durian lagi. Seporsi Es Durian ini hanya 15 ribu, kalau udah mencoba di jamin nagih. Saya sampai beli dua, saking sukanya.


rame rame food carnival
es durian
Saya mencicipi es durian di dekat area bermain anak. Ada meja untuk para pengunjung yang disediakan agar orang tua yang membawa anak lebih nyaman bisa tetap mengawasi anak. Jangankan anak-anak saya juga tertarik ikutan main, seru soalnya dan bikin penasaran kalau lagi main untuk dapetin bonekanya.

area bermain anak
area bermain anak
Buat yang suka foto-foto untuk mengabadikan momen seru selama berada di Rame Rame Food Carnival cocok banget, disudut area uniknya terparkir kendaraan-kendaraan jadul. Puas-puasin deh foto, keren banget soalnya.






Saya juga tertarik dengan bangunan yang menyerupai gedung tua. Sebenarnya mengajak keluarga makan disini terutama dengan anak, bisa sambil memberi informasi dan edukasi mengenai sejarah Indonesia dimasa lalu dengan menjelaskan kendaraan yang dipakai orang Indonesia jaman dulu belum kenal teknologi, bangunan tua ini namanya apa dan fungsinya apa di masa lalu. Komplit deh, selain kulineran, bermain bisa juga nambah edukasi.

















Share
Tweet
Pin
Share
30 Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (36)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ►  July 2025 (10)
    • ▼  August 2025 (7)
      • Tenang Dulu, Baru Bahagia: Cerita di Balik Mini Se...
      • Rayakan Kemerdekaan, Saatnya Bisnis Layanan Keseha...
      • Layanan Pelanggan yang Nggak Bikin Menunggu Lama? ...
      • Belajar dari SMK Nurul Amaliyah: Stabilitas Intern...
      • Panen Ide Kreatif: Ketika Petani Milenial Go Digit...
      • Dari Warung Kupi ke Era Digital: Inspirasi Cek Rim...
      • Dari Bandung Menjelajah Dunia: Cerita Anggiasari d...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates