Pages

  • Home

travel beauty


Pernah ngalamin nggak ketika akan membeli sesuatu, sering kali kita terkecoh dengan sejumlah harga yang akan kita bayarkan untuk membeli barang tersebut. Bahkan kita kerap mengabaikan berbagai hal lainnya selain harga, sehingga bisa jadi kita membeli sesuatu yang tidak tepat atau kurang memberikan manfaat maksimal bagi kebutuhan kita. Jadi susah membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan. Hal ini tentu akan sangat merugikan, sama saja dengan membuang-buang uang, sementara kalau kita pertimbangankan lagi sebelum membeli, mungkin saja kita bisa mendapatkan barang yang tepat dan paling sesuai bagi kebutuhan kita.

Kualitas tentu manjadi hal yang wajib untuk dipertimbangkan saat akan membeli sebuah barang, sebab hal inilah yang sebenarnya paling tepat untuk dijadikan sebagai tolak ukur dalam membeli. Selain kualitas, maka kebutuhan kita akan barang tersebut juga menjadi hal yang sama pentingnya untuk diperhitungkan dengan baik, dengan begitu pembelian tersebut akan tepat guna dan tidak sia-sia belaka. Namun pada kenyataannya, banyak sekali orang yang akan membeli sesuatu dengan melihat harganya semata. Bukan karena barang tersebut murah atau terjangkau bagi keuangan mereka, namun sebagian orang justru akan lebih senang dan nyaman ketika membeli sesuatu dengan harga yang terbilang mahal. Padahal, tidak semua barang mahal itu bagus, apalagi tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang membelinya.

Yang mahal selalu bagus, pemikiran seperti ini cukup banyak tumbuh di antara masyarakat luas, bahkan hampir sebagian besar orang beranggapan demikian. Hal seperti ini juga terjadi ketika orang akan membeli sepasang sepatu, dimana orang seringkali beranggapan bahwa sepatu mahal adalah sepatu bagus dan “nyaman” untuk digunakan. Ini tentu sebuah pemikiran yang salah, sebab seharusnya orang membeli sepasang sepatu yang nyaman dan tidak harus selalu mahal dan dikeluarkan oleh merek ternama yang kebanyakan berasal dari luar negeri saja. Safety shoes seharusnya sepasang sepatu yang digunakan untuk kebutuhan yang tepat dan dengan sebuah kenyamanan yang tepat pula, artinya harga dan merek yang tertera pada sepatu tersebut tidak selalu mempengaruhi kualitasnya. Jika pemahaman seperti ini yang digunakan oleh orang ketika akan membeli sepasang safety shoes, maka bisa dipastikan bahwa kedepannya pasar sepatu tidak hanya akan diramaikan oleh sejumlah merek sepatu ternama yang membandrol produk mereka dengan harga selangit saja. Produk lokal juga bisa bersaing dengan baik, sebab pada kenyataannya ada banyak produk sepatu lokal yang juga memiliki kualitas yang tak kalah baik dari sejumlah produk ternama lainnya yang berasal dari luar negeri.
sumber: ralali.com
Beragam sepatu safety lokal yang beredar di pasaran, seharusnya bisa memiliki peluang pasar yang cukup baik, mengingat produk-produk ini akan dijual dengan sejumlah harga yang terbilang cukup murah, jika dibandingkan dengan sepatu lainnya yang berasal dari luar negeri. Namun pada kenyataannya, cara pandang masyarakat luas terhadap pengertian sepatu safety itu sendiri masih sering kali salah dan sangat tidak tepat. Hal inilah yang menjadi salah satu indikasi sulitnya produk sepatu lokal berkualitas bisa bersaing di dalam pasar sepatu itu sendiri. Jangankan bersaing dalam pasar internasional, sepatu safety murah buatan lokal bahkan tidak memiliki kekuatan untuk bersaing dengan sepatu lainnya di pasar lokal. Sangat menyedihkan bukan? Mengingat Indonesia memiliki banyak lini indutri sepatu yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk industri sepatu yang khusus menghasilkan produk-produk dengan bahan kulit berkualitas.



Share
Tweet
Pin
Share
16 Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (36)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ►  July 2025 (10)
    • ▼  August 2025 (7)
      • Tenang Dulu, Baru Bahagia: Cerita di Balik Mini Se...
      • Rayakan Kemerdekaan, Saatnya Bisnis Layanan Keseha...
      • Layanan Pelanggan yang Nggak Bikin Menunggu Lama? ...
      • Belajar dari SMK Nurul Amaliyah: Stabilitas Intern...
      • Panen Ide Kreatif: Ketika Petani Milenial Go Digit...
      • Dari Warung Kupi ke Era Digital: Inspirasi Cek Rim...
      • Dari Bandung Menjelajah Dunia: Cerita Anggiasari d...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates