Michelin Safety Academy Beri Edukasi Pelatihan Berkendara Aman Bagi Pelajar

K alau melihat angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan catatan Korlantas Polri korban terbanyak adalah pelajar di kelompo...


Kalau melihat angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan catatan Korlantas Polri korban terbanyak adalah pelajar di kelompok usia 15 - 24 tahun.  Berkaitan dengan angka kecelakaan yang cukup besar ini, tanggal 7 Oktober 2017 lalu Michelin Indonesia perusahaan ban inovatif terkemuka yang selalu menghadirkan mobilitas lebih aman dan lebih baik menggelar edukasi dan pelatihan berkendara secar aman bertajuk Michelin Safety Academy (MSA) di Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang.

Menurut Nora Guitet Head of Public Affair PT Michelin Indonesia, MSA sudah berjalan sejak tahun 2014. MSA di buat karena Michelin melihat alangkah mirisnya melihat sejumlah besar korban kecelakaan adalah pelajar dan bisa dikatakan cukup tinggi. Kecelakaan selain menimbulkan kerugian materil juga mengakibatkan kematian, angka ini yang ingin dikurangi, ujar bu Nora. Caranya adalah dengan memberikan edukasi kepada anak-anak tersebut, seperti kita ketahui anak-anak di usia ini masih labil dan gampang tersulut emosi, maka dari itu memberikan edukasi kepada mereka mengenai keselamatan di jalan raya perlu dilakukan. 


kiri-kanan: Fitra Eri - Nora Guitet - MotoMobi
Pada tahun 2014 MSA dimulai dengan 200an pelajar di SMA yang ada di Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Dan tahun ini ada 400 pelajar yang ikut MSA yang kesemuanya berasal dari SMA di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Cilegon. Program ini bukan hanya untuk memberi edukasi saja tapi juga memberikan kesempatan kepada anak-anak atau pelajar yang ikut program MSA untuk mengambil test SIM di Daan Mogot minggu mendatang. Kebanyakan dari mereka sudah bisa menyetir baik itu motor maupun mobil tapi mereka belum memiliki SIM, ini bisa membahayakan diri mereka sendiri juga orang-orang disekitar mereka. Maka dari itu Michelin mengambil inisiatif untuk menciptakan program safety melalui MSA. Michelin ingin memberi pemahaman kepada para pelajar bahwa sebenarnya untuk memperoleh SIM itu nggak mudah, mereka harus mengikuti berbagai test. Dan kalau tidak lulus SIM nggak bakal dikeluarkan.

Citra Ayu Lestari, Instruktur Berkendara  dari Rifat Drive Labs (RDL)
Selain pengajaran, Michelin ingin menarik para pelajar melalui para coach. Coaches di MSA ada tiga orang yakni Fitra EriDiandra Gautama dan MotoMobi. Para coach ini yang nantinya akan memberikan semangat dan memberikan pengertian kepada mereka apa artinya keselamatan terhadap diri sendiri dan orang-orang disekitar, juga bagaimana konsekuensinya jika tidak berkendara secara aman.  Seperti yang dikatakan mas Fitra kalau anak sekarang kadang sukaberfikir kalau mereka sudah bisa menyetir mereka yakin sudah bisa membawa kendaraan, padahal dalam berkendara bukan hanya soal bisa tapi juga attitude dan teknik-teknik berkendara aman itu penting.


Jadi kalau berkendara bukan soal udah pintar maju dan mundur aja loh ya.  Karena maju mundur bukan teknik berkendara yang menjamin kalau kita ada apa-apa dijalan misal tiba-tiba kendaran melintir kata mas Fitra.  Tapi kita juga harus tahu jarak berkendara yang aman. Tujuannya menjaga jarak aman ini untuk menghindari emergency condition. Makanya teknik berkendara aman yang diajarkan para coach ini tidak diajarkan di sekolah mengemudi manapun. Sekolah mengemudi biasanya hanya mengajarkan bagaimana mengoperasikan kendaraan, tapi tidak diajarkan attitude dan berkendara yang aman. Jadi dengan mengikuti Michelin Safety Academy minimal mereka sudah tahu bagaimana mengemudi dengan benar, jadi ketika para pelajar ini mengaplikasikannya mereka sudah punya backup.


Anak-anak yang sudah mengikuti MSA nantinya akan menjadi agen keselamatan di jalan raya dan sekaligus ini menjadi efek bola salju sehingga mereka bisa menularkan ke temannya. Dalam sesi pelatihan sehari penuh para pelajar yang mengikuti MSA akan memperoleh pengetahuan teori dan praktik termasuk pengetahuan dasar orientasi kendaraan, pengetahuan ban, posisi duduk yang benar, perlengkapan apa saja yang perlu digunakan saat berkendara hingga prosedur berkendara secara aman.


Michelin Safety Academy adalah implementasi dari kampanye Michelin Perfection in Safety, dimana fokus Michelin di Indonesia yang memastikan keamanan selalu menjadi bagian penting dari inovasi perusahaan yang berdasarkan kepada tiga pilar yakni: keamanan melalui pemberian edukasi yang berkelanjutan mengenai berkendara yang aman, inovasi produk dan pelayanan serta dukungan purna juga yang prima.

Stay safety ya guys..bagaimanapun keselamatan dalam berkendara adalah yang utama !



You Might Also Like

1 comments

  1. Bermanfaat banget nih, Teh kalau bisa hadir dalam acara seperti ini. Dari lihat videonya motomobi, aku penasaran sama sosok aslinya itu..hehe

    ReplyDelete

Canva Magic Write