Digital
Tekno
Mari Kita Bangun Ekosistem Social Entrepreneur di Kota Tangerang Selatan
Wednesday, April 13, 2016shareink and presenthink session |
Hari Sungkari selaku Deputi BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif), memaparkan Badan Ekonomi Kreatif yang sebelumnya masih bersatu dengan Pariwisata makanya dulu namanya PAREKRAF, tapi sekarang antara Ekonomi Kreatif dan Pariwisata sudah dipisahkan awal 2015 lalu. Pemisahan ini sangat baik demi kelincahan masing-masing lembaga. BEKRAF lebih fokus kepada inovasi ekonomi kreatif. BEKRAF mempunyai 16 sub sektor yaitu aplikasi dan pengembangan game, arsitektur dan desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi video, fotografi, kriya (kerajinan tangan), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio. Dan ada tiga sub sektor yang memberi kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi kreatif saat ini yaitu kuliner, fashion dan kerajinan. Berkaitan dengan munculnya sociopreneur saat ini, BEKRAF menempatkan diri sebagai pendorong sociopreneur yang ada. Pak Hari berharap agar anak muda sekarang lebih giat dan munculkan ide, bila perlu buat komunitas kreatif. Misalnya dalam bidang fashion. Terobosan-terobosan di bidang ini harus lebih diperkenalkan lagi seperti Moslem Fashion. Kemudian pelajari cara pemasarannya, baik itu distribusi, konsumsi, kreasi, produksi dan konservasi.
Tahun ini ISoC diadakan kembali dengan mengangkat tema “Waste Around Us”. Maka dari itu untuk mendukung program ini sekaligus mempromosikan ISoC 2016 BAPPEDA kota Tangsel berinisiatif membuat acara talkshow dan sharing session ini yang membahas cara membangun ekosistem social entrepreneur di kota Tangsel. Tujuannya memberikan inspirasi bagi masyarakat kota Tangerang Selatan mengenai manfaat Social Entrepreneur, dan memberikan informasi bahwasanya social entrepreneur itu memiliki profit yang jelas dan dapat bertahan lama.
Indonesia Sociopreneur Challenge |
4 comments
maju terus sosiopreneur Indonesia
ReplyDeletesalam kreatif :)
salam kreatif :-)
Deletekeren acaranya
ReplyDeleteIya..emang keren
Delete