Pages

  • Home

travel beauty

JNE
JNE Melesat SAT SET: Inspirasi Tanpa Batas

Hidup kerap kali menghadirkan cerita-cerita kecil yang ternyata menyimpan makna besar. Siapa yang menyangka kalau sebuah kotak kardus bisa berpindah tangan melalui jasa pengiriman menjadi awal dari banyak kisah yang luar biasa. Inilah yang setiap hari terjadi bersama JNE, perusahaan ekspedisi yang tak hanya mengantarkan barang tapi juga menghadirkan inspirasi tanpa batas bagi banyak orang.

Ada sebuah kutipan bijak yang mengatakan, “Hidup adalah perjalanan, bukan tujuan.” Dan sepertinya, JNE benar-benar memahami filosofi ini dalam setiap langkah layanannya. Tak hanya sekadar mengantarkan paket dari satu titik ke titik lain, JNE menenun benang inspirasi dari setiap kisah pelanggan yang mempercayakan kebahagiaan mereka untuk diantar. Semangat SAT SET JNE menjadi inspirasi tanpa batas, menjangkau lebih jauh dari sekadar logistik, tetapi juga merangkul mimpi dan harapan banyak orang.


Ketika Paket Menjadi Cerita

Di balik setiap paket yang dikirim lewat JNE, selalu ada cerita yang menyertainya. Bayangkan saja bagaimana khawatirnya saya yang sempat membuka usaha jastip ke teman-teman komunitas majalah beberapa tahun lalu. Saya yang ketika itu berdomisili di Medan banyak menerima pesanan Bolu Meranti dan Bika Ambon. Dengan penuh harap saya mengemas paket-paket ini kepada pelanggan di Jakarta. Awalnya deg-degan paket telat tiba di kota tujuan karena dampaknya makanan bisa rusak. Tapi senyum lega saya merekah ketika keesokan harinya mendapat kabar dari pelanggan kalau paket tiba di alamat mereka dengan selamat tanpa ada kerusakan sama sekali. Bagi JNE ini mungkin hanyalah satu paket di antara ribuan paket lainnya yang diantar hari itu. Namun bagi saya saat itu justru menjadi langkah awal merangkai mimpi, dibantu JNE yang melesat SAT SET menghubungkan kreativitasnya dengan pembeli di penjuru Nusantara.

JNE
Ketika Paket Menjadi Cerita

Tak hanya saya, ketika saya ke Jogja bulan Mei lalu saya juga mendengar cerita seorang UMKM di pinggiran Jogja yang memiliki bisnis kerajinan tangan. Baginya layanan JNE adalah jembatan yang membuat usaha kerajinan tangannya bertahan di masa sulit. Dulunya ia sempat khawatir bagaimana cara menjangkau pelanggannya di luar kota. Semenjak menggunakan layanan JNE ia bisa menerima pesanan hingga ke Makassar dan Palu.

Ya, banyak kisah tentang bagaimana JNE menjadi tulang punggung distribusi usaha para UMKM. JNE bukan hanya membawa barang, tetapi juga membawa rasa percaya diri, membawa kesempatan, bahkan membawa keberanian untuk terus mencoba.


JNE Menghidupkan Filosofi #ConnectingHappiness

JNE tumbuh bukan hanya karena mampu mengirim paket dalam waktu singkat, tapi juga karena membawa filosofi #ConnectingHappiness. Melalui tangan para Ksatria JNE, para kurir yang mengenakan seragam merah, bahagia itu diantar setiap hari. Ada senyum anak rantau yang menerima kiriman rendang dari kampung halaman, ada juga haru orangtua saat menerima paket kado ulang tahun dari anak-anaknya tepat waktu. Setiap paket yang berpindah tangan sejatinya adalah jembatan kebahagiaan. Setiap proses pengiriman menebarkan haru sekaligus kehangatan.

JNE
Connecting Happiness. Bahagia Itu Diantar Setiap Hari
Apalagi dengan layanan SAT SET yang menjadi semangat baru JNE di usianya yang ke-34 tahun. Filosofi ini menekankan pelayanan yang cepat, sigap, tangkas, sekaligus humanis. Bukan sekadar mengejar target waktu, tapi juga memastikan paket diterima dengan aman dan senyum puas pelanggan.


Lebih dari Sekadar Ekspedisi, JNE Menggerakkan Roda Ekonomi dengan Kolaborasi

Yang membuat JNE begitu unik adalah bagaimana perusahaan ini terus mengembangkan ekosistem untuk mendukung para pelaku usaha. JNE aktif menggerakkan roda ekonomi lokal. Melalui berbagai workshop dan program pendampingan, JNE membuka banyak peluang UMKM naik kelas. Mereka memberi edukasi tentang cara pengemasan, strategi pemasaran daring, sampai tips memilih layanan pengiriman.

Salah satu contoh adalah program kolaborasi JNE dengan berbagai komunitas wirausaha muda. Mereka rutin mengadakan pelatihan tentang digital marketing, termasuk bagaimana memanfaatkan marketplace dan media sosial. Dengan begitu, pengusaha kecil tak hanya sibuk produksi, tapi juga paham strategi distribusi dan branding.

Semangat “Melesat SAT SET” ini menjadi inspirasi tanpa batas. Jika diibaratkan, JNE tak hanya menjadi kendaraan yang mengantar paket, tetapi juga menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Melalui layanan JNE Trucking untuk pengiriman besar, layanan JNE YES untuk yang super cepat, hingga JNE Loyalty Card yang memberi berbagai keuntungan, semuanya dirancang demi meningkatkan kenyamanan pelanggan.


Inspirasi Tanpa Batas Itu Nyata

Tak terasa, sudah 34 tahun JNE mengabdi untuk Indonesia. Dalam perjalanannya, JNE bukan hanya saksi berkembangnya perekonomian digital dan kreatif, tetapi juga turut serta membangunnya. Dari kota besar hingga pelosok desa, JNE hadir dengan semangat yang sama: melayani dengan hati, mengantar dengan cepat, serta memastikan kebahagiaan sampai tujuan.

Apa yang membuat JNE terus melesat? Jawabannya sederhana: semangat melayani tanpa batas. Tak hanya fokus pada proses kirim-mengirim, tetapi juga menghadirkan pengalaman emosional yang berkesan bagi pelanggan. Inilah yang menjadikan JNE tak tergantikan. Setiap pelanggan merasa dihargai, dimudahkan, dan ditemani dalam prosesnya, bukan hanya dilayani sebagai angka transaksi.

Di usianya yang terus bertambah, JNE mengajak kita semua ikut menebar inspirasi tanpa batas melalui kampanye #JNEContentCompetition2025, menjadi saksi dan juga pelaku dari kisah-kisah kecil yang bermula dari sebuah paket, tapi berakhir menjadi kebahagiaan besar. Hal ini menegaskan bahwa perjalanan JNE adalah perjalanan bersama, mulai dari pelanggan, mitra, kurir, hingga manajemen, semua terlibat dalam satu ekosistem besar untuk mewujudkan kebahagiaan yang saling terhubung.

#JNE #ConnectingHappiness #JNE34SatSet #JNE34Tahun #JNEContentCompetition2025 #JNEInspirasiTanpaBatas







Share
Tweet
Pin
Share
2 Comments

Cicil Emas
Merajut Impian Emas Bersama BSI

Setiap orang tentu memiliki mimpi. Entah itu ingin memiliki rumah yang nyaman, menyiapkan dana pendidikan anak, modal usaha, atau sekadar memiliki hari tua yang tenang tanpa beban finansial. Sayangnya, tidak semua orang siap dengan rencana yang matang untuk mewujudkannya. Banyak yang hanya berjalan dari hari ke hari, berharap nanti akan tercapai “sendirinya”.

Padahal, dalam situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian seperti sekarang inflasi yang merayap naik, biaya pendidikan melambung, risiko kesehatan yang tak terduga kita justru harus semakin cermat mengelola keuangan.

Salah satu langkah cerdas adalah mulai berinvestasi sejak dini. Bayangkan jika masa depan bisa ditenun sejak dini, benang demi benang harapan dirajut dalam bentuk investasi, bukan hanya demi diri sendiri tapi juga. Dan diantara beragam instrumen investasi, emas selalu muncul sebagai pilihan klasik namun relevan hingga hari ini. Apalagi jika investasi emas dilakukan secara syariah, melalui lembaga terpercaya seperti Bank Syariah Indonesia (BSI).


Emas Investasi Sepanjang Zaman

Kenapa Harus Emas?

Emas bukan sekadar logam mulia yang cantik dijadikan perhiasan atau simbol status sosial. Ia adalah aset legendaris, tak lekang oleh inflasi dan gejolak pasar. Sejak zaman nenek moyang, emas dikenal sebagai penyimpan nilai (store of value) yang stabil. Dalam buku Ekonomi Islam dalam Perspektif Kontemporer karya Ascarya (2020), dijelaskan bahwa emas menjadi salah satu aset paling tahan gejolak, karena:

  • Tidak terpengaruh langsung kebijakan moneter satu negara
  • Nilainya cenderung stabil, bahkan naik saat krisis
  • Mudah dicairkan (likuid), dapat dijual kapan saja
  • Jumlahnya terbatas, tidak bisa dicetak semaunya seperti uang fiat

Tak heran jika saat dunia dilanda ketidakpastian, emas justru diburu. Berdasarkan laporan World Gold Council (2023), permintaan emas global naik 18% ketika banyak negara memasuki fase resesi ringan. Emas terus menunjukkan performa positif saat mata uang melemah dan krisis melanda. Orang berbondong-bondong membeli emas sebagai perlindungan dari inflasi, di Indonesia minat terhadap investasi emas makin meningkat.

Di Indonesia, Survei Sosial Ekonomi Nasional (BPS, 2023) mencatat rumah tangga yang menyimpan kekayaan dalam bentuk logam mulia meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir, yakni tumbuh 6,3%. Ini menjadi sinyal meningkatnya literasi masyarakat terhadap pentingnya menjaga nilai kekayaan.

Perlindungan Nyata dari Inflasi

Bayangkan, pada awal 2000-an harga emas hanya sekitar Rp 80.000 per gram. Kini (2025), harga emas batangan berkisar Rp 1 juta per gram. Itu artinya, dalam waktu sekitar 20 tahun, nilai emas tumbuh lebih dari 12 kali lipat. Angka ini jauh melampaui tingkat inflasi rata-rata Indonesia.

Dalam riset World Gold Council, harga emas global dalam 20 tahun terakhir naik rata-rata 8-10% per tahun, menjadikannya instrumen pelindung nilai yang sangat efektif, khususnya di negara berkembang.


Investasi Emas Bersama BSI: Aman, Halal, dan Terjangkau

Siapa Itu BSI?

Bank Syariah Indonesia (BSI) lahir pada 1 Februari 2021 dari penggabungan tiga bank syariah milik negara: BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah. Penggabungan ini menjadikan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, dengan visi menjadi pionir perbankan halal yang mendukung kesejahteraan umat, dan misi memperkuat ekonomi umat, memberdayakan UMKM, serta meyediakan layanan finansial halal dan modern bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam buku Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik (M. Syafi’i Antonio, 2011), dijelaskan bahwa salah satu prinsip utama keuangan syariah adalah menghindari riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maysir (spekulasi). BSI mengimplementasikan prinsip ini secara ketat dalam setiap produknya, termasuk investasi emas.

Produk Investasi Emas di BSI

Salah satu produk unggulan BSI yang layak disoroti adalah BSI Cicil Emas dan Gadai Emas. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk memiliki emas secara bertahap (cicil) atau mendapatkan dana tunai (gadai) tanpa kehilangan nilai aset.


1. BSI Cicil Emas

Produk Cicil Emas BSI memungkinkan nasabah memiliki emas mulai 1 gram, dengan skema cicilan tetap, tenor cicilan fleksibel hingga 5 tahun dan margin kompetitif. Prosesnya pun mudah, bisa dilakukan melalui cabang atau mobile banking. Selain itu akad yang digunakan adalah Murabahah yaitu harga beli emas + margin keuntungan bank disepakati di awal, transparan dan bebas riba. Produk ini cocok bagi nasabah yang ingin mengamankan aset secara bertahap, misalnya untuk dana pendidikan anak atau tabungan masa depan.

