Pages

  • Home

travel beauty

Onggy Hianata
Pernah dengar nama Onggy Hianata? Sosok pria yang telah menjadi inspirasi banyak orang, bahkan pak Onggy sudah menjadi inspirator dunia saat ini. Beliau tak mau disebut motivator, ia lebih memilih disebut sebagai inspirator.


Onggy Hianata: Inspirator Dunia

Rabu, 14 Maret 2018 bertempat di EV Hive d.lab saya akhirnya bisa bertemu dengan pak Onggy dan mendengarkan paparan beliau mengenai masa kecilnya yang serba kekurangan. Bagaimana ia merasakan jatuh bangun dalam berbisnis,  tapi tanpa kenal lelah dan tak ada kata menyerah beliau terus mencoba.

Cerita pak Onggy bukan untuk menarik empati kita tentunya, tapi sebagai gambaran hidup yang bisa kita ambil dan jadi contoh. Bahwa menjalani hidup itu banyak liku-likunya, tapi harus kita hadapi bukan lari dari masalah. Setiap orang punya masalah hidup yang berbeda-beda, ada yang punya uang dan harta, jabatan tinggi, karier yang bagus, tapi tak bahagia. Semua harus disikapi, jangan dibiarkan karena bahagia itu diciptakan bukan dicari.

Pak Onggy membagikan pengalaman hidupnya bagaimana sulitnya kehidupan beliau. Bahkan saat menikahpun dan punya anak yang masih bayi, ia dan istri ngontrak di rumah yang ruangannya sempit dan tanpa ventilasi. Si kecil yang nangis terus karena panas dan tumbuh biang keringat membuat pak Onggy bertekad dalam hati akan membelikan AC untuk si kecil. Setiap apa yang dibutuhkan pak Onggy selalu tercapai. Ya, menurut pak Onggy beliau terbiasa mencatat apa-apa saja yang ditargetkan dan dibutuhkan dalam hidup dan itu tercapai. Karena kata pak Onggy dahulu kan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.

Saya salut dengan pak Onggy meskipun sejak kecil hingga dewasa beliau mengalami kondisi serba kekurangan ia tak pernah putus asa, justru hal itu semakin membuatnya terus berjuang dan terus berlari mengejar impian. Berkat kemauan dan keyakinan nya sekarang beliau sudah pada tahap pencapaian bukan hanya bebas waktu dan financial tapi juga banyak nilai kehidupan.

Saya ingat sekali dengan kata-kata pak Onggy, bahwa kunci menuju sukses ada pada pola pikir. Bagaimana kita mengubah mindset dan kemudian membangkitkan motivasi dan membangun karakter pribadi.


Value Your Life - A Life Changing Bootcamp

Setelah meraih sukses pak Onggy Hianata ingin menginspirasi orang lain agar termotivasi dan nggak gampang menyerah dengan permasalahan hidup. Beliau pun akhirnya mendirikan Edunet Global sebagai wadah baginya untuk menyentuh lebih banyak kebidupan orang lain. Dan melalui pembinaan mental Value Your Life - A Life Cganging Bootcamp beliau berusaha menggali dan membangkitkan kembali potensi terbaik dari setiap orang yang hadir.

 Ir. Sudarmono Djoko Nugroho
Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt
Peserta Bootcamp pak Onggy bukan cuma berasal dari Indonesia saja tapi juga dari luar negeri. Bahkan Bootcamp nya telah dihadiri peserta lebih dari 75 negara di dunia. Banyaknorang yang sudah berhenti dari ketergantungan rokok, narkoba, alkohol, dan kebiasaan buruk lainnya. Yups, pak Onggy dikenal sebagai inspirator dunia.

Malam itu saya nggak cuma mendengarkan pengalaman hidup sampai suksesnya pak Onggy saja. Tapi juga beberapa testimoni dari orang-orang yang sudah mengikuti Bootcamp. Diantaranya ada pasangan suami istri Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt dan Ir. Sudarmono Djoko Nugroho yang hampir bercerai karena keegoisan masing-masing terutama sang istri yang begitu arogan. Begitu pula dengan pasangan suami istri Dr. Erry Gautama dan Dr. dr. Anggraini S, Sp. Rad (K) yang juga hampir bercerai sang istri yang egois karena jabatan yang lebih tinggi, ketidakpedulian pada suami dan anak membuat hubungan mereka tidak nyaman. Dan bahkan yang membuat saya merinding begitu mendengar pengakuan Yulianto SE yang sempat ingin bunuh diri karena masalah ekonomi.

Dr. Erry Gautama
Dr. dr. Anggraini S, Sp. Rad (K)
Teman-teman, mendengar testimoni dari mereka kita jadi tahu bahwa jabatan dan kehidupan ekonomi yang mapan nggak menjamin kebahagiaan. Begitupun dengan orang-orang yang mengalami masalah ekonomi, tak semua orang bisa berlapang dada menyikapinya.  Setelah mengikuti Bootcamp mereka semua merasakan kehidupan mereka berbalik jadi 180 derajat. Hubungan dengan istri, suami, dan anak semakin baik. Kata pak Onggy selama mengikuti Bootcamp kita harus melupakan beban-beban yang ada, fokus terlebih dahulu pada satu tujuan.

Yulianto, SE

Film Terbang Menembus Langit

Kisah perjalan hidup pak Onggy yang menginspirasi banyak orang bisa kita saksikan lewat film Terbang Menembus Langit. Film yang di sutradarai Fajar Nugros sekaligus sebagai penulis skenario ini diperankan oleh Dion Wyoko sebagai sosok Onggy Hianata. Film ini juga dibintangi oleh Aline Aduta, Laura Basuki, Baim Wong, dan Melisa Karim.

nonton screening film Terbang Menembus Langit
Film Terbang Menembus Langit menceritakan kisah nyata pak Onggy Hianata, seorang pemuda keturunan Tionghoa asal Tarakan Kalimantan Timur yang berjuang keras untuk meraih kesuksesan walau harus merantau ke Surabaya hingga Jakarta. Film ini cocok sekali buat ditonton bareng keluarga, untuk menginspirasi kita semua. Oh ya, film ini bakal tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia 19 April mendatang. Siap-siap masukin list film yang wajib kalian tonton ya.



Share
Tweet
Pin
Share
6 Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (36)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ►  July 2025 (10)
    • ▼  August 2025 (7)
      • Tenang Dulu, Baru Bahagia: Cerita di Balik Mini Se...
      • Rayakan Kemerdekaan, Saatnya Bisnis Layanan Keseha...
      • Layanan Pelanggan yang Nggak Bikin Menunggu Lama? ...
      • Belajar dari SMK Nurul Amaliyah: Stabilitas Intern...
      • Panen Ide Kreatif: Ketika Petani Milenial Go Digit...
      • Dari Warung Kupi ke Era Digital: Inspirasi Cek Rim...
      • Dari Bandung Menjelajah Dunia: Cerita Anggiasari d...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates