Mau Ngopi di Bali? Kunjungi Tempat Ini

B ali, siapa yang nggak kenal pulau yang satu ini, semua orang pasti tau bahkan seluruh dunia juga mengenal Bali. Yup , Pulau Dewata ...

Subak Bali Agro

Bali, siapa yang nggak kenal pulau yang satu ini, semua orang pasti tau bahkan seluruh dunia juga mengenal Bali. Yup, Pulau Dewata yang menjadi alternatif orang-orang untuk berlibur bersama pasangan, keluarga, juga sekarang ini Bali jadi pilihan beberapa artis melangsungkan resepsi pernikahan.  Bali yang memiliki banyak pantai dimanfaatkan para wisatawan dalam dan luar negeri untuk bersantai. Tak heran kalau sekarang ini banyak hotel di Bali yang diserbu para wisatawan, baik lokal maupun manca negara, terutama yang berlokasi tak jauh dari pantai.  

Subak Bali Agro
dokumen pribadi

Beberapa kali ke Bali yang namanya pantai selalu ramai pengunjung, bukan sekadar berjemur di pantai saja tapi juga olah raga dan bermain dengan binatang kesayangan. Apalagi menjelang terbenam matahari, banyak wisatawan menikmati indahnya sunset dari tepi pantai. Ngomong-ngomong, kalau teman-teman ke Bali jangan cuma mengunjungi pantai saja, masih banyak tempat-tempat  lain di Bali yang wajib dikunjungi. Seperti sesekali naik kapal ala cruise bali safari, dan banyak lagi yang hampir seluruh lokasi di Bali jadi tempat wisata yang asyik. Buat kalian yang penggemar kopi, tempat yang satu ini wajib banget kalian kunjungi yaitu Subak Bali Agro.  

Subak Bali Agro
dokumen pribadi
Subak Bali Agro ini terletak di Parean Bedugul, Mekarsari, Tabanan.  Lokasinya sangat nyaman, karena jauh dari hiruk pikuk dan teduh karena banyak tanaman dan pepohonan.  Pertama kali kesini saya langsung suka karena sambutan saudara-saudara disini. Saya sebut saudara karena memang mereka menyambut kedatangan saya dan suami saat berkunjung kesini dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Di sini kita disediakan tempat untuk duduk santai persis seperti saung, dan diatas meja tertata rapi beberapa toples dan gelas-gelas kecil yang sudah berisi berbagai jenis minuman. 

Subak Bali Agro
dokumen pribadi
Sebenarnya di Subak Bali Agro ini menjual oleh-oleh juga berupa bahan minuman dan ada juga beberapa makanan ringan. Tak hanya itu saja, ada juga balsem yang dibuat sendiri dari bahan alami berupa pala. Semua bahan untuk membuat makanan, minuman dan balsem tadi semua di peroleh dari tanaman yang ada di lokasi ini.  Kembali ke sajian minuman tadi, gelas-gelas kecil yang berisi minuman tadi bisa kita minum semua dan tidak diminta biaya alias gratis. Kecuali kopi luwak, karena yaa tau sendiri dimana-mana yang namanya kopi luwak pasti mahal, dan di Subak Bali Agro kalau mau nyoba kopi luwaknya harus ngeluarin kocek 50 ribu per gelas kecil.  Oh ya disini nggak semua minuman dicampur kopi, ada minuman herbal juga seperti kunyit asam, manggis, dll.

Subak Bali Agro
dokumen pribadi

Subak Bali Agro
dokumen pribadi
Selanjutnya suami saya nyobain kopi luwaknya dan saya sedikit mencicipi kopi luwak yang dipesan suami karena saking penasarannya, menurut saya rasanya agak pahit. Saya bukan penikmat kopi yang baik jadi kurang paham kopi yang nikmat itu seperti apa, tapi saya suka dengan wangi kopinya. Yang paling saya suka disini kopi vanilla nya, pas banget di lidah. Kopi yang disajikan juga dari hasil menanam di Subak Bali Agro, kemudian diolah dengan cara di gongseng dan ditumbuk.

Subak Bali Agro
dokumen pribadi 

Subak Bali Agro
dokumen pribadi

Saya dan suami melihat langsung cara mereka membuat kopi luwak dan sekaligus lihat luwaknya hehehe. Semua proses pembuatan dikerjakan manual alias memakai tenaga para pekerja dan kebanyakan wanita. Wanita-wanita Bali memang terkenal rajin.  Salut deh dengan mereka.  Kalau ke Bali lagi, Subak Bali Agro pasti masuk dalam itinerary perjalanan saya. Teman-teman juga wajib coba kopi luwak di Subak Bali Agro. Psst...bule bule juga suka nongkrong disini loh.

You Might Also Like

39 comments

  1. Wah..pasti nikmat banget bisa menikmati secangkir kopi di tempat aslinya. Duuh, jadi pengen ngopi2 cantik :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tempatnya adem lagi hihi jadi betah seharian disana :)

      Delete
  2. Dari semua kopi, yang paling gak bisa mimum cuma kopi luwak saja :D, entah yang instan atau yang asli.
    Nice share :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, rasanya kopi luwak agak pahit gitu mbak, saya juga kurang ngerti kopi yang enak yang gimana :D

      Delete
  3. Aku jarang minum kopi kecuali kalo tekanan darah lagi drop banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh gitu ya mbak, kalau saya minum kopi suka kembung perutnya

      Delete
  4. Namanya "Subak" ada hubungannya sama pertanian, pengairan gtu ya mbak?
    Keinget jaman SD Subak adalah sistem pengairan di sawah2 di Bali hehe
    Emang banyak ya lokasi wisata di Bali, gak melulu ke pantai yg kdng udah crowded TFS :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tempatnya kayak perkebunan gitu mbak. Iya sih kalau ke pantai terlalu ramai wisatawan dan binatang peliharaan

      Delete
  5. Pengen sekali ke Bali, sudah sejak entah kapan berangan-angan bisa kemari. Dulu sudah sampe Pelabuhan Ketapang, tinggal nyeberang aja, tapi karena satu alasan akhirnya nggak jadi. Memang waktu itu acara aslinya kondangan tempat paman di daerah Baluran sih. Mudah-mudahan ada kesempatan ke Bali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, padahal tinggal selangkah lagi nyampe Bali ya..saya doain mudah-mudahan mas Eko segera liburan ke Bali :D

      Delete
  6. Penggemar Kopi bisa jadi referensi nih
    saya beberapa kali ke Bali tp blm pernah ke sini :)
    salam sehat dan sukses mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas Agung, saya dan suami kesini juga karena referensi supir rental waktu itu, langsung deh cusss :)

      Delete
  7. duuhhh enaknya ngopi disini, bisa liat cara pembuatan copinya, luwaknya dll. jadi engga sekedar ngopi saja, tapi juga edukasi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas, ada edukasinya dan semangat kerja sama para pekerja nya juga

      Delete
  8. Nggak ketinggalan ya mba, bule bule cantik ngopi cantik di seputaran Bedugul. Suasana yang sejuk, emang paling pas ya ngopi. Meskipun bukan penikmat kopi, setidaknya aromanya bisa bikin ayem ya mba :)

    Dan sayang nih, kalo ke Bali spot tempat ngopi justru luput dari mata saya...padahal lumayan suka :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak bule-bule nya lumayan ada beberapa orang yang nongkrong sewaktu saya disitu. Kalau aroma kopinya paling harum sewaktu di gongseng mbak :)

      Delete
  9. wow! kopi... :)

    eh, bisa lihat masak kopinya juga ya? asyik..
    seperti ibuku di kampung, buat kopi sendiri untuk bapak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, asyik banget ibu masih buat kopi sendiri, puas banget menikmati prosesnya

      Delete
  10. pait gitu ya mba kopi luwaknya. saya juga bukan pecinta kopi jadi gak tau mana kopi enak mana yg ngga,,hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pahit, tapi kalau kata suami enak hihi, beda lidah beda rasa ternyata

      Delete
  11. Jadi keinget pernah nyobain kopi dari luwak liar di salah satu kedai kopi. Tapi dasar lidah ngga sensitif jadi susah bandinginnya. Hahahaha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. beda kak lidahnya dengan yang benar-benar penggemar kopi

      Delete
  12. Kopinya terlihat mantap. Tempatnya juga keren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap...kalau kesana cobain deh kopi vanilla nya, enak banget

      Delete
  13. Kopinya Bali memang khas apalagi dinikmati langsung di tempatnya yaa...
    Suasanamya yg ga bs digantikan

    ReplyDelete
  14. Duhhh kayaknya tempat sama kopinya enak nih hehe

    ReplyDelete
  15. Aku penyuka kopi mba. Tapi kalau kopi hitam nggak kuat. Hanya mencium baunya sih enaak. Hihii
    Tapi asyik juga kalau nyoba kopi VBali ya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kopi hitam nggak kuat, sukanya di campur susu atau vanilla :)

      Delete
  16. Saya juga bukan penikmat kopi. Soalnya lambungnya bakalan teriak kalo dikasih kopi hi hi hi
    Tapi jadi penasaran juga, soalnya banyak orang yang menfavoritkan minuman ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi sama mbak, saya juga masalah nya di lambung :D

      Delete
  17. Waah, aku pernan nonton tempat ini diacara travelling di TV Mba. Asik banget emang ya. Aku penikmat kopi, tapi suami nggak -__-
    Jadi sama dia dibatasi kalo minum kopi. Akunya suka lupa diri kalo ngopi, bisa bercangkir2 sehari XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, bercangkir-cangkir kuat banget mbak :D

      Delete
  18. Gw juga ngak pernah paham akan rasa kopi

    ReplyDelete
  19. Daku hanya penikmat kopi instan aka kopi banci kata teman hihi penasaran rasa kopi luwak deeh..

    ReplyDelete