2. BSI Gadai Emas (Rahn)

Produk ini cocok bagi nasabah yang butuh dana cepat tanpa harus menjual emas. Cukup datang ke kantor cabang BSI dengan membawa emas fisik, maka dana akan cair dalam waktu singkat dengan akad Rahn (gadai syariah. Skema ini sangat membantu saat butuh modal usaha atau kebutuhan mendesak lainnya.

  • Emasmu dijadikan jaminan, lalu bank memberikan pinjaman sesuai nilai emas
  • Setelah lunas, emas dikembalikan utuh
  • Hanya ada biaya pemeliharaan (ujrah), tanpa bunga harian mencekik

Menurut penelitian Jurnal Ekonomi Islam UIN Jakarta (2022), sistem rahn ini sangat efektif membantu UMKM mengakses modal tanpa terjebak utang berbunga tinggi. Selain itu juga meningkatkan literasi masyarakat tentang pentingnya mengelola aset.

Keunggulan Investasi Emas Lewat BSI

Kenapa Harus di BSI, Bukan di Tempat Lain?

Banyak yang bertanya, kenapa tidak beli emas di toko perhiasan saja? Atau beli online, lalu simpan sendiri?

Jawabannya sederhana, berikut beberapa alasan utama:

  1. Aman & Tercatat Resmi. Emasmu disimpan di tempat profesional milik bank. Tidak perlu khawatir hilang atau palsu. Semua tercatat atas namamu, bisa dicek kapan saja lewat BSI Mobile. Investasi emas di BSI mendukung ekonomi halal nasional. Dana nasabah dikelola untuk membiayai proyek halal, modal kerja UMKM syariah, hingga pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Artinya, menabung emas di BSI bukan hanya soal keuntungan pribadi, tapi juga turut menggerakkan roda ekonomi umat.
  2. 100% Syariah. Semua prosesnya 100% sesuai syariat Islam. Dengan akad murabahah untuk cicil emas, dan rahn untuk gadai emas. Tidak ada bunga harian mencekik seperti gadai konvensional. Kamu hanya membayar biaya pemeliharaan emas (ujrah) yang sudah disepakati. Tidak ada jebakan denda, tidak ada transaksi spekulatif.
  3. Terjangkau. Tidak perlu modal puluhan juta. Mulai dari harga satu gram saja. Cocok untuk ibu rumah tangga, pekerja muda, hingga UMKM.
  4. Digital & Praktis. Semuanya dari smartphone. Lewat aplikasi BSI Mobile, kamu bisa:
  • cek harga emas harian
  • simulasikan cicilan
  • bayar angsuran
  • pantau riwayat emas

Emas Bukan Sekadar Untung, Tapi Rasa Aman

Investasi emas lewat BSI bukan cuma soal mengejar imbal hasil. Lebih dari itu, ini tentang menyiapkan rasa tenang. Saat dunia gonjang-ganjing, kamu tahu ada logam kuning yang setia menjaga nilai hartamu.

Di balik angka dan akad, tersimpan pesan penting. Emas bisa menjadi pintu masuk untuk gerakan kemandirian ekonomi keluarga. Banyak ibu rumah tangga, guru, hingga pelaku UMKM kini memilih menyisihkan pendapatan rutin untuk mencicil emas di BSI. Dengan nilai mulai dari 1 gram, siapa pun bisa memulai. 


Event BSI EXPO 2025: Merangkul Impian, Menggenggam Peluang

BSI Expo 2025
Event BSI Expo 2025

Puncak semangat merajut impian emas semakin nyata dalam ajang bergengsi BSI EXPO 2025 yang digelar pada 26-29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center. Mengusung tema besar “Engaging Indonesia to Global Halal Industry”, perhelatan ini bukan hanya pameran produk keuangan, tetapi titik temu antara inovasi, gaya hidup halal, dan masa depan ekonomi Syariah Indonesia. 

BSI Expo tahun ini menghadirkan lebih dari sekadar produk dan layanan, tapi menjadi etalase besar dari semangat kolaborasi nasional untuk membawa potensi Indonesia terutama sektor halal ke level global. Salah satu zona paling ramai dikunjungi adalah Zona Investasi & Emas Syariah, dimana produk unggulan seperti BSI Cicil Emas dan Gadai Emas diperkenalkan secara interaktif. Di zona ini pengunjung bisa melihat simulasi kepemilikan emas syariah, berkonsultasi langsung dengan perencana keuangan dari BSI, hingga memanfaatkan promo cicilan emas mulai dari 1 gram dengan margin ringan. Bahkan ada juga sesi talkshow inspiratif bersama para pelaku UMKM dan nasabah yang telah sukses membangun tabungan masa depan lewat investasi emas.

”Expo ini adalah langkah konkret BSI untuk mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan syariah. Kami ingin masyarakat merasa dekat dan mampu mengakses ekosistem halal global, dimulai dari langkah kecil seperti mencicil emas”, ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam konferensi pers pembukaan acara (Sumber: Kompas, 2025).

Dengan partisipasi berbagai mitra industri halal, investor, hingga pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. BSI Expo membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya pasar halal terbesar, tapi juga pemain penting dalam industri halal dunia. Dan di tengah semua itu investasi emas syariah menjadi jembatan antara stabilitas finansial dan nilai-nilai islami. Investasi tidak lagi hanya milik investor besar. Dari pelajar, pegawai kantoran, hingga pengusaha kecil, semua bisa memulai dari satu gram.


Merajut Impian Bersama BSI, Mulai dari 1 Gram

Jadi, Kenapa Harus Menunggu?

Gadai Emas
Bisa Cicil Emas dan Gadai Emas
Kalau kamu menunggu sampai kaya baru mulai menabung emas, kamu tidak akan pernah mulai. Karena kenyataannya, kita tidak tiba-tiba menjadi kaya. Kita menjadi kaya karena disiplin menabung, karena sabar berinvestasi sedikit demi sedikit.

Lewat Bank Syariah Indonesia, kamu bisa mulai hari ini juga. Tidak perlu menunggu gaji naik, tidak perlu menunggu utang lunas sepenuhnya. Mulai saja dari satu gram. Dari satu langkah kecil, lahirlah ribuan langkah besar.

Dari 1 Gram Menjadi Pondasi Impian

Mungkin kamu berpikir, “Ah, satu gram saja, apa gunanya?”

Tapi mari kita berhitung sedikit. Harga emas sekarang sekitar Rp 1 juta per gram. Jika setiap bulan kamu konsisten membeli 1 gram lewat BSI, dalam 5 tahun sudah terkumpul sekitar 60 gram emas, atau setara Rp 60 juta (belum termasuk kenaikan harga emas). Itu belum dihitung kalau dalam periode itu harga emas naik signifikan, yang dalam sejarahnya hampir selalu mengalahkan inflasi.

Uang sebesar itu bisa jadi dana kuliah anak, modal usaha rumahan, atau dana darurat kalau tiba-tiba ada musibah kesehatan. Dan semua dimulai dari satu gram. Dari satu keputusan kecil hari ini, lahirlah pondasi besar untuk masa depan.

Bayangkan suatu hari nanti anakmu datang membawa brosur universitas impiannya. Dengan bangga ia bilang, “Bunda, aku diterima di sini.” Atau bayangkan suatu ketika orang tuamu sakit, perlu tindakan cepat yang tidak ditanggung asuransi. Atau saat kamu memutuskan berhenti jadi pegawai dan memulai usaha sendiri.

Saat itu, tumpukan emas hasil tabungan kecil-kecilan setiap bulan akan menjadi jembatan. Membuatmu tak perlu meminjam pada teman atau terjerat pinjaman bunga tinggi. Membuatmu bisa bilang, “Alhamdulillah, kita sudah siap.”

Semua dimulai dari satu gram. Satu gram yang dibeli dengan menyisihkan belanja boba hari ini, satu gram yang diambil dari menunda beli tas baru, satu gram yang kelak menjadi hadiah terbesar untuk keluargamu.

Seperti kisah seorang nasabah bernama Ibu Rahma di Bandung menggambarkan hal ini dengan baik. “Saya mulai dari cicilan kecil, satu gram saja. Sekarang sudah hampir 10 gram. Rasanya tenang, apalagi ini emas syariah, jadi enggak khawatir dengan riba,“ ujarnya dalam testimoni resmi yang dirilis oleh BSI (2024). 

