"Memasuki musim hujan siap-siap deh bertempur dengan nyamuk" begitu ocehan ibu-ibu yang setiap hari membeli sayur di komplek perumahan. Pengen nimpalin sih tapi takut jadi panjang hehe ntar gak jadi masak (emak-emak banget). Padahal nyamuk-nyamuk di rumah saya ya hujan ya panas ya panas (lebay dikit) tetap aja banyak. Yang bikin kesal kalau tidur malam cuaca lagi panas-panas nya trus nyamuk dan pasukannya bertandang ke rumah tanpa permisi (gak sopan) alhasil aktivitas malam hari itu ngipas-ngipas dan nepuk-nepuk, ya disabarin hitung hitung ngecilin lengan. Ternyata nyamuk itu memang lebih besar jumlah nya pada musim kemarau. Ini informasi yang pernah saya baca di detikHealth dijelaskan oleh Dr Budi Haryanto SKM,MSPH,MSc Peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan dari Universitas Indonesia beliau mengatakan bahwa memang secara umum ada kaitan antara jumlah nyamuk dengan cuaca dan musim. Nyamuk sangat senang bersarang di genangan air, ketika musim kemarau genangan air memang sedikit tapi ada,tidak terganggu,tidak mengalir jadinya membuat nyamuk bersarang lebih tenang perkembangbiakannya pun jadi lebih banyak begitu menurut Dr Budi. Kalau musim hujan mungkin karena air cenderung mengalir ya jadi genangan air ikut terbawa arus jadi nyamuknya kocar kacir. Harus lebih waspada lagi nih sama pasukan nyamuk. Soalnya saya khawatir dengan dengan bahaya akibat gigitannya kalau bentol-bentol sih sudah biasa nah kalau sampai malaria atau DBD duh jangan sampai dianggap sepele lebih baik mencegah dari pada mengobati begitu istilah yang sering kita dengar.

Minggu lalu saya jalan ke Mall sambil nungguin suami yang lagi seminar. Niatnya sih mau ke toko buku pas ngelewatin salah satu toko elektronik yang lumayan terkenal saya melihat produk SHARP yang dipajang di depan toko. Yang membuat penasaran tuh produk kok ada gambar nyamuk (gak pakai pasukan) , langsung saya mampir dan kebetulan ada cowok (saya panggil mas) yang jadi sales nya saat itu. Saya minta si mas nya jelasin ke saya mengenai produk ini karena ini produk SHARP Plasmacluster kok bisa ada hubungan dengan nyamuk. Ternyata ini produk baru saja launching ,tepatnya SHARP Plasmacluster Mosquite Catcher  jadi produk Air Purifier ini dilengkapi dengan perangkap nyamuk wah dalam hati saya bergumam (biar nggak kedengaran pasukan nyamuk) "duh pas banget ya kemarin ngomongin nyamuk ".

Mosquito Catcher

Ternyata Plasmacluster dengan Mosquite Catcher baru pertama di dunia loh dan  SHARP adalah pelopornya. Produk ini nyaman dipakai untuk keluarga yang memiliki anak kecil nggak khawatir ada efek samping karena  selain Bebas Nyamuk juga Bebas Bau dan Bebas Asap. 100% bebas dari bahan kimia feel free yaa karena menggunakan mekanisme bahan tidak beracun yang tidak berbahaya untuk manusia. Hal ini dikarenakan nyamuk tertangkap dan menempel diatas lembaran lem sehingga tidak mengotori lantai dan tetap menjaga kebersihan. Nggak perlu nutupin hidung sambil tidur lagi Mosquito Catcher nggak mengeluarkan bau aneh yang malah bikin bete nggak bisa tidur kok karena menggunakan teknologi Plasmaclasteur. Generator Ion Plasmacluster mampu menon-aktifkan virus, jamur penyebab bau apek, bau asap, bau rokok dan aroma tidak sedap. Juga dengan Dengan HEPA Filter, Deodorizing filter dan pre-filter mampu menangkap semua partikel berbahaya dan menghilangkan bau. Keren ya bisa tidur nyenyak kayak baby nih sekeluarga kalau pakai produk ini.

bye bye nyamuk

Nyamuk kan suka dengan tempat gelap ,warna-warna gelap nah Mosquito Catcher ini justru di design khusus dengan 1 warna saja yaitu hitam jadi kalau kalian mau warna lain itu nggak bakalan ada. Kenapa warna hitam? Ini berguna untuk memancing nyamuk agar mendekat kemudian hap lalu ditangkap (ini sih cicak cicak di dinding). Untuk menangkap nyamuk ada 5 step yang digunakan:

1. Memakai Sinar UV yang menarik perhatian nyamuk
2. Memakai eksterior serba hitam ini efektif memancing nyamuk 
3. Desain pintu masuk yang ideal, nyamuk itu suka dengan lubang kecil jadi dengan desain lubang ini buat nyamuk semakin penasaran
4. Menggunakan aliran udara dan daya hisap yang kuat 
5. Menggunakan glue sheet begitu nyamuk terhisap langsung nempel di lembaran lem ini

Steps  di atas mampu menangkap nyamuk secara aman tanpa bahan kimia dan efektif mengurangi nyamuk culex hingga 91%, Nyamuk Aedes hingga 73% dan lalat hingga 72%.

Mosquito Catcher ini bisa meng coverage sampai 30 meter persegi, daya listrik yang digunakan juga rendah cuma 33 Watt jangan khawatir dengan tagihan listrik yang mahal. Ukurannya yang ramping juga nggak bikin ruangan jadi sempit bisa ditaruh di sudut ruangan. Untuk glue sheet kalau nyamuk sudah banyak menempel dapat kita ganti glue sheet yang baru agar kinerja mosquito catcher lebih efektif.

captured by me