Merayakan Hari Ibu Philips menyelenggarakan Philips Mother's Day Cooking Class Kamis 17 Desember kemarin. Acara ini menghadirkan narasumber yang juga pakar dalam bidang kuliner yaitu chef Yuda Bustara dan Pak Bondan Winarno. Kali ini anak-anak dilibatkan dalam kegiatan ibu memasak tujuannya agar menjalin ikatan ibu dan anak di dapur. Selama ini sebagian besar ibu-ibu melarang anaknya bermain di dapur karena khawatir anak terluka misal kena pisau dan sebagainya. Padahal seharusnya sejak dari kecil anak-anak sudah dikenalkan dengan perlengkapan dapur juga bagaimana cara menggunakannya dengan baik dan benar. Atau belikan anak alat-alat dapur yang menyerupai alat dapur seperti yang ibu pakai sehari-hari yang aman digunakan anak untuk menghindari anak terluka. Contohnya alat dapur Philips yang mudah digunakan dan relatif aman untuk anak-anak.
Menurut Chef Yuda ibu-ibu harus kreatif memasak makan yang bervariasi agar anak tidak bosan ini juga bertujuan anak menjadi mengenal bermacam jenis makanan, bumbu untuk membuat makanan juga nama bahan makanan. Misalnya memasak sayur atau ikan jelaskan kepada anak nama sayur dan nama ikan yang akan dimasak juga sekalian libatkan anak didapur agar ia ikut belajar bersama ibu. Chef Yuda sendiri punya pengalaman sejak kecil sudah dibiasakan minum teh juga susu oleh ibunya dampaknya sampai besar gak pernah mual atau muntah kalau minum susu. Itu karena sudah terbiasa.
Pak Bondan sendiri menghimbau kepada ibu-ibu agar jangan pernah membawa segala sesuatu yang tahayul di dapur. Jadi penasaran kenapa ya Pak Bondan menyebut-nyebut tahayul? Ternyata selama ini mitos-mitos atau anggapan dimasa lalu sampai sekarang masih saja dipakai ibu-ibu untuk menakuti anak, misalnya " jangan banyak makan kelapa nanti bisa cacingan ". Sebaiknya anggapan-anggapan seperti ini jangan dipakai lagi lupakan saja kata Pak Bondan. Anak-anak jangan dibiasakan dengan tahayul (noted). Justru tugas ibu adalah mengajarkan anak untuk melatih kecerdasannya baik mengenai masakan atau melatih lidahnya untuk merasakan jenis-jenis masakan. Pak Bondan juga menceritakan bagaimana pengalaman memasak bersama anaknya yang membuat hubungan antar bapak anak semakin dalam dan komunikasi menjadi lebih baik.
Ibu Maria selaku Marketing Manager Domestic Appliances, Personal Health, Philips Indonesia berharap agar ibu-ibu bisa mengajarkan anak-anak memasak makanan sehat. Dengan ibu memasak makan sehat di rumah otomatis akan mengurangi anak-anak jajan di luar. Perlengkapan dapur Philips yang praktis dan modern tentunya akan mempermudah ibu-ibu memasak makanan yang sehat dan berkualitas.
Saya merasa senang bisa diundang di acara mother's day cooking class oleh Philips ini karena selain menambah referensi resep-resep masakan sehat juga mendapat informasi produk-produk Philips yang aman dan mudah digunakan untuk masak di dapur bareng si kecil.
Berikut resep-resep masakan yang didemonstrasikan chef yuda kemarin:
Menurut Chef Yuda ibu-ibu harus kreatif memasak makan yang bervariasi agar anak tidak bosan ini juga bertujuan anak menjadi mengenal bermacam jenis makanan, bumbu untuk membuat makanan juga nama bahan makanan. Misalnya memasak sayur atau ikan jelaskan kepada anak nama sayur dan nama ikan yang akan dimasak juga sekalian libatkan anak didapur agar ia ikut belajar bersama ibu. Chef Yuda sendiri punya pengalaman sejak kecil sudah dibiasakan minum teh juga susu oleh ibunya dampaknya sampai besar gak pernah mual atau muntah kalau minum susu. Itu karena sudah terbiasa.
Chef Yuda Bustara - Maria Simanjuntak - Bondan Winarno |
Pak Bondan sendiri menghimbau kepada ibu-ibu agar jangan pernah membawa segala sesuatu yang tahayul di dapur. Jadi penasaran kenapa ya Pak Bondan menyebut-nyebut tahayul? Ternyata selama ini mitos-mitos atau anggapan dimasa lalu sampai sekarang masih saja dipakai ibu-ibu untuk menakuti anak, misalnya " jangan banyak makan kelapa nanti bisa cacingan ". Sebaiknya anggapan-anggapan seperti ini jangan dipakai lagi lupakan saja kata Pak Bondan. Anak-anak jangan dibiasakan dengan tahayul (noted). Justru tugas ibu adalah mengajarkan anak untuk melatih kecerdasannya baik mengenai masakan atau melatih lidahnya untuk merasakan jenis-jenis masakan. Pak Bondan juga menceritakan bagaimana pengalaman memasak bersama anaknya yang membuat hubungan antar bapak anak semakin dalam dan komunikasi menjadi lebih baik.
Ibu Maria selaku Marketing Manager Domestic Appliances, Personal Health, Philips Indonesia berharap agar ibu-ibu bisa mengajarkan anak-anak memasak makanan sehat. Dengan ibu memasak makan sehat di rumah otomatis akan mengurangi anak-anak jajan di luar. Perlengkapan dapur Philips yang praktis dan modern tentunya akan mempermudah ibu-ibu memasak makanan yang sehat dan berkualitas.
Cooking Class
Sebelum acara cooking class dimulai chef yuda yang terkenal dengan chef urban ini menjelaskan mengenai keunggulan memasak nasi dengan Philips Rice Cooker. Oh ya disebut chef urban karena semua peralatan dapur yang digunakan untuk masak sudah memanfaatkan teknologi jadi masak lebih praktis dan juga modern. Contohnya masak nasi kuning bisa dengan menggunakan Rice Cooker dari Philips. Keunggulan dari produk Philips yang satu ini menurut chef yuda lapisan dalamnya tidak berkarat, tidak lengket , tidak mudah tergores, bagian dalam sudah tertulis takaran beras dan air yang digunakan untuk memasak jadi tidak perlu mengukur dengan ruas jari lagi, memasak nasi lebih cepat hanya membutuhkan waktu 20 menit, tidak khawatir basi karena nasi mampu bertahan selama 48jam.
demo masak chicken teriyaki |
Berikut resep-resep masakan yang didemonstrasikan chef yuda kemarin:
Resep Rice Pudding |
Resep Nasi Kuning |
Resep Nasi Burger |
Resep Chicken Teriyaki Rice Bowl |
14 comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteUntung saya ga pernah melarang anak anak ngebantuin di dapur. Anak anak kadang bikin popcorn atau pancake sendiri loh!
ReplyDeleteAnak2 sekarang emang kreatif ya mbak, mereka selalu ingin mencoba sendiri setelah meniru ibu nya.
DeleteWaaah seru yaaa acaranya. Mupeng banget padahal.. tapi sementara ini kalau event luar Bogor belum tentu bisa ikut. HIks
ReplyDeleteAnak sy masih 9 bulan, saya juga sering bawa dia masak di dapur.. tujuannya sih biar terbiasa dengan dapur.hehhehe
Keren Mak tulisannya...
Seru banget mbak acaranya, saya juga jadi tau kalo ada produk peralatan dapur yang aman untuk anak...wah 9 bulan udh mau ya diajakin ke dapur mbak,
Deletehai Mbak Tuty suka deh sama reportasenya...
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Ina ...
DeleteTulisannya keren banget!!! Lengkapppp.... Salam kenal maaakkk ^ ^
ReplyDeleteBEAUTY BLOG | WWW.NONAHITAMPAHIT.COM
Halo Mbak Elni salam kenal...thanks ya udah mampir :-)
Deletekeren fotonya, dan edit fotonya...sttt, bolehkah saya belajar
ReplyDeleteBoleh mbak een, coba pakai aplikasi piktochart dan canva mbak
DeleteIyaa mbak kadang kita suka parno kalau anak-anak pegang pisau, takut terluka :)
ReplyDeleteIya mbak lisa, deg2an kalo anak-anak gak diawasi main ke dapur
DeleteMaaak.. Aku gagal fokus smaa chef Yuda 😘😘😘😘😘😘
ReplyDeleteDirumah jga barang2 pake philiphs kayak blender dll emang mahal tp awet bangeeeet