Karena sejatinya, kita tidak pernah benar-benar “siap” memulai. Entah nanti tunggu gaji naik, tunggu cicilan selesai, atau tunggu anak besar dulu. Padahal waktu terus berjalan, harga terus merangkak naik, kebutuhan makin bertambah. Jadi daripada menunda tanpa akhir, ambillah langkah kecil hari ini. Satu gram emas lewat BSI bisa jadi awal dari seribu impianmu yang lain. Biarkan emas syariah menjadi saksi kesungguhanmu menyiapkan masa depan bukan hanya sekadar wacana, tapi betul-betul nyata. Dan percayalah, setiap langkah kecil yang kau rajut hari ini, adalah benih bagi masa depan yang lebih tenang, sejahtera, dan penuh keberkahan. 

 Tips Memulai Investasi Emas Bersama BSI

  1. Tentukan tujuan. Apakah untuk pendidikan, dana darurat, atau hari tua. Dengan tujuan jelas, kamu akan lebih disiplin.
  2. Mulai kecil, tapi konsisten. Tak masalah mulai dari 1 gram. Yang penting rutin.
  3. Pantau harga emas. Gunakan BSI Mobile untuk cek harga dan memutuskan waktu terbaik membeli.
  4. Manfaatkan produk syariah. Pilih cicil emas atau gadai emas syariah agar tenang, jauh dari bunga.

Kesimpulan: Merangkai Mimpi, Mewujudkannya Bersama

Investasi emas bukan semata tentang keuntungan, tetapi tentang rasa aman, nilai etis, dan keberkahan. Dan Bank Syariah Indonesia memberikan solusi nyata agar semua orang tak peduli status atau latar belakang dapat ikut serta dalam membangun masa depan finansial yang sehat dan beretika.

BSI Expo 2025 membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya siap menjadi pemain besar dalam industri halal global, tapi juga telah menyiapkan generasi yang sadar keuangan, sadar nilai, dan siap mengambil peran.

Jadi, jika ada satu keputusan sederhana yang bisa kamu ambil hari ini untuk masa depanmu, maka biarkan itu menjadi: mulai investasi emas, bersama BSI.

Referensi

  1. Ascarya. (2020). Ekonomi Islam dalam Perspektif Kontemporer. Bank Indonesia Institute.

  2. M. Syafi’i Antonio. (2011). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Tazkia Publishing.

  3. World Gold Council. (2023). Gold Demand Trends Report Q4 2023.

  4. Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Survei Sosial Ekonomi Nasional.

  5. Jurnal Ekonomi Islam. UIN Jakarta. (2022). Potensi Gadai Emas Syariah dalam Peningkatan Literasi Keuangan Umat.

  6. Kompas. (2025). Laporan Khusus BSI Expo 2025: Engaging Indonesia to Global Halal Industry.
  7. Data internal BSI (2023-2025).

Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

WiFi Corner
WiFi Corner Penolong Kreator Digital
Sebagai seorang konten kreator yang juga sedang merintis usaha digital dari rumah, Perjalanan saya nggak selalu mulus. Ada hari-hari dimana saya semangat bikin konten, brainstorming ide baru, bahkan ngajar kelas online. Tapi ada juga hari-hari menantang, terutama saat… internet mendadak lemot.

Serius deh, buat seorang kreator digital, koneksi internet itu seperti oksigen. Dan satu waktu, saya pernah benar-benar kewalahan hanya karena sinyal WiFi rumah ngadat total. Konten yang harusnya tayang tertunda, kerjaan numpuk, bahkan sempat gagal upload file ke klien. Panik? Banget!

Ketemu WiFi Corner, Rasanya Seperti Nemuin Oase

Pas lagi bingung cari tempat dengan koneksi stabil, saya iseng buka maps dan menemukan WiFi Corner di dekat area publik. Awalnya saya pikir bakal seperti warnet biasa. Tapi begitu sampai, saya langsung jatuh hati!

WiFi-nya kenceng, tempatnya nyaman, dan ini yang penting ada banyak orang juga yang ternyata lagi kerja atau belajar. Saya merasa nggak sendirian. Di sanalah akhirnya saya bisa lanjut kerja, upload konten, bahkan edit video tanpa hambatan. Sejak hari itu, WiFi Corner jadi salah satu tempat andalan setiap kali butuh koneksi cepat atau ganti suasana kerja.

Lebih dari Sekadar Tempat Numpang WiFi

Yang saya suka dari WiFi Corner adalah fungsinya yang jauh lebih luas dari sekadar “tempat ngenet”. Ia jadi ruang produktif untuk berbagai kalangan dari pelajar, mahasiswa, pekerja remote, sampai pelaku usaha seperti saya. Bahkan saya pernah ketemu ibu-ibu yang lagi belajar pakai marketplace buat jualan kerajinan tangan. Seru banget!

WiFi Corner ini benar-benar jadi solusi nyata untuk masyarakat setempat yang ingin tetap produktif tanpa terkendala fasilitas digital. Buat saya, ini bukan cuma soal akses internet. Ini tentang pemberdayaan digital.

Sosialisasi Digital Jadi Semakin Nyata

Dari pengalaman saya sebagai kreator, saya menyadari bahwa sosialisasi teknologi dan literasi digital itu penting banget. Sayangnya, belum semua daerah atau kalangan punya akses merata. Nah, keberadaan WiFi Corner membantu menjembatani itu. Di sini, orang bisa belajar, bekerja, bahkan mengembangkan usaha sambil terhubung dengan teknologi.

Bukan cuma untuk kreator dan pekerja mandiri, tapi juga relevan untuk institusi pendidikan, pesantren, hingga kampus-kampus. Saya sempat ngobrol dengan mahasiswa yang mengerjakan tugas kelompok di sana, bahkan ada beberapa anak muda yang diskusi soal rencana bikin startup kecil-kecilan. Semua terfasilitasi karena ada akses WiFi yang memadai.

Di Sisi Lain, Ada IndiBiz yang Turut Berperan

Kalau WiFi Corner menyediakan tempat dan akses internet, maka IndiBiz hadir dari sisi lain memberi solusi digital yang lebih menyeluruh untuk pelaku usaha kecil dan menengah. Saya pernah ikut salah satu workshop yang mereka selenggarakan, dan di sana saya belajar banyak tentang sistem pembayaran digital, manajemen pelanggan, hingga promosi online.

IndiBiz
IndiBiz Menjadi Solusi Digital
Bayangkan, kalau WiFi Corner adalah tempat kerja kita, maka IndiBiz itu seperti toolkit-nya. Keduanya mungkin terpisah, tapi sama-sama punya dampak besar dalam membantu kita tumbuh sebagai pelaku usaha digital.

Kenapa Ini Penting untuk Pengusaha Rintisan?

Sebagai pelaku usaha skala kecil-menengah, saya bisa bilang tantangan terbesarnya bukan cuma soal modal, tapi juga akses informasi dan teknologi. WiFi Corner dan edukasi digital seperti yang dibawa IndiBiz, bisa jadi penyelamat.

Manfaat nyatanya antara lain:

  • Bisa kerja dari mana saja dengan koneksi cepat

  • Belajar digital marketing lewat pelatihan

  • Terhubung dengan komunitas sesama pelaku usaha dan kreator

  • Memperluas peluang bisnis tanpa harus punya kantor mewah

Akses Digital Itu Hak Semua Orang

Pengalaman saya menemukan WiFi Corner disaat darurat, ditambah dengan berbagai edukasi dari IndiBiz, membuat saya semakin yakin bahwa digitalisasi harus bisa dinikmati semua kalangan. Dari pelaku usaha, pelajar, guru, hingga masyarakat setempat.

Sebagai kreator yang memulai semuanya dari rumah saya ingin bilang kalau kita semua bisa naik kelas, asal punya akses dan kemauan. Dan untungnya, kini akses itu semakin terbuka lebar.







Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (17)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)
    • ▼  June 2025 (7)
      • Membangun Komunitas Bisnis Salah Satu Langkah Stra...
      • Membangun Digitalisasi Bandara dan Pelabuhan Lewat...
      • Ransomware Menyerang, Pelajaran Berharga untuk Bis...
      • 7 Strategi Bisnis Berkelanjutan untuk Kelola Limba...
      • WiFi Corner, Penolong Kreator Digital Seperti Saya
      • Dimulai Dari 1 Gram, Merajut Impian Emas Bersama BSI
      • JNE Melesat SAT SET: Inspirasi Tanpa Batas

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates